Salah satu faktor yang membuat jualan online jadi laris manis adalah penggunaan foto produk yang menarik. Hasil foto yang menarik tak selalu dihasilkan dari kamera mahal dan perlengkapan berkualitas, Anda pun dapat menghasilkannya sendiri hanya dengan HP asalkan paham tekniknya.
Bagi pemilik bisnis online rumahan yang ingin menghemat budget, tak ada salahnya menggunakan HP untuk mengambil foto produk. Ikuti cara foto produk dengan HP berikut ini agar hasilnya bagus, berkualitas, sekaligus memiliki nilai jual.
Perlengkapan Dasar Foto Produk dengan HP
Foto produk estetik tak harus memakai kamera dan perlengkapan yang mahal. Bermodal HP dan perlengkapan sederhana pun hasilnya bisa bernilai jual, asalkan paham teknik pengambilan gambarnya.
Tak perlu berkecil hati jika hanya punya peralatan seadanya. Paling tidak, Anda perlu memiliki perlengkapan dasar foto produk dengan HP ini untuk membuat katalog toko online.
1. Smartphone canggih dengan kualitas kamera bagus
Supaya hasil gambarnya bagus, harus memahami teknik foto produk dengan HP. Salah satu caranya didukung oleh smartphone canggih yang kualitas kameranya bagus. Harganya tidak harus mahal, asalkan spek kameranya terbaik.
Paling tidak untuk mengambil foto produk estetik katalog jualan, resolusi kameranya 48 MP. Saat ini sudah banyak ponsel pintar harga terjangkau yang menyediakan spek kamera jernih, biasanya mulai harga 3 jutaan sudah termasuk bagus.
Selain kualitas kamera, pilih smartphone dengan RAM serta kapasitas memori yang besar. Sebab nantinya akan dipakai menyimpan banyak gambar maupun video untuk kepentingan pembuatan katalog.
2. Tripod
Perlengkapan untuk membuat foto produk estetik lainnya yang sebaiknya tidak dilupakan, yaitu tripod. Fungsi tripod adalah membantu menstabilkan kamera dan mempermudah dalam pengambilan gambar maupun video.
Harga tripod di pasaran tidak terlalu mahal tergantung merk dan ukurannya. Tripod ukuran kecil biasanya dibanderol mulai 50 ribuan, sedangkan yang besar mulai 80-100 ribuan saja.
Pilihlah tripod yang dapat diputar hingga 360 derajat atau yang pangkalnya fleksibel agar lebih mudah penggunaannya. Beberapa disertai ring light, harganya mungkin sedikit lebih mahal namun lebih hemat jika dihitung.
3. Ring light
Cara foto produk dengan HP membutuhkan dukungan pencahayaan supaya hasilnya bagus. Oleh karena itu, Anda membutuhkan dukungan pencahayaan secara alami ataupun dari lampu untuk memperlihatkan setiap detail barang jualan.
Perlengkapan dasar foto produk yang harus ada, terutama untuk membantu pencahayaan dalam ruangan adalah ring light. Benda ini sangat membantu mengoptimalkan pencahayaan, sehingga hasil gambarnya terlihat lebih jelas, terang, sekaligus detail.
Harga ring light bervariasi, tergantung ukuran, merk, serta kualitas cahaya lampunya. Pilih ring light dengan ukuran sedang (23-26 cm) dengan tiga tingkat cahaya: agak redup, terang, sangat terang.
Guna memaksimalkan penangkapan cahaya dari ring light, tak ada salahnya memakai reflektor. Bisa dibuat sendiri dari papan gabus dilapisi alumunium foil ataupun membelinya. Ini termasuk opsional, boleh dipakai tetapi boleh juga tidak.
4. Background foto
Background foto merupakan perlengkapan dasar foto produk yang harus dimiliki jika ingin memaksimalkan hasil foto katalog. Pilih warna dasar untuk background, seperti putih, abu, kuning, pink, maupun lainnya sesuai kebutuhan. Sebaiknya memiliki lebih dari dua warna dasar sebagai cadangan.
Sebenarnya background foto tak harus beli, manfaatkan saja benda-benda maupun suasana di sekitar. Jika ingin foto indoor, Anda dapat menggunakan tembok rumah bersih, kain, maupun kertas. Sedangkan untuk foto outdoor, bisa memanfaatkan rumput, tanah, maupun pemandangan sekitar.
5. Properti pendukung
Properti pendukung tak kalah penting demi membuat foto produk Anda mempunyai nilai estetika supaya terlihat menarik. Contohnya boneka, dedaunan kering, pot bunga, dan sebagainya menyesuaikan jenis barang yang dijual.
Misalnya jika Anda menjual produk pakaian. Properti pendukung yang dapat digunakan, bisa berupa sepatu, dompet, ataupun lainnya asalkan tidak terlalu mendominasi dan tetap menunjukkan produk yang ingin dijual.
Properti untuk mendukung foto bisa diperoleh dari barang-barang di sekitar rumah, jadi tak harus membelinya. Namun, apabila masih terasa kosong, Anda dapat membelinya di marketplace atau e-commerce.
Cara Foto Produk dengan HP untuk Pebisnis Online Rumahan
Persiapkan HP dengan kamera canggih serta seluruh perlengkapan untuk membuat foto produk estetik dan menarik. Setelah itu, ikuti langkah-langkah foto produk dengan HP yang dapat diterapkan oleh pebisnis online rumahan berikut ini.
1. Tentukan konsep foto
Langkah-langkah foto produk dengan HP yang pertama adalah menentukan konsep dan tema terlebih dahulu. Tujuan melakukannya untuk membuat foto terlihat lebih hidup, memiliki nilai estetika, serta nilai jual.
Konsep foto tergantung jenis produk yang dijual. Misalnya menjual skincare dengan bahan-bahan organik, maka Anda dapat mengambil konsep foto skincare hijau bertema alam untuk mendukung komposisi skincare tersebut.
Bingung menentukan konsep yang sesuai? Cobalah mencari inspirasinya di internet, seperti di Google, Pinterest, maupun platform lainnya.
2. Siapkan perlengkapan fotografi
Tutorial foto produk dengan HP berikutnya, yaitu siapkan seluruh perlengkapan fotografi dasar. Perlengkapan fotografi dasar, antara lain HP berkamera canggih, tripod, ring light, background, serta properti pendukung.
Pastikan semua peralatan yang dibutuhkan dalam kondisi normal, yakni memori HP masih banyak ruang kosong dan semua peralatan pendukungnya masih layak pakai. Apabila kondisinya rusak, hasilnya nanti pun kurang maksimal bahkan dikhawatirkan malah membahayakan diri sendiri.
3. Siapkan dan atur background
Selanjutnya, siapkan lalu atur background terlebih dahulu jika Anda melakukan pengambilan gambar di dalam ruangan. Bentangkan background, pastikan tidak ada bagian yang kusut.
Atur background menghadap ke cahaya, jangan membelakangi cahaya agar produk tidak gelap. Sesuaikan background dengan konsep yang sudah direncanakan, misalnya kuning untuk konsep ceria, atau putih jika konsepnya netral.
Apabila mengambil fotonya di luar ruangan, pilih latar belakang terbaik dan punya nilai estetika namun tetap menonjolkan produk. Misalnya di rerumputan, tanah, bangku kayu, dan sebagainya.
Teknik foto produk dengan HP supaya hasilnya estetik, hindari pengambilan foto membelakangi cahaya karena membuat detail produk tidak terlihat dan gelap. Terutama di luar ruangan, jangan mengarahkannya langsung ke matahari (ke atas), sebab hasilnya bisa terlihat gelap.
4. Perhatikan cara penataan produk dan properti pendukungnya
Tutorial foto produk dengan HP agar hasilnya bagus dan menarik perlu memperhatikan cara penataan produk dan properti pendukungnya. Gunakan properti pendukung sesuai konsep yang sudah direncanakan.
Adanya properti pendukung membuat tampilan barang dagangan tidak terlalu polos. Gambar produk yang terlalu polos justru kurang menarik dan tampak membosankan.
Usahakan properti yang digunakan tidak terlalu ramai atau mendominasi agar tidak menutup produk utamanya. Susun rapi dengan tetap menonjolkan produk utama.
5. Pasang HP di tripod sambil atur kameranya
Sudah menyusun produk dan properti pendukungnya? Selanjutnya, pasang tripod pada tempat yang sesuai. Atur pula kamera HP mulai dari resolusi gambar, fokus, dan lainnya sesuai kebutuhan.
Jangan mengaktifkan fitur flash, karena membuat sekeliling produk terlihat gelap. Atur fokus dengan benar untuk membuat background menjadi blur dan detail barang jadi terlihat lebih jelas.
Usai mengatur kameranya, tempatkan HP pada tripod kemudian letakkan pada tempat terbaik untuk mengambil gambar. Sesuaikan dengan kebutuhan, namun usahakan tidak terlalu jauh jika ingin memperlihatkan detail.
6. Atur pencahayaan agar produk tampak detail
Teknik foto produk dengan HP supaya detail barangnya terlihat jelas, yakni perlu mengatur pencahayaannya. Selain dari pencahayaan alami (sinar matahari), bisa juga memanfaatkan cahaya buatan dari ring light.
Jika menggunakan ring light, pencahayaan dapat diatur secara lebih fleksibel karena bisa dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan. Letakkan ring light sedikit mendekati objek supaya tidak terlalu berbayang.
7. Perhatikan sudut pengambilan gambar (angle)
Jika ingin hasilnya punya nilai estetika, dalam teknik foto produk dengan HP harus memperhatikan sudut pengambilan gambar (angle) terbaik. Angle foto tidak selalu lurus ke depan, bisa jadi 3/4 samping, dari atas, atau mungkin diambil dari angle bawah untuk memperjelas detail.
Setiap produk memiliki angle berbeda-beda, jadi sebaiknya menyesuaikan dengan jenis produknya. Contohnya ingin memotret produk makanan kemasan, angle terbaiknya adalah dari sisi atas dengan teknik flat lay atau sisi depan untuk memperlihatkan detail. Sebab jika diambil dari sisi samping, detail produknya sudah pasti tidak terlihat.
8. Terapkan teknik flat lay untuk barang tertentu
Tutorial foto produk dengan HP supaya hasilnya maksimal, bisa menerapkan teknik flat lay untuk objek tertentu, seperti pada pakaian, kerudung, buku, makanan, kosmetik, dan sebagainya. Teknik flat lay dalam fotografi disebut sudut pengambilan gambar objek dari atas (bird eye view) yang tujuannya memperlihatkan sisi objek secara jelas namun tetap menarik.
Pakailah properti lain yang dapat menambah estetika. Objek terlalu polos terlihat kurang menarik, kecuali memang sengaja digunakan untuk membuat template editing.
9. Hindari pemakaian fitur zoom
Kebanyakan orang beranggapan jika memotret objek untuk katalog jualan, perlu menggunakan fitur zoom untuk memperlihatkan detail barang. Padahal, fitur zoom justru sebaiknya dihindari karena membuat hasil fotonya terlihat pecah.
Jika ingin memperlihatkan setiap detail, sebaiknya ambil gambar objek dengan mendekatkan kamera. Sebaliknya, hindari mendekatkan objek yang sudah ditata bersama properti ke kamera, sebab dapat merusak susunannya.
10. Sempurnakan dengan editing
Apabila sudah memperoleh banyak gambar dengan berbagai angle, sempurnakanlah dengan editing di aplikasi edit foto. Hasil foto tanpa editing meskipun sudah bagus, cenderung kurang menarik dan kurang memiliki nilai jual.
Fungsi editing bukanlah mengubah objek yang ada dalam foto, tetapi untuk mempertajam warna serta detail-detail yang perlu diperlihatkan. Tak perlu berlebihan mengeditnya agar tak menghilangkan estetika dari foto tersebut.
Tutorial foto dengan HP di atas sangat cocok diterapkan oleh para pemilik bisnis online rumahan yang ingin menghemat budget pembuatan katalog tanpa perlu menyewa jasa fotografer. Asalkan paham teknik pengambilan gambar, hasilnya tentu bagus dan punya nilai jual.