Menentukan nama produk untuk usaha cemilan atau snack sangat penting dilakukan, sebab fungsinya adalah sebagai media branding agar produk lebih dikenal oleh masyarakat. Cara membuat nama untuk usaha cemilan pun tidak bisa asal-asalan meskipun kesannya remeh, tetapi sebaiknya unik dan tidak plagiat.
Di luar sana cukup banyak brand cemilan yang namanya mirip-mirip, sehingga Anda pun bingung memilih yang pas untuk usaha makanan ringan milik Anda agar tidak terkesan plagiat. Berikut ini kami berikan macam-macam ide nama usaha cemilan unik, cocok untuk bisnis online maupun rumahan.
Ide Nama Usaha Cemilan Unik
Penjual makanan ringan mulai banyak bermunculan di mana-mana, apalagi dalam satu daerah bisa jadi beberapa orang menjual produk snack yang serupa. Maka dari itu, sebagai pembeda jika Anda ingin membuka usaha jualan cemilan sebaiknya diberi nama brand sendiri.
Cara menentukannya, salah satunya menggunakan pilihan kata yang unik dan kesannya menarik perhatian. Berikut kami berikan 30 ide nama usaha makanan ringan untuk jualan rumahan maupun online yang sebagian besar masih belum terpakai.
Ide nama usaha cemilan aesthetic
- Kukisku
- Jajanan Lily
- Bananinu
- La Cassava
- Kooki Mini
- Hi Pota!
Ide nama usaha cemilan islami
- Jajannya Thoyib
- Al-Fazza Snack
- Tabriz Food
Ide nama usaha cemilan kekinian
- Gorang Goreng
- Beli Jajan
- Cocobyte
- Grab de Pota
- I Crunch U
- Cornsuke
- Peacesang Sweet
- Cookie Bites
- McRoni Makaroni
Ide nama usaha cemilan lucu
- Bolabola Keju
- Ceker Dino
- Ceker Tyrex
- Ada Gorengan
- Semua Kentang!
- Spesialis Telo Goreng
Ide nama usaha cemilan pedas dan lainnya
- Serba Seblak
- Takoyages
- Mie Lava Lova
- Cabein Aja!
- Seblak Sunda Pride (SSP)
- Keripik Chill!
Cara Memilih Nama Usaha Cemilan yang Tepat
Jika bingung mencari inspirasi nama usaha jajanan yang tepat untuk jualan, referensi di atas tak ada salahnya dicoba. Kebanyakan belum terpakai untuk nama brand makanan ringan, tetapi boleh juga memodifikasinya agar lebih menarik lagi.
Ingin coba menentukannya sendiri untuk brand snack jualan Anda? Simak beberapa cara memilih nama usaha cemilan yang tepat agar punya ciri khas sekaligus menjadi branding yang menarik.
1. Gunakan kata-kata berkonotasi positif
Sebagai pemilik usaha snack atau makanan ringan, harus bisa membawa citra baik brand kepada masyarakat. Maka, cara memilih nama usaha makanan ringan adalah menggunakan kata-kata berkonotasi positif, artinya hindari memakai kata kotor, berbau pelecehan, penghinaan, apalagi membawa SARA atau golongan tertentu.
Kata-kata berkonotasi positif banyak sekali pilihannya, bisa berasal dari bahasa asing, jenis bunga, bahan dapur, dan sebagainya. Bayangkan jika memakai kata kotor atau berkonotasi negatif yang meskipun terkesan kekinian, tetapi bisa saja banyak orang malah berasumsi negatif terhadap brand tersebut.
Boleh saja menggunakan pilihan kata yang sedikit berlebihan, namun jangan sampai meninggalkan kesan negatif di masyarakat. Hal paling penting adalah sesuaikan dengan citra brand Anda.
2. Jangan asal unik, tetapi punya arti
Tidak seperti nama cv yang terkesan sangat formal, nama usaha camilan dapat dibuat menjadi lebih unik serta aesthetic.
Brand dengan nama kekinian maupun aesthetic memang terdengar keren, sehingga mudah sekali menaikkan nilai jualnya. Meskipun begitu, sebelum membuat nama usaha snack aesthetic dan kekinian, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apa tujuan Anda memakai kata tersebut beserta maknanya. Contohnya, saat memilih nama usaha makanan pedas, pastikan juga artinya berhubungan dengan rasa pedas yang ditawarkan.
Contoh lain, Anda dapat membuat brand ‘Grab de Pota’ untuk sebuah produk kentang. Penggunaan nama tersebut diambil dari kalimat ‘Grab the potato’ atau ‘Ambil kentang’. Sesuai keunikan nama tersebut, dapat dilihat bahwa produk jualannya adalah kentang.
3. Kombinasikan dengan bahasa asing atau daerah
Selain memakai bahasa gaul atau kekinian, menggunakan bahasa asing atau daerah sebagai nama jajanan membuat brand makanan ringan terlihat lebih keren. Apabila ingin memakai bahasa asing maupun daerah, sebaiknya lakukan survei terlebih dahulu mengenai arti kalimat tersebut.
Terutama pada bahasa daerah, hindari memakai kata-kata dengan makna negatif seperti umpatan. Misalnya untuk makanan pedas, bisa memakai kata yang sedikit melebihkan namun tidak mengundang kontroversi maupun bermakna negatif, misalnya gobyos, ngowos, ngukus, dan sebagainya.
Contoh nama usaha makanan ringan dengan bahasa asing atau daerah, misalnya I Crunch U, Cornsuke, Pentol Bakar Wuenak!, dan lain-lain. Selain terdengar unik, ide nama untuk usaha cemilan lucu tersebut termasuk kreatif karena mengkombinasikan bahasa.
4. Gunakan pilihan kata yang mudah diingat
Ide nama usaha jajanan kekinian meskipun ingin punya kesan unik dan menarik perhatian, tetapi harus mudah diingat serta dilafalkan. Brand yang namanya gampang diingat merupakan salah satu strategi untuk branding produk kepada masyarakat luas, sehingga lebih mudah dikenal.
Hindari memakai terlalu banyak singkatan, angka, ataupun kata yang susah dibaca. Misalnya membuat brand bernama Gorengan Kentang dan Pentol Bakar, lalu disingkat GorKangPenBak. Bukankah ini terlalu rumit jika dieja apalagi diingat?
Jadi, ketika memilih nama untuk usaha jual cemilan rumahan maupun online tidak perlu bertele-tele. Gunakanlah kata singkat dan tidak rumit, misalnya Ceker Dino, Ceker Tyrex, Kukisku, Hi Pota!, Bananinu, atau lainnya. Selain tidak rumit, contoh tersebut merupakan beberapa ide nama usaha cemilan lucu karena cukup menarik perhatian.
5. Sesuaikan dengan jenis cemilan yang dijual
Nama brand untuk usaha cemilan rumahan maupun online, lebih baik menyesuaikan dengan jenis makanan ringan yang dijual. Tujuannya supaya orang lain langsung mengetahui apa saja produk jualannya tanpa harus banyak bertanya.
Misalnya McRoni Makaroni, sekilas siapapun tahu bahwa tempat tersebut menjual snack berupa makaroni, bukan ayam goreng apalagi es buah. Adapun contoh lainnya adalah Serba Seblak, yakni tempat yang menjual aneka macam seblak sesuai namanya.
Tidak menyisipkan jenis makanan ringan atau cemilan sebenarnya sah-sah saja, tetapi bagi sebagian orang mungkin kebingungan menerka-nerka menu yang dijual. Terutama ketika Anda menjualnya secara online, di mana orang lain tidak melihat produknya langsung. Maka, solusinya adalah mencantumkan gambar makanan ringan tersebut supaya tidak membingungkan.
6. Sisipkan asal daerah
Apabila masih bingung menentukan nama usaha snack yang tepat untuk dijual, tak ada salahnya pula menyisipkan asal daerah. Misalnya Anda menjual pie buah mini dan berdomisili di daerah Malang, ide nama brandnya bisa jadi ‘Pie Buah Khas Malang’.
Menyisipkan asal daerah membuat brand tersebut terkesan lebih otentik atau beda dari lainnya, sehingga orang lain pun jadi tertarik untuk mencobanya.
Akan tetapi saat menyisipkan asal daerah, sebaiknya sertakan jenis produk makanan atau cemilan yang dijual supaya tidak membingungkan. Contohnya ketika membuat brand cemilan bernama Surabaya Punya, orang pasti tidak paham apa jualannya. Intinya, sebisa mungkin hindari penggunaan kata ambigu atau tidak jelas.
7. Usahakan namanya belum terpakai oleh brand manapun
Hal lain yang tak kalah penting diperhatikan, yaitu usahakan ide nama bisnis cemilan yang akan dibuat masih belum terpakai oleh brand manapun. Hindari menggunakan nama sama persis karena akan dianggap plagiasi dan melanggar hak cipta.
Hukumannya berat apabila brand milik Anda sewaktu-waktu dituntut akibat adanya tindakan melanggar hak cipta. Maka, sebaiknya lakukan survei terlebih dahulu sebelum membuat nama usaha makanan. Boleh memakai kata yang mirip untuk bisnis makanan ringan, namun usahakan agar tidak benar-benar sama persis dengan brand lain.
Intinya, ketika membuat nama usaha snack kekinian memang sebaiknya unik dan menarik perhatian. Tetapi, usahakan tidak membuatnya sama persis dengan brand lain, serta sebisa mungkin hindari kata berkonotasi negatif.
