Apa itu Agen? Simak Kelebihan dan Kekurangannya untuk Bisnis Anda

Rapat bersama

Ada banyak cara untuk menjual produk bisnis Anda kepada pelanggan. Pertama, Anda bisa menjualnya langsung kepada pelanggan akhir, kedua, Anda bisa menggunakan jasa pihak ketiga untuk melakukannya. Adapun pihak ketiga yang dimaksud disini bisa berupa distributor, agen, hingga reseller, dan dropshipper

Dalam artikel kali ini, penulis akan fokus membahas mengenai salah satu pihak ketiga tersebut, yaitu agen dan kelebihan dan kekurangannya untuk bisnis Anda. Simak lengkapnya berikut ini:

Pengertian Agen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), agen memiliki beberapa makna tergantung konteks kalimat. Dalam bisnis, agen adalah orang atau badan usaha yang menjual barang dan jasa atas nama orang atau badan usaha lain.

Kata ini merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris agent. Pengertian agen dalam kamus Merriam-Webster juga merupakan orang atau badan usaha yang memiliki otoritas untuk mewakili orang atau badan usaha lainnya.  

Salah satu industri yang menggunakan banyak agen adalah industri properti. Dalam industri ini, agen berinteraksi langsung dengan konsumen untuk mewakili perusahaan developer atau pemilik rumah yang dijual. 

Secara garis besar, beberapa karakteristik agen adalah:

  1. Memiliki wilayah pemasaran yang tidak terlalu luas. 
  2. Jumlah barang yang dijual tidak terlalu banyak. 
  3. Agen bisa berupa perorangan maupun badan usaha. 
  4. Mendapatkan keuntungan dari komisi atau dengan mekanisme beli putus. 
  5. Tidak memiliki hak kepemilikan atas barang yang dijual. 
  6. Agen tidak berhak mengubah harga barang dan jasa, kecuali diperbolehkan oleh produsen.
  7. Biasanya, agen perusahaan tertentu tidak diperbolehkan untuk menjadi agen perusahaan pesaing juga. 

Kelebihan Agen dalam Mengembangkan Bisnis

Jika menggunakan agen untuk mengembangkan bisnis, ada beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan, yaitu:

1. Distribusi barang dengan biaya yang lebih rendah

Dalam mendistribusikan barang ke konsumen, perusahaan memiliki banyak opsi tergantung dengan kebutuhan usahanya. Termasuk di antaranya memiliki gudang atau tempat distribusi tersendiri. Meskipun bangunan gudang tersebut bisa diperoleh melalui jalur sewa, namun tidak dapat dipungkiri kalau opsi yang satu ini cukup membutuhkan biaya. Pasalnya, perusahaan perlu merekrut tenaga kerja distribusi, dan perawatan gedung. 

Hal ini berbeda dengan bermitra dengan agen. Biasanya, pihak agen menyediakan tempat dan tenaga kerja yang siap membantu perusahaan untuk mendistribusikan barang dan jasa-nya. Tugas perusahaan hanyalah memberikan pelatihan dan check up kepada agen tersebut serta memberikan keuntungan kepada mereka dalam bentuk komisi. Dengan demikian, biaya yang harus ditanggung perusahaan juga menjadi lebih rendah. 

2. Peluang bisnis yang menguntungkan

Bagi mitra, bergabung menjadi agen sebuah perusahaan merupakan peluang bisnis yang menggiurkan. Pasalnya, agen tidak perlu memproduksi barang dan jasa sendiri, sehingga lebih hemat biaya produksi. Tugas agen hanyalah memasarkan produk barang dan jasa tersebut sesuai dengan kualitas standar perusahaan. 

Selain itu, tidak jarang usaha keagenan juga digabung dengan jenis usaha lainnya. Agen perusahaan ekspedisi misalnya, tidak jarang menjadi satu dengan toko atau pertamini. Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh agen juga lebih besar. 

Kekurangan Agen dalam Mengembangkan Bisnis

Namun, dari sisi lain, ada beberapa tantangan yang perlu Anda perhatikan jika menggunakan agen untuk mengembangkan bisnis:

1. Perlu proses quality control dan edukasi

Supplier atau produsen perlu memberikan edukasi mengenai Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan dan bisnis. Tujuannya adalah supaya kualitas pelayanan dan penjualan agen tersebut terjaga, sehingga konsumen puas. 

Tidak jarang edukasi saja tidak cukup. Perusahaan perlu melakukan quality control untuk memastikan kualitas layanan tersebut. Tidak menutup kemungkinan, proses quality control ini juga membutuhkan biaya cukup besar. 

2. Tantangan misinformation

Tantangan lain yang harus dihadapi perusahaan yang membuka kesempatan keagenan (khususnya reseller dan dropshipper) adalah tantangan kesalahan informasi ketika sedang peak season. Kesalahan informasi ini seperti double pesanan, pembeli memesan barang yang stoknya habis karena informasi mengenai barang tersebut belum sampai ke agen dan lain sebagainya.

Bagi perusahaan supplier, kesalahan informasi ini termasuk tidak bisa mengidentifikasi jumlah pesanan dari agen dan lain-lain. Apabila kesalahan informasi ini terjadi dalam skala besar, tentunya akan mempengaruhi pendapatan perusahaan. 

3. Membutuhkan modal yang besar

Jika Anda ingin menjadi agen sebuah perusahaan, tidak jarang modal keagenan yang harus Anda keluarkan untuk bergabung dengan perusahaan tersebut juga cukup besar. Modal ini termasuk biaya pembangunan dan operasional lokasi keagenan tersebut. 

Untuk menjadi agen perusahaan ekspedisi misalnya. Untuk bergabung dengan kemitraan perusahaan pengiriman ini, biasanya mitra harus memiliki toko dengan ukuran tertentu dan terletak di pinggir jalan besar, dua buah komputer, jaringan internet, printer jet dan terkadang AC. Biaya untuk memiliki peralatan dan perlengkapan itu semua tentu besar.

Oleh sebab itu, sebelum bergabung dengan sebuah usaha keagenan, pastikan Anda meneliti bisnis perusahaan tersebut dan memperkirakan potensinya di sekitar Anda. Tujuannya adalah supaya modal yang besar diikuti dengan keuntungan yang besar pula.

4. Pendapatan tidak pasti

Walaupun potensi penghasilannya cukup tinggi, namun boleh dibilang pendapatan dari membuka keagenan tidak pasti. Hal ini karena biasanya pendapatan agen berupa persentase dari penjualan, sehingga ketika ada penurunan penjualan, pendapatan agen juga menurun. 

Agen properti misalnya. Pendapatan agen ini biasanya berupa persentase dari harga rumah yang terjual, sehingga ketika dalam 1 bulan tidak ada rumah yang terjual, maka agen tersebut tidak akan mendapatkan penghasilan. 

Namun karena harga rumah mahal, dan persentase komisi agen bisa 2%-3% dari harga rumah, kalau ada rumah yang terjual pendapatannya juga bisa tinggi. Misalnya, harga rumah Rp300.000.000, dengan 2% komisi saja pendapatan agen bisa Rp6.000.000. 

Jenis-Jenis Agen

Setidaknya, terdapat dua jenis agen yang harus Anda ketahui, yaitu:

1. Agen penunjang (facilitating agent)

Agen penunjangan adalah agen yang bertugas untuk membantu pemindahan barang dan jasa. Agen jenis ini tidak hanya melayani berbagai divisi yang ada di dalam perusahaan, tetapi juga bisa bersentuhan dengan pembeli secara langsung. 

2. Agen pelengkap (supplemental agent)

Agen pelengkap adalah agen yang memiliki tugas khusus dalam proses distribusi barang. Tugas khusus ini, seperti menyediakan jasa finansial dan konsultasi yang diperlukan oleh perusahaan hingga menyediakan informasi. 

Cara Kerja Agen dalam Mengembangkan Bisnis

Karena laba agen tergantung kepada kemampuan mereka dalam menjual produk perusahaan, maka seorang agen dituntut untuk bisa membantu mengembangkan bisnis perusahaan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh agen untuk melakukan hal ini. Umumnya cara-cara tersebut tidak berkaitan dengan harga atau jumlah produk yang diberikan kepada konsumen. 

Meskipun demikian, ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh seorang agen untuk mengembangkan bisnis ini. Misalnya, dengan menyusun strategi pengembangan bisnis yang lebih tepat guna, menawarkan produk ke konsumen secara persuasif, dan lain sebagainya.

Cara Kembangkan Bisnis Online dengan Agen Penjualan dari ShopKey Direct Channel

Anda dapat menanggulangi kekurangan distribusi bisnis keagenan di atas menggunakan ShopKey Direct Channel. Dengan aplikasi ini, Anda bisa mengetahui jumlah penjualan dari masing-masing agen, memberikan keuntungan khusus untuk agen berprestasi dan mengontrol penjualan. 

Sebaliknya, agen juga akan menerima informasi yang tepat mengenai ketersediaan sebuah barang. Mereka juga bisa mengembangkan bisnisnya dengan membagikan tautan website ShopKey khusus agen mereka untuk mendongkrak penjualan. Jadi, tunggu apalagi, kembangkan bisnis online Anda dengan Shopkey Direct Channel Sekarang!

Related Articles

Upgrade informasi bisnis kamu dengan ShopKey

logo light

Sopo Del, Dangsina lobby, Tower B, #2019 20nd Floor, Jl. Mega Kuningan Barat III, Lot 10. 1-6 Kawasan Mega Kuningan,Jakarta Selatan Jakarta – 12950

02186655231

OUR SERVICES

Subscribe

Join our email list to receive insights & stories from business owners, new product information, and more.

2020 © PT Gamechange Indonesia