Contoh Logo Makanan Pedas dan Tips Membuatnya

ayam goreng dan cabai

Selain ide nama usaha makanan pedas, logo juga sangat menentukan keberhasilan marketing brand. Sebab, selain digunakan sebagai identitas suatu bisnis, logo juga berguna untuk mendukung branding agar produk Anda semakin dikenal masyarakat.

Membuat logo memang bukanlah hal mudah, jadi cobalah melihat inspirasi contoh logo makanan pedas di sini. Simak juga tips membuatnya supaya terkesan menarik sekaligus memiliki nilai jual.

Contoh Logo Makanan Pedas

Memikirkan ide untuk membuat logo termasuk gampang-gampang susah. Bahkan, apakah Anda sendiri sedang mengalaminya?

Tak perlu bingung! Coba lihat inspirasi logo makanan pedas di bawah ini yang desainnya sederhana tapi terlihat menarik.

1. Seblak Blakan

logo seblak blakan

Sumber: Lazada

Contoh logo makanan pedas ini dari brand Seblak Blakan. Sesuai namanya, ini merupakan usaha yang menjual produk seblak khas Bandung. Anda dapat melihatnya dari gambar mangkuk berapi dengan tulisan brand tersebut di sebelahnya.

Seblak Blakan memakai warna dominan merah pada logonya untuk menegaskan cita rasa pedas dari seblak. Hal ini pun dipertegas dengan adanya gambar mangkuk mengeluarkan asap dan berapi yang menunjukkan bahwa menu tersebut sudah pasti disajikan pedas dan panas.

2. Pepper Fire

logo pepperfire

Sumber: Pingtree

Jika diperhatikan, logo Pepper Fire di atas terlihat simpel dan tidak banyak memakai campuran warna. Didominasi oleh warna merah dengan tulisan hitam, sudah menunjukkan bahwa menu yang disajikan pedas sekaligus menggugah selera makan.

Simpel tapi menarik. Gambar cabai merah dan api sudah menggambarkan nama brand itu sendiri, yaitu ‘pepper’ dan ‘fire’.

3. Mie Nyebelin

contoh logo mie nyebelin

Sumber: Website Download Gambar Berkualitas Tinggi

Mie Nyebelin adalah salah satu usaha makanan yang menjual mie pedas meskipun hanya melihat dari logonya saja. Nama brandnya sederhana disertai slogan “Pedasnya nyebelin…!!!” untuk mempertegas menu yang dijual. 

Tak hanya itu, terdapat gambar mangkuk berwarna merah isi mie sambil menjulurkan lidah itu sangat ikonik. Kombinasi warnanya pun menarik karena hanya memakai tiga warna utama, yaitu merah, jingga (oranye), dan kuning. 

4. Penyetan Cok

logo penyetan cok

Sumber: Penyetan Cok Group

Siapa pernah mendengar brand makanan pedas Penyetan Cok? Sesuai namanya, Penyetan Cok menjual aneka menu penyetan. Kata ‘Cok’ di sini tidak diartikan sebagai umpatan, tetapi ungkapan semacam “wah!” bahwa sajiannya benar-benar panas di lidah.

Dalam logonya pun mendukung bahwa sajian menu penyetannya mampu membakar lidah (api dan cabai merah). Apalagi didukung dengan slogan tambahan “Puedesseee… COKK!!!” membuatnya semakin terasa meyakinkan. 

5. Sambal Gacor

sambal gacor

Sumber: Grab Food (Sambal Gacor)

Inspirasi logo kuliner pedas lainnya, bisa mengambil dari Sambal Gacor. Hampir sama dengan kebanyakan brand sejenis, Sambal Gacor pun memakai gambar cabai merah dan api untuk meyakinkan audiens bahwa produknya benar-benar ‘se-spicy’ itu.

Selain unik dan beda dari lainnya, dalam logo sebaiknya mencantumkan tulisan yang mudah dibaca namun tidak terlalu panjang. Sebab tujuan logo sendiri adalah untuk branding, jadi sebaiknya mudah diingat.

6. Geprek Bensu

logo geprek bensu

Sumber: Wikipedia

Sebagian besar orang Indonesia mungkin sudah mengetahui brand ayam geprek milik presenter terkenal, yaitu Ruben Onsu ini? Geprek Bensu merupakan tempat menjual ayam geprek dengan berbagai level kepedasan.

Logo Geprek Bensu bisa dibilang cukup eye catching dengan perpaduan warna merah dan kuning. Terdapat maskot ayam berotot yang menunjukkan bahwa Geprek Bensu memang menyajikan menu ayam geprek.

7. Makaroni Huh Hah

makaroni huh hah

Sumber: Twitter (Makaroni Huh Hah)

Contoh logo makanan pedas lainnya, yaitu dari Makaroni Huh Hah. Dilihat sekilas memang kurang meyakinkan bahwa brand tersebut menjual jajanan pedas, sebab warna merah saja tidak cukup untuk menunjukkannya.

Meskipun begitu, terdapat kata Huh Hah dari brand jajanan makaroni tersebut. Huh Hah itulah yang menunjukkan ungkapan rasa pedas pada jajanan makaroni itu.

Tips Membuat Logo Makanan Pedas

Apakah inspirasi logo makanan dan jajanan pedas di atas sudah cukup untuk memperoleh gambaran? Jika belum, simak beberapa tips membuat logo makanan pedas yang unik dan punya nilai jual berikut.

1. Tentukan konsep logo

Tips membuat logo makanan pedas yang pertama, yaitu tentukan terlebih dahulu konsepnya, misalnya minimalis, kartun, ataupun lainnya tergantung selera. Apapun konsepnya, desain sebuah logo sebaiknya simpel dan tidak terlalu ramai objek di dalamnya supaya tetap bernilai jual.

Tentukan beberapa jenis konsep yang cocok untuk usaha Anda. Pastikan memiliki daya tarik karena tujuannya untuk mengenalkan bisnis kepada masyarakat.

Contohnya jika ingin menjual jajanan seblak, maka ingin logonya memakai gambar atau cukup tulisan saja. Sebelum itu, pastikan Anda juga sudah menentukan nama brandnya terlebih dahulu.

2. Cari inspirasi di internet

Sudah menemukan konsep logo yang pas atau masih bingung menentukannya? Cobalah mencari inspirasinya di internet!

Di internet banyak bertebaran inspirasi desain logo kuliner. Rekomendasi situs untuk mencari berbagai referensi logo, contohnya Google Images, Pinterest, Adobe Stock, Canva, maupun situs lainnya.

Ambil beberapa referensi logo kuliner pedas sesuai konsep bisnis Anda. Cobalah merombak beberapa komponen, seperti kombinasi warna, ikon, maupun maskot (jika ada) untuk mencocokkan dengan konsep yang sudah dibuat.

3. Buat logo yang sederhana tapi unik

Selanjutnya, mulailah membuat logo sederhana tapi unik sekaligus mempunyai nilai jual. Logo dengan tampilan sederhana lebih disukai oleh kebanyakan konsumen karena mudah diingat. Tak ada salahnya mengambil beberapa inspirasi dari internet supaya lebih gampang mendesainnya.

Meskipun mengambil referensi desainnya dari internet, pastikan logo bisnis kuliner pedas Anda sendiri memiliki filosofi atau makna. Dengan begitu, lebih mudah dalam merancang konsep hingga membuat desainnya nanti.

Bukan hanya perihal estetika saja, logo yang desainnya sederhana juga mudah diaplikasikan pada berbagai media. Misalnya dibuat sebagai watermark pada postingan konten sosial media ataupun lainnya.

Tak hanya gambar, jangan lupa menyertakan nama brand! Gunakan font yang mudah dibaca tapi tidak terlalu formal. Pastikan ukurannya pas dan terlihat jelas nama brandnya.

4. Objek mengandung unsur pedas atau panas

Pada logo makanan pedas, tak jarang kita menemukan objek tertentu guna menggambarkan  sensasi panas dan pedas membakar lidah. Contohnya penggunaan gambar cabai, api, paprika, dan sebagainya.

Objek dapat dijadikan sebagai daya tarik. Terutama pada jajanan/makanan pedas, objek dengan unsur panas dan pedas membuatnya tampak meyakinkan. Apalagi jika warna dan komponen lainnya mendukung penggambaran produk kuliner itu sendiri. Contohnya jualan ayam geprek digambarkan dengan ayam berotot seperti pada Geprek Bensu.

5. Beri sentuhan warna merah

Ciri khas logo produk kuliner pedas adalah memakai perpaduan warna merah, kuning, dan jingga yang memiliki makna pembangkit selera, semangat, dan berapi-api. Mengapa harus memakai ketiga warna itu?

Mengaplikasikan tiga warna tersebut merupakan upaya meyakinkan konsumen bahwa Anda menjual produk kuliner pedas. Intinya, penggunaan komponen warna sebaiknya menyesuaikan dengan produk dagangan.

Tidak masalah jika ingin memakai perpaduan warna lain, seperti hijau, biru, maupun lainnya. Ini sah-sah saja dilakukan, asalkan mampu meyakinkan audiens mengenai produk dagangan Anda. 

6. Pilih jenis makanan pedas

Logo dengan gambar cabai dan api mungkin terasa mainstream. Tips selanjutnya agar logo terkesan menarik, tak ada salahnya memilih objek dari jenis kuliner pedas yang dijual. Contohnya jika menjual seblak maka bisa menyertakan gambar mangkuk, dan sebagainya.

Jenis makanan pedas yang dimasukkan menjadi sebuah logo, supaya tampak menarik sebaiknya memakai gambar kartun (bukan foto sebenarnya). Selain perihal estetika, mengaplikasikannya pada berbagai media juga mudah.

Semoga beberapa contoh logo makanan pedas di atas bisa menjadi referensi. Membuat logo untuk usaha bukanlah hal mudah, terutama bagi orang awam yang tidak memiliki background desain.

Solusi terbaik untuk membantu mendesain logo profesional khusus bisnis, yakni memakai jasa pihak ketiga. ShopKey+ merupakan layanan yang dapat Anda gunakan tak hanya untuk mendesain logo bisnis profesional saja, tetapi juga membantu memperluas pangsa pasar melalui iklan di Instagram dan Facebook. 

Mulai dari 35 ribu saja, dapat membantu mengoptimasi penjualan melalui iklan hingga membuat tampilan produk dan logo profesional. Sangat mudah bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba ShopKey+ sekarang!

Related Articles

Upgrade informasi bisnis kamu dengan ShopKey

logo light

Sopo Del, Dangsina lobby, Tower B, #2019 20nd Floor, Jl. Mega Kuningan Barat III, Lot 10. 1-6 Kawasan Mega Kuningan,Jakarta Selatan Jakarta – 12950

02186655231

OUR SERVICES

Subscribe

Join our email list to receive insights & stories from business owners, new product information, and more.

2020 © PT Gamechange Indonesia