Di dunia serba digital seperti sekarang ini, berbisnis tidak hanya bisa dilakukan secara offline, tetapi juga bisa melalui media online. Sudah banyak perusahaan dengan berbagai jenis bisnis, khususnya makanan, memasarkan produk atau layanannya di platform online atau sosial media.
Baik pebisnis maupun customer, keduanya sama-sama diuntungkan karena tidak perlu bertatap muka secara langsung untuk melakukan transaksi. Walaupun sudah dipermudah dengan teknologi digital, menjual makanan online tetap memerlukan strategi dan konsep yang matang agar bisnis bisa semakin laris manis.
Untuk itu, mari cari tahu cara jualan makanan online dari awal hingga laris manis dengan menyimak beberapa penjelasan berikut ini!
1. Maksimalkan Penggunaan Sosial Media
Cara pertama yang bisa dilakukan agar bisnis makanan online Anda semakin laris adalah dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada sosial media. Sosial media seperti Instagram, Facebook, YouTube, TikTok, bahkan WhatsApp pun bisa jadi media pemasaran yang efektif untuk memperluas pangsa pasar secara online.
Ditambah lagi sekarang beberapa sosial media seperti Instagram dan WhatsApp menawarkan fitur khusus untuk para pebisnis yang ingin menjual produk atau layanannya. Dengan fitur khusus bisnis tersebut, Anda sebagai pebisnis bisa lebih fokus untuk memasarkan produk lewat iklan seperti Instagram Ads, pembuatan katalog pada WhatsApp Business, dan masih banyak lagi.
Fitur-fitur lainnya seperti penggunaan hashtag, pembuatan feeds di Instagram, dan lainnya juga bisa meningkatkan minat konsumen untuk membeli produk atau layanan Anda. Hal ini lantaran informasi akun bisnis Anda akan masuk ke algoritma setiap pengguna sosial media yang berkaitan dengan minat atau kesukaan mereka.
Misalnya, seorang pengguna senang mencari informasi tentang makanan beku. Anda dapat memakai hashtag seperti #frozenfood pada unggahan foto bisnis agar informasi tersebut masuk ke akun pengguna lain.
Jadi, dengan kata lain, sosial media bisa menjangkau konsumen lebih luas lagi karena hampir setiap pemilik gadget juga memiliki akun sosial media. Anda tidak lagi hanya terpaku pada target pasar tertentu, tetapi siapa pun bisa mengakses informasi tentang bisnis makanan Anda.
2. Optimalkan Platform Jualan Online
Selain sosial media, tidak ada salahnya juga bagi bisnis Anda membuka toko online menggunakan platform e-commerce atau aplikasi toko online yang tersedia. Anda bisa mengunduhnya secara gratis melalui Google Play Store atau App Store dan bisa segera memulai operasional bisnis.
Dengan menggunakan e-commerce ini, customer akan lebih mudah melakukan proses transaksi dan administrasi perusahaan pun bisa berjalan lebih efisien. Hal ini disebabkan karena seluruh pesanan yang masuk bisa langsung didata menyesuaikan informasi yang diberikan oleh customer.
Selain itu, platform online juga memudahkan bisnis Anda untuk melakukan pemasaran yang strategis karena biasanya ada fitur layanan yang menguntungkan bagi customer. Fitur layanan tersebut seperti voucher gratis ongkos kirim, potongan harga pada saat tanggal kembar (mis. Harbolnas, 1.1, 4.4, dsb). Tentunya layanan ini pun akan menguntungkan Anda dari banyaknya pesanan yang masuk dan pembagian dana yang diatur oleh aplikasi tersebut.
Nah, agar produk atau usaha Anda makin standout, jangan lupa untuk menggunakan nama yang mencerminkan makanan yang Anda jual. Misalnya, jika menjual makanan pedas, akan lebih baik jika menggunakan nama yang mencerminkan usaha makanan pedas.
3. Buat Foto Produk yang Menarik
Salah satu penarik minat customer terhadap sebuah produk atau layanan adalah adanya foto yang menarik. Jika Anda menjual makanan, Anda bisa mengambil dan mengedit foto semenarik mungkin sehingga membuat customer ‘penasaran’ dengan produk Anda.
Hal ini lantaran jualan makanan online sangat bergantung pada kualitas foto yang baik. Dapat dibuktikan bahwa foto yang baik bisa meningkatkan penjualan bisnis kuliner hingga 65%.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat foto semakin menarik. Misalnya, menyewa jasa pemotretan produk, mengedit menggunakan aplikasi seperti Canva, Photoshop, dsb, dan lain sebagainya.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal sebelum mengambil foto, seperti pencahayaan yang digunakan, teknik foto, konsep foto, hingga properti pendukung yang bisa menambah kesan ‘eye-catching’.
Sudah banyak aplikasi atau penyedia layanan yang menawarkan pembuatan foto produk menarik dan salah satunya adalah ShopKey. Di aplikasi tersebut, Anda bisa menggunakan layanan ShopKey+ yang bantu buat tampilan foto produk atau layanan Anda menjadi lebih menarik. Hanya dengan harga mulai dari Rp65.000,- Anda sudah bisa memiliki foto produk kuliner yang menarik. Anda dapat segera menghubungi admin untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
4. Desain Packaging dan Labelling Menarik
Ketika menjual produk makanan, tentu Anda menginginkan bisnis Anda diingat oleh semua orang, bukan? Untuk mewujudkan hal tersebut, Anda perlu mempertimbangkan membuat desain packaging dan labelling yang menarik.
Mengapa hal tersebut penting untuk dilakukan? Dengan melakukan cara ini, Anda bisa meningkatkan brand awareness atau kepekaan customer terhadap merek bisnis Anda. Tampilkanlah ciri khas berupa tagline, logo, atau desain yang menarik perhatian customer.
Dengan begitu, bisnis makanan online Anda akan lebih dikenal oleh pelanggan dan mereka tertarik untuk mencobanya.
Selain dari desain packaging, kemasan yang bagus dan tepat juga menjadi daya tarik tersendiri bagi customer.
Misalnya, Anda menjual makanan berupa kue kering. Jika Anda menjualnya secara online, tentu akan menggunakan jasa kirim. Untuk itu, pastikan kemasan yang digunakan bisa mencegah kerusakan kue kering tersebut saat dibawa oleh kurir seperti menggunakan kardus tebal atau tambahan bubble wrap.
5. Buatlah Menu yang Menarik Perhatian
Cara berikutnya adalah dengan membuat menu dengan nama yang menarik perhatian customer. Sekarang ini, banyak pebisnis makanan membuat nama unik untuk produk mereka sesuai dengan konsep yang dibawakan.
Anda bisa mencampurkan penggunaan bahasa Inggris hingga bahasa daerah lainnya yang ada di Indonesia. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan filosofi di balik nama menu tersebut untuk lebih menarik perhatian customer.
Berikan juga penjelasan mengenai bahan-bahan yang digunakan sehingga customer bisa mengetahui dan menghindari bahan tertentu jika terdapat alergi.
6. Gunakan Strategi Pemasaran yang Kreatif
Cara terakhir ini merupakan salah satu cara yang penting untuk dilakukan. Mengapa demikian? Hal ini lantaran tanpa adanya strategi pemasaran, produk makanan online Anda akan sulit dikenal oleh masyarakat.
Anda bisa menggunakan strategi seperti mengikuti tren yang sedang berlangsung, aktif berinteraksi dengan customer di sosial media, hingga memberikan potongan harga bagi customer baru atau lama.
Selain itu, bekerja sama atau kolaborasi dengan brand lain juga bisa jadi opsi pemasaran yang kreatif. Buatlah campaign menarik dari kolaborasi tersebut yang dapat membuat customer penasaran tentang bisnis Anda.
Berbisnis makanan online terasa kurang efektif penjualannya apabila tidak menerapkan beberapa cara yang sudah dibahas di atas. Jadi, tunggu apalagi? Ikuti perkembangan teknologi yang berlangsung dan manfaatkan platform digital yang ada untuk meningkatkan penjualan makanan online.