Memasarkan produk secara mulut ke mulut atau biasa disebut word of mouth marketing adalah sebuah strategi pemasaran paling populer sekaligus masih sering digunakan hingga saat ini karena kesannya lebih natural. Teknik marketing ini termasuk paling efektif dalam menarik perhatian konsumen, bahkan dapat membantu meningkatkan penjualan sekaligus membangun brand awareness.
Strategi pemasaran dari mulut ke mulut tidak akan pernah ditinggalkan, apalagi saat ini cara melakukannya pun semakin beragam akibat semakin canggihnya teknologi. Ketahuilah apa itu istilah word of mouth marketing (WOM), manfaat, serta bagaimana cara kerjanya pada bacaan di bawah ini.
Pengertian Word of Mouth Marketing (WOM)
Word of mouth adalah suatu strategi pemasaran paling legendaris yang cara promosinya dilakukan secara mulut ke mulut. Inilah mengapa, biasanya strategi ini juga disebut dengan istilah mouth to mouth marketing. Teknik pemasaran seperti ini terkesan sangat natural, sehingga tak heran jika masih banyak penjual menerapkannya untuk kepentingan promosi.
Cara menerapkan strategi marketing melalui word of mouth adalah dengan merekomendasikan produk tertentu kepada target konsumen potensial. Biasanya dilakukan dengan cara bercerita tentang pengalaman terbaik ketika memakai produk tersebut hingga membuat orang lain penasaran, kemudian jadi tertarik mencobanya.
Menerapkan mouth to mouth marketing termasuk beriklan secara soft selling karena kesannya tidak memaksa orang lain untuk mencoba suatu produk barang, jasa, maupun tempat. Bahkan, tidak benar-benar terlihat seperti mempromosikan suatu produk tertentu. Misalnya beberapa kali memberikan pujian terkait produk tersebut, atau bahkan merekomendasikannya di sela-sela mengobrol bersama orang lain.
Dibandingkan dengan iklan konvensional pada umumnya, mengiklankan produk dari mulut ke mulut lebih dipercaya. Apalagi jika yang merekomendasikannya merupakan orang terdekat atau dikenal.
Manfaat Word of Mouth Marketing (WOM)
WOM adalah teknik pemasaran yang paling efektif diterapkan hingga saat ini. Adapun manfaat word of mouth marketing, antara lain sebagai berikut.
1. Membangun brand awareness
Manfaat word of mouth marketing yang pertama adalah untuk membangun brand awareness supaya lebih dikenal oleh masyarakat luas. Upaya melakukan branding melalui mouth to mouth marketing ini bisa dengan cara merekomendasikannya kepada orang lain ataupun mengenalkannya lewat media sosial.
Misalnya, ada seorang pelanggan yang merasa senang ketika memakai atau mengkonsumsi suatu produk tertentu, maka ia berani merekomendasikan produk tersebut sembari membicarakan keunggulannya langsung kepada orang lain supaya ikut mencoba sekaligus merasakan manfaatnya. Dengan begitu, brand maupun produk jadi semakin dikenal karena nilai atau kualitasnya.
Apabila semakin banyak pelanggan yang merasa puas hingga berani merekomendasikannya kepada orang lain, maka semakin baik pula citra brand tersebut. Itulah mengapa mengiklankan dari mulut ke mulut termasuk sangat efektif untuk membangun brand awareness, apalagi jika produknya memang benar-benar bagus.
2. Membangun kepercayaan konsumen
Manfaat lainnya dari word of mouth adalah dapat membangun kepercayaan konsumen. Pada umumnya, strategi marketing dari mulut ke mulut diterapkan ketika ada pelanggan yang sudah pernah mencoba dan merasa puas selama memakai produknya.
Ketika pelanggan merasa puas terhadap produk tertentu, seringkali mereka merekomendasikannya kepada orang lain agar turut mencobanya. Caranya bisa jadi dengan memberikan testimoni jujur selama memakainya, atau mungkin mempromosikannya di sela-sela obrolan.
Semakin banyak konsumen yang menceritakan pengalaman baik tentang brand tersebut ataupun merasa senang setelah memakai produknya, maka semakin tinggi pula kepercayaan publik terhadap brand tersebut. Dengan begitu, menemukan pelanggan baru bukanlah hal susah.
Apabila suatu brand sudah memiliki citra baik di mata publik, orang-orang lain pun menjadi lebih tertarik memakai produknya. Itulah mengapa, penting sekali untuk menjaga tingkat kepercayaan pelanggan.
3. Media promosi yang tak membutuhkan banyak biaya
Adapun manfaat lainnya, yaitu WOM dapat dijadikan sebagai media promosi yang tak membutuhkan banyak biaya untuk melakukan pemasaran, bahkan bisa saja gratis. Sebab cara mempromosikannya adalah melalui kata-kata, misalnya dengan memberi testimoni positif yang jujur, memberikan pujian, maupun sejenisnya yang dapat membuat orang lain tertarik dan penasaran.
Perusahaan tak perlu memberikan imbalan ketika mouth to mouth marketing diterapkan oleh pelanggan yang puas (bukan influencer). Inilah mengapa teknik word of mouth dapat dikatakan sebagai iklan gratis namun efektif.
Meskipun ampuh dalam menarik minat calon konsumen, tetap harus ada upaya lain untuk mendukungnya supaya semakin efektif. Caranya bisa dengan memanfaatkan kecanggihan media sosial untuk promosi, misalnya membuat review suatu produk, membuat konten menarik, ataupun membagikan pengalaman.
Sebagian besar orang lebih tertarik mencoba suatu produk karena direkomendasikan oleh orang lain, dibandingkan dari iklan konvensional yang cenderung hard selling. Apalagi jika yang mempromosikannya merupakan orang terdekat atau dikenal.
Namun jika ingin cara lain yang tak kalah ampuh, cobalah memanfaatkan kepopuleran influencer, sebab mereka memiliki banyak pengikut yang dapat dipengaruhi. Cara ini dapat dicoba, dengan catatan Anda memiliki dana lebih untuk membayar jasa influencer.
4. Membantu meningkatkan penjualan
Ketika suatu produk memiliki penilaian baik di mata konsumen, maka pasti banyak konsumen merasa puas kemudian berani merekomendasikannya kepada orang-orang di sekitarnya. Dampaknya bukan hanya brand menjadi semakin dikenal oleh publik, penjualan pun ikut meningkat.
Cara meningkatkan penjualan melalui teknik WOM bukan hanya mempromosikannya langsung ke target potensial. Manfaatkan pula kecanggihan teknologi saat ini, bisa dengan membuat konten maupun bercerita tentang pengalaman pemakaian produk melalui platform media sosial.
Cara Kerja Word of Mouth Marketing (WOM)
Setelah mengetahui manfaat pemasaran word of mouth, mari kita cari tahu bagaimana cara kerjanya. Pada umumnya, beriklan dari mulut ke mulut cenderung terjadi secara alami akibat adanya pengalaman.
Cara kerja word of mouth adalah ketika seorang konsumen menyukai sebuah tempat maupun produk tertentu. Maka, konsumen tersebut akan sering menceritakan pengalaman baik sekaligus memuji produk tersebut ketika sedang berinteraksi dengan orang lain. Testimoni positif itulah yang membuat target konsumen selanjutnya menjadi penasaran dan tertarik untuk ikut mencoba.
Misalnya ketika seseorang mencoba ayam goreng bumbu rempah di sebuah restoran bernama A, rasanya enak dan rempahnya terasa. Setelah itu, di lain waktu ia kembali lagi beberapa kali untuk menyantap menu yang sama di restoran tersebut.
Berdasarkan pengalaman tersebut, word of mouth dapat terjadi. Biasanya dipicu ketika terdapat suatu interaksi hingga muncul pertanyaan, “Di mana, ya tempat makan yang enak?”, “Kamu tahu nggak ayam goreng paling worth to try untuk menu makan malam?, ataupun sejenisnya. Kemudian, orang tersebut pasti menjawab bahwa tempat makan enak dengan menu ayam goreng terdapat di Restoran A.
Contoh Penerapan Strategi Word of Mouth Marketing (WOM)
Penerapan strategi pemasaran mulut ke mulut ini kerap kali kita temui di kehidupan sehari-hari. Ini contohnya, pernahkah Anda mengalaminya?
- Merekomendasikan barang, jasa, atau suatu tempat kepada kerabat dan orang terdekat.
- Memberikan review atau testimoni jujur di platform tertentu.
- Membuat konten terkait produk di media sosial.
- Mengajak orang lain untuk ikut merasakan manfaat suatu produk.
- Menceritakan pengalaman terbaik selama menggunakan produk kepada orang lain.
Contoh lain penerapan WOM adalah melalui ShopKey Direct Channel yang dilakukan oleh agen. Setiap agen dapat mempromosikan produk dari toko tertentu dalam platform ShopKey kepada target konsumen potensial, caranya dengan menyebarkan tautan toko.
Apabila tautan tersebut diklik, maka mitra agen tersebut akan memperoleh insentif atau bonus dari hasil penjualan. Adanya agen ini juga sangat menguntungkan bagi pelaku usaha, sebab dapat membantu memperluas jangkauan pemasaran.
Strategi WOM dapat diterapkan melalui iklan digital, baik di sosial media maupun fitur Iklan atau Ads di Facebook dan Google. Cara penerapannya yang paling efektif, yakni dengan menceritakan testimoni positif dari pelanggan. Supaya lebih cepat dan praktis, Anda dapat memanfaatkan layanan ShopKey+ untuk melakukannya.
Sebenarnya, strategi pemasaran word of mouth masih ada hubungannya dengan referral marketing. Sebab ketika merekomendasikan suatu produk ke orang lain, kita pasti menyarankan kepada orang tersebut di mana tempat membelinya sambil memberikan kode referral kepada target konsumen tersebut agar mereka memperoleh lebih banyak keuntungan ketika berbelanja di sana.
Itulah pengertian dari word of mouth marketing beserta cara kerja dan contohnya. Terapkanlah strategi promosi ini untuk mengembangkan bisnis karena dapat membantu meningkatkan penjualan sekaligus brand awareness secara efektif.
