Saat Anda berhasil membangun bisnis, tentu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Sebab membangun bisnis bukan sesuatu yang mudah. Namun demikian, perjuangan Anda tidak berhenti sampai situ saja. Justru usaha yang berdiri merupakan awal perjuangan Anda.
Anda harus memutar otak dan mengatur strategi supaya bisnis terus berkembang. Tentu dengan cara-cara kreatif dan efektif serta mengikuti tren yang ada. Nah, pada kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai strategi pengembangan bisnis yang kreatif dan efektif yang wajib Anda tahu dan terapkan di bisnis Anda. simak selengkapnya berikut ini!
1. Bentuk brand yang kuat
Branding merupakan salah satu strategi marketing untuk pengembangan usaha. Branding ini bisa dibentuk sejak awal usaha berjalan. Anda bisa mengawalinya dengan mengenalkan identitas brand melalui media baik media telekomunikasi atau pun cetak. Dengan menerapkan branding, nantinya produk yang Anda jual bisa diingat oleh konsumen secara otomatis. Misal dengan slogan tertentu, atau logo dan lain sebagainya.
Perusahaan besar di level nasional atau multinasional dalam memasarkan produknya pasti mengutamakan untuk memperkuat brand dan menciptakan loyalitas pelanggan yang sulit untuk pudar. Pasalnya, ketika brand Anda sudah melekat di pikiran dan hati masyarakat akan sangat sulit untuk menggesernya.
Misalnya saja, masyarakat Indonesia tak jarang yang menyebut sabun cuci baju dengan nama rinso. Padahal, rinso bukanlah nama barang melainkan brand pencuci baju. Namun karena brand tersebut sudah tertanam kuat di hati dan pikiran masyarakat maka branding tidak tergantikan.
2. Ciptakan strategi marketing menarik
Tidak hanya membentuk brand saja, strategi bisnis yang tepat untuk pengembangan usaha adalah menciptakan konsep marketing menarik. Pada dasarnya banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk membuat strategi pemasaran yang menarik, tinggal bagaimana kreatifitas diri Anda.
Krusial bagi tim sales Anda untuk mengetahui cara menawarkan produk ke konsumen dengan baik dan benar.
Salah satu yang perlu menjadi catatan supaya strategi marketing mengikuti tren yang saat ini sedang diperbincangkan. Anda bisa membuat konten yang berkenaan dengan tren tersebut, misalnya menggunakan sound viral atau bisa juga membahas tren tersebut dan menghubungkannya pada produk Anda. Strategi marketing yang baik adalah yang mengikuti perkembangan atau yang disebut up to date.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan platform tidak berbayar untuk melakukan kegiatan promosi lho. Sehingga tidak terpaku dengan pernyataan bahwa untuk beriklan dibutuhkan biaya yang besar. Anda bisa memulainya dengan rutin mengunggah konten di reels instagram, atau bisa juga membuat blog yang berisikan artikel informatif dengan sisipan iklan.
Strategi marketing yang baik mampu meningkatkan brand awareness. Dengan modal ini saja, Anda sudah bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan serta memperluas jaringan target pasar. Sehingga perusahaan akan semakin berkembang.
3. Lakukan inovasi dalam bisnis Anda
Strategi usaha yang bisa dikatakan sebagai nyawa dalam usaha tersebut adalah melakukan inovasi. Tanpa inovasi maka produk Anda tidak akan berkembang dan justru akan tersaingi dengan kompetitor. Dalam melakukan inovasi, usahakan Anda selalu mendengarkan masukan pelanggan mengenai apa yang sebenarnya mereka butuhkan.
Lakukan inovasi dalam periode tertentu. Jangan salah, inovasi tidak melulu mengenai hal besar saja lho, inovasi kecil seperti pergantian kemasan, pengembangan rasa produk, dan perbaikan produk berarti besar dalam suatu usaha. Produk yang bisa menerima suara dari penggunanya tentu lebih disukai oleh pelanggan.
4. Memaksimalkan penggunaan media sosial
Strategi pegembanan bisnis secara kreatif dan efektif adalah memaksimalkan penggunaan media sosial. Media sosial merupakan platform yang dapat menjangkau masyarakat secara luas, dari anak kecil, hingga remaja sampai orang tua dapat menggunakan berbagai media sosial. Kesempatan inilah yang harus dimanfaatkan dengan baik untuk melakukan pengembangan usaha.
Rencana pengembangan usaha bisa dilakukan dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di media sosial. Jangan salah, media sosial bahkan menyediakan fitur khusus bagi Anda yang ingin berjualan. Beberapa fitur yang bisa dicoba dalam facebook ads, twitter ads, dan instagram ads.
Anda jua bisa berjualan langsung di media sosial lho, seperti misalnya di tiktok terdapat fitur menambahkan keranjang kuning agar calon konsumen yang tertarik bisa langsung membeli di waktu itu juga. Tentu menjadi kerugian yang besar bila Anda tidak memanfaatkan media sosial dengan baik. Anda harus memunculkan kreatifitas Anda sebebas-bebasnya. Sebab memang inilah tempatnya, tidak ada orang yang melarang selama tidak mengandung unsur SARA. Jadi teknik marketing apapun bisa dicoba untuk mengembangkan bisnis melalui media sosial.
5. Perluas jaringan bisnis
Pengembangan usaha dapat dilakukan melalui perluasan jaringan bisnis. Salah satu cara sederhana memperluas jaringan bisnis adalah melakukan kerjasama dengan brand, menggunakan referral marketing, atau menggunakan influencer. Dengan demikian, orang yang melihat konten promosi Anda tidak hanya orang yang mengikuti media sosial milik perusahaan. Namun juga lebih banyak target pasar yang melihatnya.
Apabila Anda bisa melakukan kerjasama brand dengan baik, Anda bisa mengenal kan produk dengan orang baru. Artinya kesempatan mendapatkan pembeli lebih terbuka lebar. Ketika pembeli terus meningkat maka perusahaan akan lebih cepat berkembang.
6. Jangan lupa riset kompetitor
Dalam melakukan strategi pengembangan usaha, mempertimbangkan bagaimana pergerakan kompetitor. Anda perlu tahu siapa saja kompetitor Anda, kelebihan yang mereka miliki, dan apa yang sedang mereka kerjakan. Dengan begitu Anda menjadi tahu dimana posisi perusahaan apabila disandingkan dengan kompetitor.
Melakukan riset kompetitor selain dapat mengetahui posisi perusahaan juga membuat Anda lebih mengetahui tren apa yang sedang berjalan. Hal ini dipelajari dari konten kompetitor. Yang perlu diingat adalah jangan pernah meniru persis, buat miliki Anda sendiri dengan kreatifitas. Sehingga promosi tidak dicap sebagai konten tiruan.
7. Selalu melakukan evaluasi
Terakhir, tentu dalam pengembangan bisnis terdapat strategi yang tidak tercapai, atau terdapat hambatan yang menyulitkan strategi sukses. Maka untuk mengembangakan bisnis perlu adana evaluasi secara berkala. Tujuannya adalah untuk mengetahui mana strategi yang perlu diteruskan atau ditingkatkan dan mana yang sebaiknya dihilangkan saja karena tidak efektif.
Evaluasi ini sangat baik untuk menilai efektifitas pengembangan usaha. Selain itu juga untuk mengecek apakah dana yang dikeluarkan untuk melakukan promosi, inovasi dan lain sebagainya memang efektif atau dana tersebut bisa dialokasikan untuk hal lain. Pasalnya bagi pemula bisnis, menyisihkan biaya ini cukup menguras kantong.
Nah, berikut di atas merupakan strategi pengembangan bisnis dengan efektif dan kreatif. Anda sebagai bisnis pada dasarnya harus mengetahui dan mengenal produk sendiri. Mulai dari kelebihannya, kekurangannya dan detail lainnya. Dengan mengenal produk sendiri, akan lebih mudah proses pengembangan bisnis. Termasuk strategi apa yang harus digunakan, metode, target pasar hingga indikator pencapaian.
Tentu dalam pengembangan bisnis modal utama adalah konsisten. Konsisten dalam melakukan strategi pemasaran, konsisten dalam melakukan inovasi, konsisten dalam melakukan riset kompetitor dan terus konsisten melakukan evaluasi serta perbaikan. Konsisten ini yang kemudian membuahkan hasil hingga bisnis Anda melebarkan sayap dan dikenal masyarakat luas. Selamat mencoba!