Apa Bahaya Menggunakan WhatsApp GB untuk Bisnis? Ini Risikonya!

whatsapp dan logo warning

Pernahkah Anda mendengar mengenai istilah WhatsApp Mod? WhatsApp Mod adalah aplikasi pihak ketiga yang dibuat semirip mungkin dengan WhatsApp. Oleh sebab itu, kepanjangan dari WhatsApp Mod adalah WhatsApp Modifikasi. 

WhatsApp Mod banyak diminati karena selain bisa berfungsi sebagaimana aplikasi WhatsApp pada umumnya, banyak fitur-fitur aplikasi ini yang tidak ada di aplikasi WhatsApp biasa, misalnya fitur menyimpan status dan membagikan status yang tersimpan dan lain sebagainya. Lalu, apakah bahaya menggunakan WhatsApp MOD? Jawabannya adalah iya. 

Berikut ini risiko menggunakan WhatsApp Mod atau yang juga seringkali disebut dengan WhatsApp GB:

Bahaya Menggunakan WhatsApp GB untuk Bisnis

1. Pesan tidak dienkripsi

Bahaya menggunakan WA GB yang pertama adalah pesan tidak dienkripsi. Enkripsi adalah proses pengalihan teks menjadi kode-kode yang hanya bisa dibaca oleh mesin atau algoritma tertentu. Dalam hal ini, enkripsi bermanfaat supaya pesan yang Anda kirimkan atau Anda terima tidak bisa dibaca atau diretas oleh hacker. 

Pada aplikasi WA yang asli Anda pasti selalu menemukan tulisan bahwa “pesan ini dienkripsi end-to-end”. Namun di WA GB tidak, sehingga pesan yang Anda kirimkan kepada kontak WA Anda dapat dibaca dan diretas oleh orang lain. 

2. Risiko virus dan malware

Selain bisa dibaca dan diretas, pengguna WA GB juga terpapar risiko terkena virus atau malware tidak hanya pada akun WhatsApp-nya saja, tetapi juga keseluruhan sistem operasi handphone-nya. Hal ini karena para peretas berkesempatan untuk menanamkan malware atau virus ke aplikasi tersebut. 

Virus dan malware dalam sebuah gawai tidak jarang bisa membuat gawai tersebut berhenti bekerja sampai sang pemilik membayar sejumlah uang tertentu kepada peretas terkait. Dalam banyak kasus, hal ini juga memungkinkan peretas tersebut untuk mencuri data-data penting pengguna, mulai dari username dan password mobile banking hingga nomor kartu kredit. 

3. Mengandung iklan

Ketika pertama kali dibuat, WhatsApp memang didesain sebagai aplikasi chat yang bisa digunakan secara gratis. Maka dari itu, developer pertama aplikasi ini menentang adanya iklan dan Meta sebagai perusahaan pengelola akhirnya membuat versi berbayar dari aplikasi ini dengan menerbitkan WhatsApp Business API dan WhatsApp Business Premium

Hal ini berbeda dengan WhatsApp GB. Sumber pendapatan dari pengembang aplikasi ini berasal dari iklan. Oleh sebab itu jangan heran jika ketika Anda menggunakan aplikasi ini, ada iklan yang mendadak muncul. Iklan-iklan ini bisa jadi tidak hanya akan mengganggu kenyamanan Anda, tetapi juga mendorong Anda untuk masuk ke situs yang berbahaya. 

4. Risiko kebocoran data

Ketika sebuah aplikasi bisa diretas dan ditanami malware, maka risiko selanjutnya yang harus Anda hadapi saat menggunakan aplikasi tersebut adalah risiko kebocoran data. Dengan kebocoran data ini, tidak hanya uang dalam mobile banking dan kartu kredit Anda yang terancam, tetapi juga peretas bisa memanipulasi data Anda. 

Beberapa orang pengguna bahkan mengeluh akun WhatsApp mereka tidak bisa digunakan, padahal ketika teman mereka mengirim pesan, pesan mereka bercentang biru 2 dan bahkan ada yang menerima balasan. Tentu hal ini akan sangat bahaya, khususnya jika Anda menggunakan WhatsApp untuk keperluan bisnis atau mengirim pesan-pesan yang bersifat rahasia.

5. Risiko pemblokiran

WhatsApp GB bukan merupakan aplikasi rilisan resmi dari WhatsApp. Oleh sebab itu, bahaya menggunakan wa gb selanjutnya adalah akun Anda terancam diblokir jika ketahuan menggunakan aplikasi palsu ini atau Anda beralih dari WA GB ke WA asli. Pemblokiran ini bisa jadi tidak hanya terjadi sementara waktu saja, tetapi juga bisa permanen. Bahkan dalam beberapa kasus, data yang disimpan dalam WA GB tidak bisa dipulihkan ketika Anda berganti ke WA yang asli.

Beralih ke WhatsApp API untuk Bisnis

handphone dan logo WhatsApp

Secara garis besar, WA GB sama seperti halnya WhatsApp biasa. Hanya saja ditambah beberapa fitur yang menarik secara individu, seperti menyimpan status atau mengirim pesan kepada nomor WA yang belum disimpan. Maka dari itu, aplikasi ini terbilang kurang cocok jika digunakan untuk keperluan bisnis. 

Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan WhatsApp Business API. Mengapa demikian? Ini karena WhatsApp API memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya:

1. Aman

WhatsApp Business API adalah pengembangan terbaru dan resmi WhatsApp yang diterbitkan oleh Meta pada tahun 2018 lalu. Dengan demikian, data-data percakapan bisnis Anda dengan pelanggan atau mitra akan dienkripsi, sehingga lebih aman dari peretasan. 

2. Tidak mengandung iklan

WhatsApp Business API adalah salah satu versi WA yang berbayar dengan sistem langganan, oleh karena itu, Anda tidak akan mendapatkan iklan dalam bentuk apapun ketika menggunakan API ini. 

3. Aman dari pemblokiran

Tidak hanya karena resmi dari WhatsApp, nama perusahaan Anda juga akan ditampilkan dalam antarmuka chat jika Anda menggunakan API ini. Apalagi salah satu fitur unggulan dari API ini adalah centang hijau WhatsApp dan juga nama bisnis yang langsung muncul saat Anda mengirim pesan. Hal ini akan membuat pelanggan yang menerima pesan Anda lebih yakin terhadap kredibilitas bisnis Anda, sehingga tidak memblokirnya. 

4. Bisa digunakan lebih dari 10 gawai

Ketika Anda menggunakan WA biasa atau WA GB, akun Anda hanya bisa diakses oleh 2 orang dengan 2 gawai yang berbeda sekaligus. Namun jika menggunakan WhatsApp Business API, akun WA bisnis Anda bisa diakses oleh multi-user, yakni lebih dari 10 orang dengan 10 gawai yang berbeda. Dengan demikian, pengaturan percakapan dengan lebih dari 1.000 pelanggan bisa jadi lebih efisien.

5. Mengirim pesan ke sejumlah besar pelanggan (WA Blast)

Dengan menggunakan WA biasa saja, Anda memang bisa mengirim satu pesan ke sejumlah besar nomor. Tapi, jumlah nomor yang bisa menerima pesan Anda akan terbatas. Belum lagi penerima pesan bisa memblokir nomor Anda jika pesan tersebut dianggap spam. Hal ini tidak berlaku untuk WhatsApp Business API. Dengan API ini, Anda bisa mengirim pesan promosi ke ribuan nomor pelanggan dengan tanpa takut diblokir.

6. Pengelompokan pesan pelanggan

Dengan WhatsApp Business API, Anda bisa mengelompokkan pesan dari pelanggan sesuai dengan berbagai kategori, mulai dari pesan komplain, pesan penjualan dan masih banyak lainnya. Hasil pengelompokan pesan ini kemudian dapat Anda gunakan untuk merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan WhatsApp Business API? Pertama, Anda harus memiliki akun Facebook Business Manager terlebih dahulu, sebab pihak Meta membutuhkan akun ini untuk proses verifikasi. Kedua, Anda bisa mendaftar ke ShopKey Chat. API ini tidak bisa diunduh sembarangan karena tidak memiliki tampilan antar muka (user interface), sehingga Anda membutuhkan Business Solution Provider resmi dari WhatsApp seperti ShopKey untuk mendapatkan API ini. 

Berlangganan WhatsApp Business API di ShopKey tidak perlu mahal. Mulai dari Rp375.000 per bulan, Anda sudah mendapatkan berbagai fitur WA API ditambah dengan webstore dari ShopKey. Yuk tingkatkan penjualan Anda dengan ShopKey!

Related Articles

Upgrade informasi bisnis kamu dengan ShopKey

logo light

Sopo Del, Dangsina lobby, Tower B, #2019 20nd Floor, Jl. Mega Kuningan Barat III, Lot 10. 1-6 Kawasan Mega Kuningan,Jakarta Selatan Jakarta – 12950

02186655231

OUR SERVICES

Subscribe

Join our email list to receive insights & stories from business owners, new product information, and more.

2020 © PT Gamechange Indonesia