cta up

Cara Menawarkan Produk ke Konsumen dengan Bahasa Persuasif

menawarkan produk

Bahasa persuasif merupakan bahasa yang sering ada dalam keseharian. Biasanya seseorang menggunakan bahasa persuasif untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu. Pada dasarnya, bahasa persuasif juga sering digunakan dalam pemasaran.

Bahasa persuasif terbukti efektif digunakan untuk meningkatkan penjualan Anda. Eits tetapi apakah Anda hanya membutuhkan kalimat-kalimat persuasif saja ketika menawarkan produk? Nah, berikut cara menawarkan produk ke konsumen dengan bahasa persuasif. Simak Selengkapnya berikut ini!

1. Berikan kesan pertama yang baik

Cara menawarkan produk ke konsumen dengan bahasa persuasif yang pertama adalah memberikan kesan pertama yang baik. Kualitas produk memang penting, namun bagaimana pertama kali teknik menawarkannya menjadi salah satu penilaian oleh calon pembeli. Kesan inilah yang akan menentukan apakah calon konsumen mau mendengarkan penawaran Anda atau tidak.

Anda sebagai orang yang memasarkan harus percaya diri.  Jika perlu ditunjang dengan penampilan yang rapi dan enak dipandang. Tidak hanya itu, sebisa mungkin pembawaannya juga menyenangkan, berwawasan luas, ceria dan terdapat aura positif. Anda juga harus memahami betul produk yang hendak ditawarkan.

Dengan modal tersebut, maka ketika terjadi proses penawaran, Anda akan lebih leluasa. Cara bicara menawarkan produk harus jelas dan tenang. Apa yang ingin disampaikan bisa diterima dengan baik. Dengan begitu peluang keberhasilan penawaran produk menjadi lebih besar. 

2. Tanyakan masalah yang sering dialami calon pembeli

Selanjutnya, setelah Anda berhasil memberi kesan pertama yang baik, maka akan lebih mudah melakukan komunikasi dengan calon pembeli. Setelah beramah tamah, Anda bisa mulai menanyakan masalah yang sering dihadapi oleh calon pembeli.

Misalnya, produk perusahaan Anda adalah kompor gas. Sebelum menawarkannya pada konsumen, maka Anda bisa menanyakan masalah apa yang mereka sering alami ketika menggunakan kompor gas dengan merek yang sekarang calon pembeli miliki. Misalnya api yang tidak maksimal, selang gas sering bocor, atau ada tungku yang apinya tidak menyala. 

Anda bisa menampung masalah-masalah tersebut untuk mengembangkan produk Anda sendiri. Sekaligus supaya di hadapan calon pembeli Anda terlihat lebih peduli sehingga ia merasa didengarkan. Jangan salah, kedekatan emosional dengan calon konsumen bisa membuat proses penawaran menjadi lebih mudah. 

3. Kenalkan dan jelaskan keunggulan produk 

Masih berlanjut, cara menawarkan produk agar konsumen tertarik adalah ketika calon pembeli sudah mengutarakan masalahnya dan merasa terdapat kedekatan emosional dengan Anda maka kini saatnya mengenalkan produk Anda.

Sebagai catatan, Anda bisa menonjolkan keunggulan produk yang bisa menyelesaikan masalah calon pembeli. Misalnya seperti tadi, permasalahannya adalah tungku yang tidak bisa mengeluarkan api secara maksimal. Jelaskan pada konsumen bahwa keunggulan produk yang ditawarkan.

Pastikan Anda memiliki katalog produk yang menarik dengan desain yang enak dipandang mata.

Menjelaskan produk ke calon pembeli.

Jelaskan juga mengenai kualitasnya, keamanan dan berbagai detail untuk meyakinkan konsumen. Kualitas produk yang baik akan membantu loyalitas pelanggan menjadi lebih tinggi.

Meski menawarkan produk, pastikan Anda tetap melakukan komunikasi dua arah. Jangan seperti menjelaskan saat presentasi.

4. Beri penawaran menarik

Apabila Anda sudah berhasil mengenalkan produk Anda dan menjelaskan keunggulannya, maka selanjutnya yang harus dilakukan adalah memberikan penawaran menarik. Bisa dalam berbagai cara seperti memberikan diskon, memberi free product peralatan barang yang dijual, atau memberikan jasa lebih misalnya untuk produk kompor gas memberikan pelayanan pemasangan di rumah.

Ilustrasi calon pelanggan yang puas.

Dengan cara tersebut maka membuat konsumen merasa terkesan. Meski memberikan potongan harga pastikan juga Anda tetap mendapatkan keuntungan. Jadi pemancing teknik pemasaran bukan berarti Anda harus menanggung kerugian secara terus-menerus. 

5. Kunci dengan kalimat persuasif

Terakhir, setelah berhasil melakukan melakukan cara-cara menawarkan produk di atas maka yang harus Anda lakukan untuk mengunci penawaran adalah menutupnya dengan kalimat persuasif. Kalimat persuasif adalah kalimat ajakan.  Kalimat persuasif efektif digunakan untuk mengajak konsumen membeli produk Ada. 

Anda bisa menyusun kata-kata cara menawarkan produk dan menyisipkan ajakan.

Berikut contoh ajakan sebagai penutup penawaran Anda.

  • “Ayo, Bu. Segera beli kompor gas dari perusahaan kami yang memiliki kualitas terbaik. Tahan lama dan awet. Kalau Ibu beli sekarang, penawaran saya mengenai diskon 20 persen masih berlaku. Jadi Ibu bisa lebih hemat membeli kompor baru supaya memasak lebih nyaman dan menyenangkan.”
  • “Jangan sampai kehabisan produk terbaik kami, mari segera pesan  sebelum kehabisan. Produk kami selalu diminati dan menjadi produk dengan penjualan terlaris. Manfaatnya bisa dirasakan bersama. Yuk segera pesan sebelum kehabisan slotnya!”
  • “Anda sedang mencari produk untuk membuat kulit wajah glowing? Kami ahlinya! Kami memproduksi paket skincare terbaik bisa membuat Anda yang terbukti bisa membuat glow up hanya dalam waktu 40 hari. Ayo segera beli sebelum kehabisan.”
  • “Anda terasa begah? Baju sempit dan sulit bergerak? Mulai sekarang mari terapkan hidup sehat. Terapkan pola makan teratur dengan gizi seimbang.  Jangan lupa minum produk kami untuk memperlancar program diet Anda. Dijamin lebih mudah turun.”
  • “Produk kami terbukti ampuh bisa menghilangkan kerutan di wajah. Cocok bagi Anda yang wajahnya sudah munculgaris halus. Jangan membiarkannya terus bertambah setiap harinya. Segera hempas sebelum menumpuk dengan produk terbaik kami.”
  • “Temukan kemewahan dan harum elegan ketika mencium parfum kami. Anda tentu ingin tampil harum ketika berkencan pertama kali dengan gebetan? Kami ahlinya. Segera beli karena produk kami terbatas.”
  • “Ayo rasakan sensasi mandi dengan sabun yang semerbak harum hingga Anda selesai mandi. Orang bahkan terheran ketika Anda selesai mandi, sebab harumnya masih menyeruak di kamar mandi.”
  • “Jangan biarkan wajah Anda gosong karena terpapar sinar matahari setiap hari. Mari rutin menggunakan sunscreen sebelum bepergian. Yuk coba produk kami. Sunscreen spray yang praktis digunakan kapan dan dimana saja, cocok bagi Anda yang sibuk seharian.”
  • “Dengan harga yang terjangkau, Anda mungkin tidak akan menemukan panci dengan kualitas terbaik namun harganya miring. Jadi tunggu apa lagi? Yuk segera beli sebelum kehabisan.”
  • “Hari yang cerah tak lengkap rasanya jika tidak ngopi di pagi hari, kopi x dengan citarasa yang khas cocok menemani pagi Anda.”

Kalimat ajakan seperti ayo dan mari merupakan ajakan yang bisa mempengaruhi calon pembeli untuk melakukan transaksi. Jangan lupa untuk memberikan alternatif pilihan supaya calon pembeli bisa melakukan pembelian segera. Misalnya pembeli bisa langsung pesan pada sales, atau membeli pada nomor yang tertera pada produk dan lain sebagainya.

Atau jika Anda melakukan penawaran melalui online misalnya menggunakan whatsapp. Maka Anda bisa langsung mengirimkan link pembelian sehingga konsumen lebih mudah dan akhirnya memutuskan membeli produk Anda. 

Nah, berikut di atas merupakan cara promosi produk ke konsumen dengan bahasa persuasif. Anda bisa mengkreasikan  kata-kata sesuai selera, intinya mengajak, menghimbau, membujuk, memohon, dan mengharap calon pembeli segera melakukan transaksi.

Biasanya semakin unik kalimat yang Anda susun, semakin mudah diingat oleh masyarakat luas. Bahkan bisa jadi jargon yang diingat sepanjang masa. Tinggal bagaimana kreativitas Anda saja. Selamat mencoba!

Related Articles

Upgrade informasi bisnis kamu dengan ShopKey

logo light

Sopo Del, Dangsina lobby, Tower B, #2019 20nd Floor, Jl. Mega Kuningan Barat III, Lot 10. 1-6 Kawasan Mega Kuningan,Jakarta Selatan Jakarta – 12950

02186655231

OUR SERVICES

Subscribe

Join our email list to receive insights & stories from business owners, new product information, and more.

2020 © PT Gamechange Indonesia