Masyarakat adalah satu kesatuan sosial yang kompleks karena terdiri jutaan atau bahkan ratusan juta individu yang memiliki karakteristik yang berbeda. Maka dari itu tidak heran jika dua produk dengan kegunaan sama bisa dikonsumsi oleh dua target konsumen dengan kualifikasi yang berbeda.
Misalnya, Samsung Galaxy A series dengan Samsung Galaxy Z. Meskipun sama-sama merupakan smartphone yang digunakan untuk berkomunikasi, namun harga keduanya sangat berbeda. Series yang pertama berkisar antara 1,5-7 jutaan, sementara series yang kedua di atas 13 juta rupiah. Hal ini bisa terjadi karena keduanya menembak pangsa pasar atau target konsumen yang berbeda.
Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh sebuah bisnis baru adalah menentukan target pasar atau target konsumen ini. Pasalnya, dengan modal dan kapasitas sumber daya manusia yang terbatas, tentu susah bagi sebuah perusahaan baru untuk bisa menguasai semua lapisan target konsumen sekaligus.
Baru ketika bisnis sudah berjalan dengan matang, sebuah perusahaan bisa berekspansi dengan memperluas pangsa pasarnya. Strategi untuk memperluas pangsa pasar ini harus disusun dengan baik, supaya biaya produksi dan pemasaran yang telah dikeluarkan tidak menjadi sia-sia.
Lantas bagaimana cara memperluas pangsa pasar sebuah perusahaan jika perusahaan tersebut hanya merupakan bisnis online? Simak pembahasan selengkapnya berikut ini:
1. Mengidentifikasi Target Konsumen Pilihan
Langkah pertama untuk meningkatkan market share atau memperluas pangsa pasar adalah dengan mengidentifikasi target konsumen pilihan dan mengidentifikasi perilaku serta kebutuhan mereka. Sebab, setiap klasifikasi target konsumen pasti memiliki karakteristik dan perilaku yang berbeda satu sama lain.
Misalnya, toko online Anda menjual berbagai produk perlengkapan ibadah dengan kualitas premium dan harga premium juga. Karena ingin meningkatkan penjualan, Anda memutuskan untuk meningkatkan penguasaan pasar jual beli perlengkapan ibadah di kalangan anak muda.
2. Menerbitkan Produk Baru
Setelah mengetahui siapa target konsumen yang Anda inginkan, maka kini saatnya Anda membuat produk baru yang sekiranya sesuai dengan target konsumen tersebut. Contohnya, setelah melakukan riset target konsumen selama beberapa waktu, Anda tahu bahwasanya banyak anak-anak muda saat ini yang membutuhkan produk perlengkapan ibadah yang praktis bisa dibawa kemana-mana dan bisa diberikan kepada orang lain sebagai kado.
Dengan wawasan ini, Anda bisa membuat produk baru misalnya berupa mukenah yang bisa langsung dilipat rapi dan dimasukkan ke dalam tas kecil. Selain itu, Anda juga bisa membuat produk baru berupa hampers, yang tidak hanya terdiri dari mukenah, tetapi juga bisa berisi tasbih, al quran dan berbagai perlengkapan ibadah lainnya.
3. Melakukan Promosi di Berbagai Platform
Sebuah produk baru tidak akan terserap dengan baik oleh pasar apabila tidak dipromosikan dengan baik. Oleh sebab itu setelah menerbitkan produk baru, sebaiknya Anda melakukan promosi, baik itu di online marketplace yang Anda gunakan maupun di platform internet lain yang sesuai.
Mari kita ambil contoh produk perlengkapan ibadah di atas. Ada beberapa cara mencari pelanggan baru untuk menjual produk tersebut.
Pertama, Anda bisa menggunakan fasilitas ads yang disediakan oleh pihak online marketplace, dengan demikian produk dan toko Anda bisa langsung muncul pertama kali dalam pencarian.
Kedua, Anda bisa promosi di Instagram atau jualan di Tiktok karena menargetkan anak muda.
Ketiga, Anda bisa menggunakan jasa influencer muslim untuk membantu Anda meningkatkan penjualan.
Strategi lain yang bisa Anda coba adalah dengan menerapkan strategi penetapan harga. Dalam hal ini, Anda bisa meningkatkan market share dengan cara memberikan diskon atau harga bundling (untuk hampers). Namun, kebijakan strategi harga ini harus dipikirkan secara hati-hati karena menyangkut nominal pendapatan dan laba yang akan Anda peroleh.
4. Memanfaatkan Chat Commerce
Saat ini memang banyak sekali orang yang membeli barang yang mereka butuhkan melalui aplikasi online marketplace. Namun, tidak dapat dipungkiri juga kalau masih banyak orang yang enggan mendownload aplikasi tersebut karena satu faktor dan lainnya, sehingga lebih suka untuk membeli produk menggunakan WhatsApp.
Oleh sebab itu, salah satu cara untuk meningkatkan market share adalah dengan memanfaatkan layanan chat commerce, seperti ShopKey. Dengan layanan ini, Anda bisa berinteraksi dengan pelanggan secara otomatis dan praktis menggunakan aplikasi perpesanan, entah itu WhatsApp, Instagram maupun aplikasi lainnya. Dengan demikian, Anda bisa menjangkau orang-orang yang suka berbelanja online namun enggan mengunduh aplikasi baru.
5. Memperluas Mekanisme Pembayaran
Salah satu cara utama untuk meningkatkan penguasaan pasar bisnis online adalah memperluas mekanisme pembayaran. Saat ini satu toko online bisa menyediakan berbagai cara pembayaran untuk memudahkan pelanggan saat berbelanja.
Berbagai macam mekanisme pembayaran ini termasuk, pembayaran melalui toko retail, menggunakan virtual account hingga transfer biasa yang terbuka dengan berbagai bank. Untuk mendapatkan berbagai mekanisme pembayaran ini, Anda bisa mengikuti program rekening bersama yang dimiliki oleh setiap aplikasi online marketplace atau menggunakan jasa aplikasi payment gateway.
Mekanisme pembayaran lain yang sebenarnya bisa Anda kembangkan untuk meningkatkan pangsa pasar adalah mekanisme pembayaran cash on delivery (COD). Pembayaran dengan mekanisme COD ini pada dasarnya digunakan untuk memfasilitasi pembeli yang tidak memiliki rekening bank karena satu dan lain hal (seperti lokasi bank yang jauh). Namun demikian, boleh dibilang mekanisme ini cukup berisiko untuk para pedagang.
6. Memperluas Kanal Penjualan
Selain memperbanyak metode pembayaran, Anda juga bisa meningkatkan pangsa pasar dengan memperluas kanal atau jalur penjualan. Cara memperluas kanal penjualan ini ada berbagai macam, mulai membuka toko online di aplikasi online marketplace yang berbeda, membikin website toko online, berjualan sosial media, hingga membuka toko offline.
Sederhananya, dengan memperluas kanal penjualan ini, Anda bisa mendapatkan konsumen dari berbagai sumber, mulai dari Shopee, Tokopedia, Instagram, Tik Tok hingga toko online. Dengan demikian, potensi pendapatan dan laba yang akan Anda peroleh juga bertambah.
Akan tetapi, memperbanyak kanal penjualan seperti ini memiliki beberapa tantangan.
Pertama, penjual harus bisa memastikan kalau tidak ada pesanan yang melebihi jumlah stok barang.
Kedua, penjual harus bisa fokus berkomunikasi dengan pelanggan yang datang dari berbagai sumber.
Ketiga, penjual harus bisa menyesuaikan harga sesuai dengan biaya administrasi yang dibebankan oleh pihak aplikasi atau dengan kata lain proses pembukuan akuntansinya akan menjadi lebih rumit.
Solusinya adalah dengan menggunakan aplikasi ShopKey. Sebab, dengan aplikasi ini, Anda bisa membuat katalog produk yang up to date untuk memastikan kalau tidak ada pesanan double atau melebihi jumlah stok. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan chat bot dan Keyboard ShopKey untuk menjawab pertanyaan dari pelanggan secara cepat dan mudah.