cta up

Ide Background Foto Produk dan Tips Memilihnya

foto produk botol

Foto produk adalah hal yang sangat penting dalam penjualan barang secara online. Hal ini karena pembeli tidak bisa memegang produk tersebut atau merasakannya secara langsung, sehingga mau tidak mau memberikan informasi melalui tulisan dan gambar menjadi sangat penting untuk menggambarkan kualitas produk tersebut. 

Karena betapa pentingnya foto produk ini, maka tidak heran jika banyak pemilik toko online yang menggunakan jasa fotografer profesional supaya hasil gambarnya bagus. Namun demikian, menggunakan jasa profesional tentunya membutuhkan biaya tidak sedikit. 

Untungnya, teknologi smartphone saat ini memungkinkan Anda untuk bisa mengambil foto produk sederhana dengan lebih mudah. Namun demikian, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengambil foto produk dengan cara ini. Salah satunya adalah background saat pengambilan foto. Berikut ini, ide background foto produk untuk toko online Anda:

Ide Background Foto Produk

1. Foto produk background kertas

foto produk sabun dengan background daun kering

Backdrop foto bisa terbuat dari bahan kertas maupun kain. Kelebihan dari bahan kertas adalah variasi warna yang banyak dengan harga terjangkau. Kekurangannya adalah, backdrop dengan bahan kertas lebih mudah kotor, tidak bisa dicuci dan memantulkan cahaya. Backdrop ini adalah bahan backdrop yang pas jika foto produk Anda tidak membutuhkan model. 

Di sisi lain, backdrop yang terbuat dari kain lebih mudah dicuci, tidak memantulkan cahaya dan dapat memberikan kesan anggun. Namun tantangannya adalah, kain yang kusut tentunya akan mempengaruhi citra produk. 

2. Menggunakan cahaya matahari untuk penyinaran

foto produk dengan handphone

Untuk menghasilkan foto produk yang maksimal, sebaiknya Anda tidak mencampurkan cahaya matahari dengan cahaya lampu. Sebaliknya jika Anda tidak memiliki cukup dana untuk membeli perlengkapan studio, Anda sebaiknya memilih ruangan dengan cahaya matahari yang maksimal, seperti ruangan dengan jendela besar. 

Foto menggunakan pencahayaan langsung dari matahari sebaiknya dilakukan pada pukul 08.00-09.00 atau pukul 16.00-17.00 karena tidak terlalu panas. Pastikan juga cuaca sedang tidak mendung supaya hasil foto maksimal.

Letakkan backdrop secara melengkung dengan cahaya matahari yang menyinari dari samping backdrop tersebut. Letakkan produk sedikit jauh dari backdrop untuk menghasilkan gambar yang maksimal. 

3. Hilangkan bayang dengan kertas putih

Ide background foto produk ketiga adalah menggunakan kertas putih untuk mengurangi bayangan. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwasanya penggunaan backdrop dari kertas akan membuat cahaya memantul. Ini artinya, akan muncul bayangan di samping produk. Apabila Anda tidak menginginkan hal ini, maka Anda bisa menggunakan kertas karton putih di sisi bayang-bayang tersebut untuk menghilangkannya. 

4. Pilih warna yang lembut dan netral

foto produk sabun natural handmade

Selain bahan dan posisi, warna backdrop juga perlu dipertimbangkan. Hal ini karena warna bisa membangun persepsi pelanggan terhadap produk tersebut. Misalnya, warna hijau dan biru mengindikasikan produk tersebut sebagai produk yang alami dan sehat. 

Dalam hal ini, sebaiknya Anda memilih warna yang lembut dan netral, seperti putih, abu-abu dengan tone yang agak cerah atau coklat. Hal ini tujuannya adalah supaya produk Anda bisa tampak lebih menonjol dibandingkan dengan backdrop-nya. Anda memang bisa menggunakan warna hitam. Namun, warna hitam ini akan lebih cocok jika produk Anda terbuat dari bahan yang berkilauan, seperti emas dan perak atau Anda ingin menonjolkan keanggunan dan kemewahan dari produk tersebut. 

5. Pilih backdrop dengan motif yang tidak terlalu ramai

Senada dengan pemilihan warna backdrop, sebaiknya Anda juga memilih backdrop (kertas maupun kain) yang tidak memiliki motif yang terlalu ramai supaya pelanggan bisa fokus ke produk Anda, dan tidak pada backdrop nya. 

Tips Memilih Background Foto Produk

1. Pilih ukuran backdrop sesuai dengan ukuran produknya

Backdrop produk pakaian yang ditampilkan oleh model harus memiliki ukuran yang lebih lebar dan tinggi dibandingkan dengan backdrop yang digunakan untuk memotret produk makanan atau produk lain dengan ukuran yang lebih kecil. Hal ini juga berlaku jika Anda ingin memotret model pakaian yang Anda jual setengah badan saja (torso) atau full body

2. Pilih backdrop sesuai dengan kelebihan dan kekurangannya

Jika Anda menggunakan model, tentu akan lebih mudah dan murah menggunakan backdrop kain, sebab kain lebih mudah untuk dicuci. Kain untuk backdrop sendiri juga terdiri dari berbagai bahan, ada yang mudah kusut dan kering, ada juga yang tidak. Namun, jika produk Anda adalah produk makanan atau berukuran lebih kecil, tentu menggunakan backdrop kertas tidak akan menjadi masalah. 

3. Pilih warna backdrop sesuai dengan citra yang ingin Anda tampilkan

Setiap warna memiliki efek psikologis tersendiri untuk otak manusia. Merah misalnya memberikan ciri pedas atau berani, sehingga cocok untuk menampilkan makanan dengan cita rasa pedas, seperti saus. Oleh sebab itu, tidak semua warna bisa digunakan untuk produk Anda. Pilih warna yang sesuai dengan citra yang ingin Anda tampilkan. 

4. Maksimalkan pengaturan handphone

Meskipun smartphone saat ini sudah banyak yang canggih, namun tidak dapat dipungkiri kalau kualitas gambar juga dipengaruhi oleh kemampuan individu yang mengambil foto. Untuk menghasilkan foto terbaik, pastikan Anda menggunakan tripod atau monopod supaya tangan tidak bergetar. Usahakan juga sebelum mengambil gambar, lena kamera handphone Anda sudah bersih.

Selain itu, usahakan untuk tidak menggunakan zoom, sebab kalau menggunakan zoom gambar Anda akan pecah. Jika gambar produk dirasa kurang jelas, maka Anda bisa menggunakan lensa kamera lain yang ada di handphone Anda. 

5. Memotret dari sudut yang berbeda

Perbedaan sudut pemotretan saja bisa menghasilkan perbedaan citra gambar yang cukup signifikan. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mengambil gambar dari berbagai sudut terlebih dahulu untuk memilih gambar dengan kualitas terbaik.

Namun tantangannya adalah, pengambilan gambar dari sudut yang berbeda seringkali menghabiskan waktu dan tenaga. Apalagi jika produk Anda banyak. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan tripod atau monopod untuk mengambil foto produk dari satu sisi dulu untuk setiap produk. Baru kemudian dilanjutkan dengan sudut-sudut yang lain. Untuk tutorial lebih lengkap, Anda dapat membaca artikel kami sebelumnya tentang cara foto produk menggunakan hp.

Pengambilan gambar yang bagus akan mempermudah proses editing. Di proses ini, Anda hanya akan menambahkan brightness dan saturasi saja untuk bisa lebih menonjolkan produk. Untungnya, saat ini sudah banyak aplikasi edit gambar yang bisa Anda gunakan untuk menyunting gambar ini hanya dari smartphone saja. Manfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut untuk menghasilkan gambar terbaik.

Jangan lupa setelah foto produk jadi, unggah foto produk tersebut ke e-katalog ShopKey, supaya bisa lebih mudah dibagikan ke berbagai media sosial dan toko online. Dengan e-katalog ShopKey, pelanggan bisa dengan mudah mencari produk Anda dan segera membelinya jika gambar foto tersebut menarik untuk dilihat.

Related Articles

Upgrade informasi bisnis kamu dengan ShopKey

logo light

Sopo Del, Dangsina lobby, Tower B, #2019 20nd Floor, Jl. Mega Kuningan Barat III, Lot 10. 1-6 Kawasan Mega Kuningan,Jakarta Selatan Jakarta – 12950

02186655231

OUR SERVICES

Subscribe

Join our email list to receive insights & stories from business owners, new product information, and more.

2020 © PT Gamechange Indonesia