10 Contoh Kata-Kata Follow Up Customer Lewat WhatsApp Hingga Closing

follow up di Whatsapp

Salah satu cara meningkatkan penjualan sekaligus kepuasan pelanggan, yaitu dengan melakukan follow up. Jadi, follow up customer adalah kegiatan menghubungi calon pelanggan secara lebih lanjut menggunakan metode tertentu supaya bisa closing.

Follow up customer tak boleh asal-asalan dan memaksa, sehingga harus tahu bagaimana cara menyusun kata-katanya agar mereka tidak merasa risih ketika dihubungi. Jika menggunakan WhatsApp Business API untuk media follow up, yuk simak referensi kata-katanya di sini!

Contoh Kata-kata Follow Up Customer Lewat WhatsApp

Agar jualan di Whatsapp sukses, Anda harus merangkai kata-kata dengan baik menggunakan bahasa iklan yang persuasif.

Berikut contoh percakapan follow up yang sering terjadi di dunia nyata.

1. Mempertahankan performa

“Halo konsumen setia Matrix Petshop. 

Terimakasih telah berbelanja di toko kami. Ulasan yang Anda berikan sangat berarti bagi Matrix Petshop agar terus mengedepankan kualitas terbaik dalam pelayanan. Silakan menghubungi kami kembali apabila ada kendala terkait produk maupun pelayanan.

Jangan lupa mengikuti update terbaru kami, ya!”

Atau contoh percakapan follow up seperti ini.

Cust: “Terimakasih kak. Barang yang kupesan baru aja sampai, tapi kardusnya ternyata penyok dan bubble wrapnya tipis.”

Anda: “Halo kak, terimakasih atas ulasan yang diberikan. Kami berharap untuk kedepannya bisa lebih baik lagi dan tidak mengecewakan. Boleh kami melihat detail kerusakan paketnya melalui foto dan video?”

2. Menginformasikan ketersediaan produk

“Selamat siang, kak Joy!

Kami dari Toko Mekap ingin menginformasikan bahwa produk lipstik incaran kamu sudah tersedia kembali di toko. Hubungi kami untuk melanjutkan pembelian!”

Atau contoh percakapannya bisa jadi seperti ini.

Cust: “Apakah lipstik A sudah ready stock?”

Anda: “Selamat sore. Maaf kak, untuk saat ini stok lipstik A sedang tidak tersedia di toko. Tetapi kami ada rekomendasi lipstik lainnya yang formula dan warnanya mirip dengan lipstik A. Apakah tertarik?”

Cust: “Tidak.”

Anda: “Baik kak, terimakasih atas tanggapannya. Apabila lipstik A sudah ready stock, nanti akan kami hubungi kembali, ya!”

3. Menagih pembayaran

“Selamat sore Pak Lian yang terhormat.

Terimakasih karena sudah percaya pada produk kami. Supaya bisa melanjutkan ke proses pengiriman, kami hanya ingin mengingatkan kembali bahwa batas maksimal pembayaran pada nomor tagihan 00001111111 dengan nominal Rp1.200.000 adalah malam ini pukul 19.00 WIB.

Apabila tidak dibayarkan sesuai tenggat waktu yang ditentukan, pesanan secara otomatis dibatalkan.

Jika sudah melakukan transfer, silakan menghubungi kami untuk konfirmasi bukti pembayaran. Terimakasih atas perhatiannya.

4. Menawarkan produk lain

“Selamat pagi Ibu Maria.

Kami dari Dress Shop ingin memberitahukan bahwa produk yang Anda pesan saat ini sedang tidak tersedia stoknya. Oleh karena itu, kami bermaksud menawarkan produk gaun panjang lain dengan bahan serta kualitas yang sama. 

Apabila berkenan, mohon balas pesan ini dengan kata ‘YA’. Terimakasih.”

5. Memastikan jadi atau tidaknya membeli produk

“Halo, selamat pagi kak Ariani. 

Perkenalkan, saya Desi selaku admin Jasa Translate.ID ingin bertanya lebih lanjut mengenai ketersediaan kak Ariani untuk menggunakan jasa translate dari kami. Kira-kira, apakah jadi?”

6. Diselingi dengan doa dan perhatian

“Halo, pak Prambudi. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat.

Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak karena telah mempercayakan toko Gardenia untuk membeli peralatan berkebun.

Jangan lupa ikuti update terbaru dari kami.”

7. Menanyakan kendala atau permasalahan

Selamat siang bu Mega. Terimakasih telah memberikan ulasan terhadap produk kami, semoga dapat bermanfaat. Apabila memiliki kendala terkait produk maupun pelayanan, jangan sungkan menghubungi kami kembali. Kami selalu terbuka terhadap kritik dan saran dari customer.”

8. Mengingatkan customer

Halo kak Ihza. Bagaimana kabarnya?

Saya Andi dari Jastip Jepang ingin memberitahukan bahwa saat ini kami sudah membuka open pre-order kembali untuk belanja oleh-oleh khas Jepang. Kalau kakak berminat mengikuti pre order, hubungi kami ya!”

9. Memberikan pengingat setelah transaksi

Selamat malam Pak Andre. Saya ingin mengucapkan terimakasih karena telah berbelanja di tempat kami. Berikut kami berikan nomor resi resmi dari ekspedisi untuk melacak pesanan Anda. Apabila ada kendala terkait pengiriman, silakan hubungi kami.”

10. Meminta feedback

“Terimakasih karena sudah berbelanja di PernakPernik Shop. Demi terus memberikan yang terbaik bagi pelanggan, mohon berikan ulasan terkait pengalaman Anda berbelanja di PernakPernik Shop. Silakan isi kuesioner berikut ini untuk memberikan feedback.”

Tips Membuat Kata-kata Follow Up Customer Lewat WhatsApp

Follow up adalah proses tindak lanjut yang dilakukan oleh perusahaan maupun individu, dengan tujuan memancing respon maupun mengingatkan calon konsumen atau pelanggan mengenai produk yang ditawarkan. Nah, agar customer lebih percaya dan menganggap bahwa toko Anda kredibel, sangat disarankan untuk mendaftar centang hijau WhatsApp. Untuk mendapatkanya, Anda dapat mendaftar Shopkey sebagai mitra resmi WhatsApp.

Selain memastikan bahwa bisnis Anda terlihat kredibel di mata pelanggan, pastikan juga Anda memperhatikan penyusunan kata-kata follow up yang digunakan. Lantas, bagaimana tips membuat kata-kata follow up yang baik? Berikut ini beberapa tipsnya.

Whatsapp mobile.

Setelah mengetahui referensi kata-katanya, yuk simak tips membuat kata-kata follow up yang baik dan benar di uraian berikut ini!

1. Ucapkan salam dan jangan lupa memperkenalkan diri

Cara follow up customer lewat WhatsApp yang pertama adalah jangan lupa memperkenalkan diri Anda. Memperkenalkan diri kepada orang baru termasuk etika dalam bersosialisasi, serta bertujuan agar lawan bicara tahu dengan siapa ia bicara.

Sebelum memperkenalkan diri, ucapkanlah salam terlebih dahulu. Gunakan salam yang baik sekaligus sopan untuk menyapa customer, misalnya ‘selamat pagi’, ‘halo pelanggan setia’, dan sebagainya. 

Nah, jika bisnis Anda berskala menengah atau bahkan besar, pasti melelahkan jika harus menulis salam dan perkenalan satu per satu. Untuk itu, Anda dapat membuat template kata-kata perkenalan seperti di atas dan mengirimkannya menggunakan fitur blast dari WhatsApp Business API.

Tenang saja, jika menggunakan WhatsApp API dari provider resmi, Anda tidak perlu takut untuk di-banned karena dianggap spam oleh WhatsApp. Lantas, bagaimana cara mendapatkan WhatsApp API dari provider resmi WhatsApp?

Caranya adalah dengan menghubungi mitra WhatsApp terpercaya seperti Shopkey. Tidak hanya fitur blast saja, WhatsApp API juga memiliki fitur lain seperti chatbot dan centang hijau WhatsApp. Untuk mendapatkan WhatsApp API melalui Shopkey, silakan isi informasi kontak di form berikut ini.

Selain memudahkan customer service, fitur centang hijau WhatsApp yang dimiliki WhatsApp API juga sangat membantu promosi dan meningkatkan visibilitas bisnis di WhatsApp Business Search. Sebab, bisnis Anda terlihat lebih kredibel atau terpercaya di mata konsumen.

2. Gunakan bahasa yang sopan

Hal tak kalah penting ketika melakukan follow up adalah menggunakan tata bahasa yang sopan sekaligus profesional. Mengedepankan sopan santun dalam berinteraksi juga penting demi meningkatkan kepuasan pelanggan. Jika pelanggan puas, bisnis Anda pun juga akan semakin mudah mendapatkan loyalitas pelanggan.

Berbahasa yang sopan dalam menghubungi pelanggan, artinya tidak memakai kata-kata kasar dan bersifat menyudutkan. Meskipun tak harus menggunakan bahasa formal, tetapi harus paham dalam memilih kata yang tak menyinggung perasaan.

Berbahasa sopan juga sebaiknya Anda gunakan saat melakukan broadcast Whatsapp untuk promosi.

3. Sampaikan maksud dan tujuan

Ketika melakukan follow up, pastikan Anda menyampaikan maksud serta tujuan dengan baik kepada pelanggan. Artinya, tidak boleh datang hanya dengan tangan kosong karena bisa dianggap mengganggu.

Sampaikanlah maksud serta tujuan Anda secara jelas ketika ingin menghubungi klien atau pelanggan. Misalnya memberikan penawaran produk, mengingatkan soal pembayaran, stok produk, dan sebagainya.

4. Hindari basa-basi berlebihan

Basa-basi merupakan salah satu cara menunjukkan sikap ramah kepada orang lain. Meskipun begitu, basa-basi tidak baik jika dilakukan secara berlebihan, apalagi kepada customer.

Setiap customer pasti memiliki kesibukannya masing-masing, bahkan mungkin sebagian orang tidak senang bertele-tele. Jadi sebaiknya saat menghubungi klien hindari basa-basi berlebihan. Cukup ucapkan salam, lalu sampaikan maksud serta tujuan Anda menghubungi mereka.

5. Tanyakan keluhan, permasalahan, serta feedback

Jika bingung menyusun kata-kata follow up customer secara tepat, tak ada salahnya jika sambil menanyakan keluhan, permasalahan, maupun meminta feedback. Menanyakan hal-hal tersebut asalkan menggunakan tata bahasa yang sopan serta profesional, membuat konsumen merasa diperhatikan.

Selain itu, ketika menanyakan keluhan dan permasalahan, Anda dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan customer. Sehingga nantinya akan lebih mudah untuk closing.

6. Perhatikan waktu terbaik untuk follow up

Setiap customer memiliki kesibukannya masing-masing. Oleh karena itu, cara follow up customer lewat WA sebaiknya memperhatikan waktu terbaik untuk melakukannya.

Supaya tidak dianggap mengganggu, Anda dapat menghubungi mereka saat waktu-waktu tertentu. Misalnya saat jam makan siang, atau ketika sore hari.

7. Tidak memaksa atau menekan

Cara follow up customer lewat WA supaya tidak merasa terganggu, hindari memaksa, mengancam, maupun menekan mereka agar mau melakukan transaksi. Melakukan pemaksaan justru membuat mereka takut untuk lanjut ke transaksi.

Jika ingin melakukan follow up melalui WhatsApp sebaiknya tidak perlu sampai spam chat. Cukup lakukan setidaknya setiap 3 hari atau mungkin seminggu sekali. Gunakan pula pilihan kata yang tepat agar tidak terkesan menekan atau memaksa. Jika menggunakan WhatsApp API, Anda dapat menjadwalkan pesan follow up sesuai dengan keinginan secara mudah.

8. Ucapkan kata terimakasih

Tips follow up customer lewat WhatsApp yang juga tak kalah penting, yaitu jangan pernah lupa mengucapkan terimakasih. Sebab hal ini merupakan cara sederhana menghargai pendapat customer.

Nah, setelah membaca uraian di atas, kini Anda sudah mengetahui referensi kata-kata follow up yang baik dan tips membuatnya. Selamat mencoba, dan semoga berhasil!

Related Articles

Upgrade informasi bisnis kamu dengan ShopKey

logo light

Sopo Del, Dangsina lobby, Tower B, #2019 20nd Floor, Jl. Mega Kuningan Barat III, Lot 10. 1-6 Kawasan Mega Kuningan,Jakarta Selatan Jakarta – 12950

02186655231

OUR SERVICES

Subscribe

Join our email list to receive insights & stories from business owners, new product information, and more.

2020 © PT Gamechange Indonesia