10 Contoh Kalimat Promosi Jualan yang Asik untuk Meningkatkan Penjualan

Susu bendera coklat, nikmat..

Hingga tetes terakhir..

Susu saya susu bendera..

Anak-anak yang lahir pada era 1990-an tentu akrab dengan lirik lagu di atas. Dinyanyikan dengan melodi dan menggunakan musik yang mudah diingat, kalimat promosi dari sebuah brand susu di atas terus terngiang-ngiang di telinga. Hal ini membuktikan bahwa pemilihan kata yang tepat memiliki kekuatan yang sama dengan penggunaan visual yang cantik dan musik yang ciamik. 

Sebagai bagian dari strategi promosi online, kalimat promosi dalam sebuah iklan secara garis besar berperan penting untuk mengkomunikasikan informasi seputar produk, misalnya seperti diskon, kanal media sosial dan lain sebagainya. Penggunaan kata yang tepat dapat mendorong konsumen untuk membeli barang dan jasa di perusahaan Anda dan bahkan mampu membuat mereka terus teringat dengan brand tersebut, lirik iklan susu bendera di atas misalnya. 

Jika brand awareness telah terbentuk, tentu akan lebih mudah bagi produk untuk terjual. Entah menjualnya melalui Facebook marketplace, Instagram, atau lapak lainnya, produk akan tetap laris dicari pembeli.

Lalu, bagaimana cara membuat kalimat promosi jualan yang asik dan menarik? Simak selengkapnya berikut ini:

Tips Menyusun Kalimat Promosi

Agar lebih menarik perhatian konsumen, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menyusun kalimat promosi, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Gunakan kata-kata sensorik

Kata sensorik adalah kata-kata yang mampu membangkitkan sensasi konsumen melalui 5 panca indra mereka, yaitu indra peraba, penglihatan, pendengaran, perasa dan penciuman. Contohnya adalah frasa “rasakan pedasnya” yang terdiri dari kata yang tepat untuk mendorong sensor perasa konsumen. 

Kata seperti ini akan membangkitkan emosi konsumen tersebut, sehingga mereka akan bergegas membeli produk Anda, meskipun produk tersebut tidak pernah mereka coba, sentuh atau rasakan secara langsung. 

2. Gunakan kata-kata “ajaib” sebagai judul

Kata-kata ajaib ini, seperti gratis, terbukti, hati-hati, rahasia, solusi, sekarang, garansi, atau ampuh. Kata-kata ini mampu memberikan kepastian ke dalam emosi konsumen untuk membeli produk Anda. 

Misalnya kata “terbukti”. Konsumen yang belum pernah membeli produk Anda pasti akan berhati-hati sebelum mencobanya. Kata “terbukti” pada kalimat judul akan membantu memastikan kepada mereka kalau produk Anda sudah pernah dicoba oleh orang lain dan hasilnya bagus. 

Akan tetapi untuk menampilkan judul seperti ini, Anda sebagai pemilik toko juga harus bertanggungjawab. Pastikan apa yang disampaikan dalam judul tersebut memang benar adanya. 

3. Menggunakan sinonim yang lebih powerful

Ada banyak kata-kata di dalam Bahasa Indonesia yang dapat menggantikan satu sama lain namun memiliki makna dan kesan yang sedikit berbeda. Misalnya, pada kalimat iklan susu bendera di atas kata habis digantikan dengan “hingga tetes terakhir”. Hal ini untuk menunjukkan bahwa cita rasa susu tersebut akan tetap ada dan nikmat sampai susunya diminum sampai habis. 

Contoh lainnya adalah kata dapat diganti dengan meraup atau meraih, kata murah diganti dengan terjangkau, kata harga diganti dengan investasi dan lain sebagainya. Kata-kata tersebut memiliki arti yang kurang lebih sama, tetapi memiliki konotasi yang berbeda. 

4. Gunakan angka

Manusia tentu lebih menyukai kepastian, khususnya jika manusia tersebut belum pernah merasakan sesuatu. Keberadaan angka pada kalimat promosi Anda akan membantu konsumen merasakan kepastian tersebut.

Misalnya, alih-alih hanya menuliskan “Ada diskon menarik” untuk promosi dagangan baju Anda, akan lebih baik jika Anda menuliskan berapa tepatnya nominal diskon tersebut. Contohnya seperti “Ada diskon 50% untuk kamu yang beruntung”. Dengan demikian, konsumen tidak akan meraba-raba lagi berapa nominal diskon yang Anda tawarkan. 

5. Gunakan kata ganti orang kedua satu orang

Sederhananya, alih-alih menggunakan “kalian, dia atau mereka”, Anda bisa menggunakan kata ganti “Anda atau kamu”. Bahkan, kalau perlu Anda menggunakan kata ganti orang kedua yang sesuai dengan bahasa daerah yang sering digunakan oleh target konsumen, seperti “lo, sampeyan, koe”. 

Akan tetapi, menggunakan bahasa daerah sebagai kata-kata promosi ini juga harus hati-hati. Sebab, tidak jarang perusahaan yang menggunakan strategi ini, namun malah terdengar aneh. 

6. Tambahkan call to action yang powerful

Call to action (CTA) adalah kata-kata yang mengajak konsumen untuk melakukan sesuatu. Agar membuatnya menjadi lebih powerfull, Anda bisa menambahkan kata-kata yang memberi mereka kepastian, seperti “garansi”, “dijamin”, “gratis” dan tambahkan kalimat yang mendorong “sense of urgency”, seperti “sekarang”, “hingga tanggal…”, “sebelum kehabisan” dan masih banyak lainnya. 

Dalam CTA ini, pastikan Anda juga mencantumkan alamat, link online marketplace, sosial media, dan nomor admin yang bisa dihubungi, supaya pelanggan dapat bergerak dengan cepat. 

7. Singkat, padat dan jelas

Kata-kata memang dibutuhkan dalam iklan dimanapun, entah itu di media sosial, maupun iklan offline. Kata-kata ini juga bisa disampaikan dalam bentuk tulisan, maupun voice over. Jika Anda menggunakan alternatif pertama untuk menyampaikan kata-kata ini, pastikan komposisi tulisan tidak lebih dari 160 karakter dan tidak lebih dari 20% dari keseluruhan komponen iklan. 

Sebab, terlalu banyak kata justru akan membuat pelanggan enggan membaca. Jadi, pastikan kata-kata dalam iklan Anda singkat, padat dan jelas.

8. Coba gunakan rima

Anda pandai membuat pantun waktu di sekolah? Keahlian ini dapat Anda manfaatkan untuk menyusun kalimat promosi jualan yang menarik loh! Misalnya, lirik jingle Indomie berikut ini:

Dari Sabang sampai Merauke

Indonesia tanah airku

Indomie seleraku

Indomie, Indomie seleraku

Indomie dari dan bagi Indonesia

Indomie seleraku…

Jika Anda amati, setiap baris dari lirik lengkap iklan tersebut memiliki rima dan akhiran kata yang nyaris selalu sama, yaitu e,e, u,u di paragraf pertama, a,a, u,u di paragraf kedua. Adanya persamaan rima dan akhiran kata ini akan membantu konsumen untuk mengingat iklan Anda. 

Contoh Kalimat Promosi Jualan yang Asik untuk Meningkatkan Penjualan

Nah, setelah mengetahui bagaimana cara membuatnya, berikut ini 10 contoh iklan jualan yang asik:

• Cantik itu mudah! Tampilkan cantikmu dengan XY Beauty Package sekarang juga!
• Tampilkan cantikmu saat lebaran dan raih diskon 15% dengan membeli produk XY Beauty Package pada tanggal 15 Maret- 17 Maret 2023! 
• Gratis XY Beauty Lipmate untuk pembelian XY Beauty Package pada 15 Maret- 17 Maret 2023*!
• Kamu, iya kamu, bisa tampak cantik dengan XY Beauty Lip Matte! Tunjukkan kepribadianmu dengan  XY Beauty Lip Matte!
• Ingin tampil cerah di hari raya? Tingkatkan kecerahan wajahmu hingga 10% di hari lebaran dengan XY Facial Foam!
• Rasakan kelezatannya Marie Chocolate Lava! Lelehan coklat Belgia yang lembut akan membuat Anda terpesona. 
• Nikmati kelezatan Marie Vanilla Creamy dengan keluarga tercinta di bulan suci! Eits! Ada diskon 13% untuk 1300 pembeli pertama loh!
• Marie Homey Honey, sajian wafer madu lezat yang cocok untuk lebaran! Beli sekarang juga dan dapatkan diskon 13% untuk 1300 pembeli pertama!
• Nikmati sajian lezat Marie Wafer Series bersama keluarga dan raih diskon 30% hingga tanggal 17 April 2023!
• Gratis Marie Wafer Series Exclusive Package untuk pembelian pada tanggal 18-20 April 2023!