Banyaknya chat atau pesan yang masuk ke aplikasi WhatsApp Business seringkali membuat pebisnis kewalahan. Akibatnya, terkadang pelayanan menjadi tidak maksimal karena ada pesan yang tak terbalas.
Untuk itu, pebisnis perlu memanfaatkan dengan baik fitur auto reply atau pesan otomatis yang disediakan oleh WhatsApp Business dan WhatsApp API. Namun, tidak jarang pebisnis yang belum bisa memaksimalkannya dan justru menjadi kurang menarik perhatian calon konsumen.
Lalu, bagaimana caranya untuk membuat pesan auto reply yang menarik di WhatsApp? Untuk mencari tahu jawabannya, mari simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!
Tips Membuat Pesan Auto Reply WhatsApp yang Menarik
Agar calon pembeli tertarik dengan layanan atau produk bisnis, berikut ini ada beberapa tips membuat pesan otomatis yang menarik:
1. Kalimat Sapa Sesuai Target Konsumen
Tips pertama yang tidak boleh ketinggalan adalah kalimat sapaan. Sama halnya seperti mengirim pesan kepada orang lain, tentu Anda harus menyapanya terlebih dahulu. Nah, begitu pula Anda harus memperlakukan calon pembeli agar mereka pun merasa dekat dengan perusahaan dan menunjukkan kesopanan.
Namun, kalimat sapaan terkadang menjadi hal cukup sensitif apabila Anda belum mengetahui jenis kelamin atau umur calon pembeli tersebut. Oleh karena itu, gunakanlah kalimat sapa yang netral atau bisa diterima oleh siapa pun. Misalnya, sapaan “Kakak” yang tidak menunjukkan apakah seseorang tersebut pria atau wanita.
2. Personalisasi Pesan
Berikutnya, Anda bisa membuat pesan yang terkesan lebih personal. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan menggunakan kalimat yang membuat hubungan antara pembeli dan perusahaan lebih dekat.
Misalnya, “Halo, Kak! Terima kasih sudah mengunjungi dan menghubungi toko kami. Suatu kesenangan bagi kami bisa berkenalan dengan kakak. Apa ada yang bisa kami bantu?” Melalui auto reply tersebut, peluang calon pembeli untuk merasa nyaman dengan layanan bisnis sangatlah tinggi.
3. Pemilihan Kata yang Tepat dan Menarik
Hal penting dalam pembuatan auto reply WhatsApp adalah memilih kata-kata yang tepat dan menarik hati pelanggan. Pemilihan kata ini bisa disesuaikan dengan ciri khas perusahaan dan target konsumen itu sendiri.
Misalnya, perusahaan Anda bergerak di bidang clothing (pakaian) yang didesain sendiri. Target konsumen perusahaan adalah anak muda di rentang usia 18–25 tahun. Nah, Anda dapat menggunakan kata-kata yang asik, gaul, tetapi tetap sopan. Contohnya:
- “Halo, Brother and Sister! Selamat datang di Jack Clothing di mana kreativitas tanpa batas tertuang melalui gayamu sehari-hari. Apa ada yang bisa kami bantu?”
- “Selamat siang, Kak! Terima kasih telah datang dan menghubungi toko kami. Semua desain pakaian terbaru dapat diakses melalui e-commerce toko kami. Kami hanya menjual produk berkualitas bagus dan hasil karya pribadi! Penasaran gimana sih testimoni dan wujud asli dari produk kami? Yuk, cek semua informasi terkait produk di website toko kami. Jika informasi yang disampaikan belum memuaskan, kakak bisa kirim angka 1 di kolom chat WhatsApp. Happy Shopping!”
4. Penggunaan Variasi Emoji atau Simbol
Pesan WhatsApp terasa kurang meriah dan menarik apabila tidak ada simbol atau emoji di antaranya. Penggunaan emoji ini ternyata bisa berpengaruh terhadap ketertarikan pembeli terhadap layanan perusahaan.
Emoji dipercaya bisa menambah kesan santai dan personal antara pembeli dan pebisnis sehingga pembeli pun dapat lebih nyaman dalam berkomunikasi dan bertransaksi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa penggunaan emoji juga ada batasnya. Jangan sampai menggunakannya secara berlebihan karena secara tidak langsung bisa mengurangi nilai profesionalitas perusahaan.
Nah, maka dari itu, tidak ada salahnya Anda untuk bisa memvariasikan penggunaan emoji dan simbol di pesan auto reply WhatsApp Business. Contohnya bisa dilihat di bawah ini:
- “Hay, Kak! Selamat datang di Hy.Bye Skincare. Seluruh produk yang kami jual sudah terdaftar dan diakui BPOM sehingga kakak tidak perlu khawatir akan kualitasnya. Jika kakak ingin berkonsultasi lebih banyak, kakak bisa langsung membalas pesan WhatsApp ini. Ada yang bisa kami bantu? :)”
Hal-Hal yang Perlu Dihindari saat Menulis Pesan Auto Reply WhatsApp
Penulisan pesan auto reply yang baik dan efektif dapat dilakukan dengan menghindari beberapa hal berikut ini:
1. Kalimat Pesan yang Panjang
Pesan auto reply biasanya digunakan untuk menyambut pelanggan baru, memberikan informasi seputar produk atau promosi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penyampaiannya pun harus secara singkat dan padat agar pembeli tidak jenuh membacanya.
Usahakan pesan memuat seluruh informasi yang dibutuhkan, seperti nama toko, kontak yang bisa dihubungi, link pemesanan atau sosial media, dan lain-lain disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Misalnya, Anda ingin menginformasikan terkait promosi produk. Contoh pesan auto reply yang bisa dibuat adalah sebagai berikut:
- “Halo, Kak! Dalam rangka menyambut kemerdekaan Indonesia, khusus pelanggan Cantik Jelita ada diskon hingga 30% untuk setiap pembelian produk sunscreen merek apa pun. Yuk, cek katalog Instagram untuk informasi lebih lengkapnya di @Cantik.Jelita atau balas pesan ini mengenai ketersediaan promo dan produk. Selamat berbelanja!”
2. Kesalahan Penyampaian Informasi
Dalam membuat pesan auto reply, usahakan tidak ada kesalahan dalam penulisan pesan terkait informasi yang disampaikan. Kesalahan tersebut dapat berakibat fatal apalagi mengenai promosi atau diskon yang sedang berlangsung.
Maka dari itu, periksa kembali pesan yang akan diatur untuk auto reply agar tidak ada hal yang ambigu, salah menuliskan nomor kontak, atau salah memasukkan link.
3. Informasi Tidak Lengkap
Terakhir, sampaikan informasi dengan lengkap melalui pesan yang singkat dan padat. Pembeli akan memutuskan untuk membeli produk atau tidak bergantung dari informasi yang didapat. Semakin jelas informasi yang terpampang di pesan auto reply atau sosial media lain, semakin besar peluang mereka untuk melanjutkan transaksi.
Nah, itulah beberapa tips membuat pesan auto reply yang menarik di WhatsApp untuk bisa diterapkan di perusahaan Anda. Agar pembuatan auto reply semakin mudah dan efektif, Anda bisa menggunakan WhatsApp API melalui ShopKey.
WhatsApp API dikhususkan untuk para pebisnis yang ingin memiliki pelayanan maksimal dalam membalas pesan pelanggan. Dengan aplikasi ini, Anda bisa meningkatkan kualitas layanan dengan berbagai macam fitur yang dimiliki.
Misalnya seperti WhatsApp Blast, Chatbot, pesan terjadwal, fitur katalog, dan fitur-fitur lainnya untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih efektif dan optimal.
