Tahukah Anda kalau pada tahun 2020, bisnis e-commerce di Indonesia berkembang pesat dari 253 triliun rupiah, menjadi 337 triliun rupiah. Memang, hal ini tidak bisa dilepaskan dari kondisi pandemi yang memaksa masyarakat Indonesia, baik produsen maupun konsumen untuk di rumah saja.
Namun, perkembangan ini juga membuktikan kalau dengan e-commerce, sebuah perusahaan bisa bertahan, bisa lebih agile dan bahkan bisa berkembang dalam kondisi buruk sekalipun. Maka dari itu, tidak heran jika kini banyak perusahaan yang memiliki lini e-commerce mereka masing-masing baik itu dengan membuka toko online di marketplace, memiliki media sosial atau bahkan menjual produk di website mereka sendiri.
Akibatnya, kini persaingan di bidang e-commerce juga semakin ketat. Lalu, bagaimana cara supaya lini e-commerce perusahaan Anda bisa lebih mudah bersaing? Simak beberapa ide strategi pemasaran e-commerce berikut ini:
1. Memperkuat Digital Presence Dengan Website
Masyarakat umumnya pertama kali mencari informasi mengenai sebuah produk atau brand melalui Google atau search engine. Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan Anda untuk memiliki website yang kredibel di mesin pencarian ini.
Website tidak hanya bisa berisi berbagai informasi penting mengenai profil perusahaan, investor dan lowongan kerja. Website sebuah perusahaan juga bisa menjadi kanal pemasaran tersendiri untuk perusahaan.
Contohnya adalah logammulia.com. Website ini merupakan kanal pemasaran produk-produk logam mulia dari Antam. Meskipun terpisah dari website asli perusahaannya, namun di beberapa bagian website perusahaan, nama logammulia.com tetap disebutkan. Dengan cara ini, pembeli yang ingin membeli emas atau perak tapi salah masuk ke website resmi perusahaan dapat dengan mudah beralih ke website penjualan produk yang tepat.
Kini, website untuk perusahaan Anda dapat dibuat dengan lebih mudah menggunakan ShopKey premium. Hanya dengan Rp125.000 per bulan, Anda sudah bisa memiliki website dengan desain yang menarik dan semua tools yang dibutuhkan untuk mengelola toko online, mulai dari hotkeys untuk menjawab pertanyaan pelanggan, hingga integrasi dengan berbagai metode pengiriman barang.
2. Memperkuat Digital Presence Dengan Media Sosial
Hanya memiliki website saja seringkali tidak cukup untuk mendorong konsumen melakukan pembelian. Tingkatkan juga digital presence perusahaan Anda dengan menggunakan media sosial, contohnya seperti Instagram. Peningkatan engagement Instagram ini penting jika khususnya jika Anda menargetkan pelanggan dari generasi muda.
Anda tidak perlu memiliki semua media sosial. Pilih satu saja media sosial yang menurut Anda sesuai dengan citra yang ingin dibangun perusahaan. Hal ini penting, sebab memiliki banyak media sosial tapi tidak dikelola secara konsisten juga bukan merupakan suatu hal yang baik. Cukup miliki satu social media saja yang sekiranya bisa kelola dengan baik.
Selain memasarkan produk menggunakan konten-konten yang berkualitas, platform ini juga bisa digunakan untuk memasarkan produk Anda dengan menggunakan metode iklan. Dibandingkan dengan iklan offline, iklan online dapat dibuat lebih sesuai dengan target pasar dan dengan budget yang bisa disesuaikan. Meskipun begitu, Anda tetap butuh strategi untuk membuat iklan berjalan dengan efektif dan efisien.
Hanya saja memang untuk membuat iklan di platform ini, ada beberapa penyesuaian yang perlu Anda lakukan, seperti penyesuaian format, kualitas gambar, kualitas suara dan lain sebagainya. Untungnya, saat ini sudah ada ShopKey+ yang akan membantu perusahaan Anda menyesuaikan berbagai kebutuhan iklan di media sosial tersebut hanya dengan Rp40.000 per hari.
3. Cross Marketing
Setelah memiliki website dan media sosial khusus perusahaan, maka tips selanjutnya adalah melakukan cross marketing atau pemasaran lintas platform. Hal ini dalam artian, Anda bisa memasukkan tautan media sosial di website dan menautkan link website ke media sosial. Tujuannya adalah supaya pengunjung media sosial dapat mengunjungi website Anda dan begitu pula sebaliknya.
Selain itu dengan menautkan media sosial ke website dan sebaliknya, calon pelanggan baru maupun calon karyawan baru akan merasa kalau perusahaan Anda adalah perusahaan yang legit (tidak palsu). Apalagi Anda secara konsisten mengunggah konten di media sosial dan website.
4. Mengunggah konten secara konsisten
Algoritma media sosial apapun, kini memprioritaskan brand atau content creator yang secara rutin mengunggah karyanya. Oleh karena itu supaya bisnis Anda sukses, Anda bisa mengunggah konten secara konsisten entah itu seminggu sekali, seminggu dua kali atau bahkan setiap hari. Namun demikian juga, pastikan konten tersebut informatif dan berkualitas.
Untuk media sosial, Anda bisa menggunakan jasa social media specialist yang mengetahui tata cara menggunakan media sosial untuk pemasaran dan dapat membuat konten pemasaran yang sesuai dengan “suara brand” perusahaan Anda. Adapun untuk website, Anda bisa menggunakan jasa “seo specialist” yang mengetahui tata cara algoritma Google, sehingga website Anda bisa masuk peringkat nomor 1-10 di mesin pencarian.
Dibandingkan dengan iklan, penggunaan social media specialist dan seo specialist memang membutuhkan biaya yang cukup besar di awal, namun ini investasi untuk jangka panjang mengingat konten-konten di media sosial maupun website Anda tidak akan terhapus selama Anda tidak menghapusnya.
5. Menggunakan Influencer Marketing
Tips yang ke-5 adalah menggunakan jasa influencer untuk memasarkan produk atau e-commerce perusahaan Anda. Seperti halnya iklan, strategi ini merupakan strategi yang cocok untuk pemasaran jangka pendek dan lebih mudah dievaluasi.
Hanya saja, Anda tidak bisa menghubungi sembarang influencer. Selain jumlah follower mereka di media sosial, Anda juga harus memperhatikan kualitas konten-konten yang mereka miliki. Pastikan kualitas konten-konten tersebut sesuai dengan produk citra yang ingin dibangun oleh perusahaan Anda.
Misalnya, perusahaan Anda merupakan e-commerce kosmetik, maka sebaiknya perusahaan menggunakan jasa influencer kecantikan yang terkenal bertanggung jawab dengan produk yang mereka pasarkan. Karena sedikit banyak kualitas konten yang dibuat oleh influencer tersebut juga akan berpengaruh terhadap persepsi masyarakat mengenai brand perusahaan Anda.
6. Membuka Toko Online di Marketplace
Meskipun sudah memiliki website dan media sosial tersendiri untuk memasarkan produk Anda, tidak ada salahnya Anda juga membuka toko online di marketplace seperti di Shopee atau Tokopedia. Apalagi kini Shopkey+ juga mendukung integrasi website Anda dengan kedua platform ini.
Namun Anda harus ingat untuk memberlakukan harga dan diskon yang berbeda antara pembelian melalui marketplace dan pembelian melalui website secara langsung. Tujuannya adalah supaya pembeli terdorong untuk membeli barang dari website perusahaan Anda secara langsung.
Tingkatkan omzet perusahaan Anda dengan membuka jaringan penjualan digital (e-commerce) bersama ShopKey+ dan Shopkey Premium. Gunakan Shopkey+ dan Shopkey Premium sekarang mumpung lagi ada promo gratis marketing support mulai dari ads hingga website sebesar Rp450.000!. Tunggu apa lagi?! Yuk gunakan ShopKey!