cta up

10 Faktor Keberhasilan Usaha Agar Bisnis Sukses dan Menguntungkan

Membuka suatu bisnis bukanlah perkara mudah, sebab ada faktor penentu keberhasilan usaha yang wajib diketahui. Semua faktor penentu keberhasilan tersebut sangatlah penting bagi keberlangsungan bisnis, sehingga harus dipenuhi karena dapat menentukan berhasil atau tidaknya usaha tersebut.

Setiap bisnis tentunya memiliki tantangan yang berbeda, sehingga penentu keberhasilan bisnisnya pun berbeda pula. Meskipun begitu, bagi para pengusaha pemula harus tahu apa saja faktor yang menentukan keberhasilan usaha agar semuanya berjalan lancar dan sukses. Simak selengkapnya di sini!

1. Memahami Peluang Usaha

Faktor penentu keberhasilan yang pertama supaya bisnis berjalan sukses dan untung, yaitu harus paham peluang usaha. Sebagai pemilik bisnis, harus pandai-pandai dalam membaca peluang di luar sana karena sangat berpengaruh pada kelancaran usaha.

Dalam dunia kewirausahaan, apabila Anda mampu membaca sekaligus memanfaatkan peluang dengan sebaik-baiknya, maka nantinya dapat menentukan strategi atau perencanaan untuk menjalankan bisnis agar semakin sukses. Contoh peluang yang dapat dianalisa, antara lain lingkungan, kebiasaan dan minat masyarakat sekitar, dan sebagainya.

Ketika berusaha mencari cara sukses membangun usaha, pasti ada saja tantangan yang menghampiri dan membuat nyali jadi ciut. Tak perlu takut menghadapinya, justru dari tantangan tersebut dapat ditemukan banyak sekali peluang menarik. Manfaatkanlah peluang tersebut dengan baik demi kesuksesan usaha yang sedang dijalankan.

2. Perencanaan yang Matang

Dalam membuat bisnis apapun, harus punya pertimbangan sekaligus perencanaan matang saat awal merintisnya. Melakukan perencanaan matang merupakan faktor penentu keberhasilan usaha yang tak kalah penting, sebab jika diabaikan justru membuat bisnis jadi gagal.

Agar bisnis berjalan lancar dan sukses, Anda harus membuat rencana yang komprehensif. Adanya perencanaan membuat Anda tahu tentang peluang, jumlah modal yang dikeluarkan, masalah yang mungkin dihadapi, hingga cara memecahkan permasalahan tersebut. Apabila menyepelekan hal seperti ini, bisnis justru mudah mengalami kehancuran karena susah menemukan solusi saat sedang menghadapi tantangan atau permasalahan.

Jika tidak ingin hal seperti ini terjadi, rencanakanlah semuanya dengan baik sebelum merintis bisnis. Mulailah membuat analisis SWOT usaha Anda, modal awal, strategi pemasaran, hingga target konsumen yang ingin dijangkau. Perencanaan matang membuat Anda paham bagaimana harus melangkah, menghadapi, mengatasi, serta memecahkan masalah yang terjadi.

3. Berani Mengambil Risiko dan Tindakan

risk

Memutuskan terjun ke dunia kewirausahaan, berarti harus siap dalam menghadapi segala tantangan dan permasalahan. Itulah yang dinamakan risiko dalam berwirausaha, jadi harus tahu bagaimana tindakan atau langkah yang akan diambil untuk menghadapinya.

Bagaimanapun juga, sebagai pemilik bisnis harus mampu bertanggung jawab terhadap bisnisnya sendiri agar tidak gagal. Maka dari itu, agar bisnis sukses dan menguntungkan, Anda pun harus berani mengambil risiko dan tindakan bijak dalam menghadapi berbagai tantangan maupun permasalahan. Faktor penentu keberhasilan ini sangatlah penting, sebab jika tak mampu mengambil tindakan dan takut menghadapi risiko, bisnis pun pasti tak berkembang sesuai harapan awal.

Menghadapi risiko dan memutuskan mengambil tindakan memang tidak semudah yang dibayangkan. Oleh karena itu, Anda pun dituntut untuk mampu berpikir matang agar tidak salah langkah atau gegabah dalam menghadapinya.

4. Memiliki Koneksi atau Jaringan Luas

Adapun penentu keberhasilan jalannya suatu usaha lainnya adalah pentingnya memiliki koneksi atau jaringan yang luas. Faktor ini tak boleh disepelekan, sebab adanya koneksi sangat membantu dalam hal pengembangan bisnis. Oleh karena itu, mulailah memperbanyak relasi yang menguntungkan, misalnya para pemilik bisnis lainnya, investor atau penanam modal, dan lainnya.

Memiliki banyak relasi membuat bisnis Anda semakin dikenal masyarakat luas dan berkembang. Namun apabila hal seperti ini diabaikan, dapat menyusahkan diri sendiri dan susah berkembang. Sebab jika tak punya koneksi luas, semakin sulit untuk bertukar pikiran apalagi meminta bantuan.

5. Kreatif dan Inovatif

Selama menjalankan bisnis, persaingan adalah hal biasa namun harus dihadapi secara bijak agar bisnis tetap bertahan. Maka, kreatif dan inovatif merupakan sifat yang harus dimiliki oleh wirausaha karena merupakan salah satu faktor keberhasilan usaha, salah satunya dalam menghadapi tantangan berupa persaingan.

Mempunyai pemikiran kreatif sekaligus inovatif sangat membantu dalam menentukan sikap dalam menghadapi persaingan, yakni memikirkan bagaimana caranya untuk bertahan dengan menjadi berbeda dari pesaing. Menjadi berbeda bukan harus menjatuhkan kompetitor, tetapi membuat inovasi dengan cara melihat peluang dan melakukan analisa supaya tidak kalah saing dengan kompetitor.

Selain itu, seorang wirausaha pun dituntut pandai memecahkan berbagai permasalahan jika ingin berhasil, sehingga harus punya pemikiran yang kreatif sekaligus inovatif untuk menemukan solusi terbaik. Contohnya jika Anda mempunyai thrift shop tetapi sedang sepi, maka harus tahu bagaimana cara meningkatkan daya beli masyarakat, strategi pemasaran, dan lainnya.

6. Strategi Pemasaran yang Efektif

Faktor kegagalan usaha adalah tidak mampu menerapkan strategi pemasaran yang efektif, sehingga berakibat bisnis sepi serta susah berkembang. Membuat strategi pemasaran yang baik penting sekali dilakukan, sebab hal ini berkaitan dengan cara menarik minat beli masyarakat terhadap produk yang Anda jual.

Menerapkan strategi pemasaran yang tepat akan mampu menjangkau masyarakat secara lebih luas untuk mengenal produk Anda. Cara memasarkan produk pun bermacam-macam, antara lain melalui sosial media, dari mulut ke mulut, menyewa jasa influencer untuk endorse, paid promote, dan sebagainya. Buatlah perencanaannya secara matang agar hasilnya tidak sia-sia, kemudian tentukan target konsumennya.

Perlu diketahui bahwa saat memasarkan produk jualan, caranya bukan dengan memaksa orang lain untuk membelinya. Akan tetapi, harus mampu mengambil hati mereka agar mau membeli tanpa merasa terpaksa, misalnya dengan menjelaskan kelebihan produknya maupun kegunaannya.

7. Niat dan Rasa Percaya Diri

confidence

Bagaimanapun juga, sebelum memutuskan untuk merintis suatu bisnis harus diawali dengan niat dan kemauan yang kuat. Merintis bisnis dari nol memang tidak mudah, sehingga harus diimbangi dengan usaha keras supaya semakin berkembang dan mampu bertahan di tengah-tengah ketatnya persaingan.

Apabila sudah memiliki niat untuk merintis, hilangkan bersikap tidak percaya diri atau minder. Rasa percaya diri merupakan faktor penentu keberhasilan usaha yang tak kalah penting karena membuat Anda lebih berani dalam mengambil langkah dan mengeluarkan lebih banyak ide untuk membuat bisnis semakin berkembang.

Adanya niat, kemauan kuat, serta rasa percaya diri tidak membuat seorang wirausaha cepat puas ketika bisnisnya sudah berjalan. Hal ini justru membuatnya ingin terus berinovasi terhadap produknya dengan cara-cara kreatif dan ide-ide segar supaya dapat terus bertahan sekaligus berkembang di tengah persaingan.

8. Paham Dunia Kewirausahaan

Faktor penentu keberhasilan lainnya, yaitu harus paham tentang dunia kewirausahaan ketika memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur. Tak mempunyai wawasan cukup mengenai kewirausahaan, nantinya akan susah berkembang dan menghadapi berbagai risiko bisnis.

Ini bukanlah hal yang boleh diabaikan jika berniat ingin merintis bisnis dari awal, justru sangat penting. Memiliki wawasan cukup tentang dunia bisnis, membuat Anda paham bagaimana menghadapi berbagai macam karakter konsumen, menghitung modal dan keuntungan, menghadapi risiko, serta menyelesaikan masalah secara bijak.

Tidak punya cukup wawasan soal dunia bisnis? Carilah partner diskusi yang sudah berpengalaman soal bidang ini supaya dapat memberikan pendapat dan masukan.

9. Penggunaan Teknologi yang Efisien

Di era digital saat ini, pemanfaatan teknologi dalam bisnis bukan lagi pilihan tapi keharusan. Teknologi dapat membantu bisnis dalam banyak aspek, mulai dari operasional, pemasaran, hingga manajemen hubungan pelanggan. Penggunaan teknologi yang efisien dapat meningkatkan produktivitas, mempercepat proses kerja, dan meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi.

Selain itu, teknologi juga memungkinkan bisnis untuk mengakses pasar yang lebih luas melalui internet, media sosial, dan platform e-commerce, serta memanfaatkan big data untuk analisis pasar yang lebih akurat. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengadaptasi dan memanfaatkan teknologi secara efektif merupakan faktor penting dalam keberhasilan usaha.

10. Pengelolaan Keuangan yang Baik

Keberhasilan suatu usaha tidak lepas dari pengelolaan keuangan yang baik. Pengelolaan keuangan yang efektif mencakup perencanaan anggaran, pengendalian cash flow, investasi yang bijaksana, serta pengawasan terhadap pengeluaran dan pendapatan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, sebuah bisnis dapat menghindari kerugian, memaksimalkan keuntungan, dan memastikan kelangsungan usaha jangka panjang.

Pengusaha yang berhasil adalah mereka yang dapat membuat keputusan keuangan yang tepat pada waktu yang tepat, seperti menentukan kapan harus berekspansi, kapan harus menghemat, dan bagaimana mengalokasikan sumber daya secara efisien. Kesalahan dalam pengelolaan keuangan dapat menyebabkan masalah serius, bahkan kegagalan usaha, sehingga kemampuan ini sangat penting untuk dikuasai.

Faktor penentu keberhasilan usaha seperti yang disebutkan di atas perlu dipahami oleh calon pengusaha supaya bisnisnya dapat berkembang dan berjalan dengan baik. Ini berlaku bagi bisnis kecil maupun besar.

Related Articles

Upgrade informasi bisnis kamu dengan ShopKey

logo light

Sopo Del, Dangsina lobby, Tower B, #2019 20nd Floor, Jl. Mega Kuningan Barat III, Lot 10. 1-6 Kawasan Mega Kuningan,Jakarta Selatan Jakarta – 12950

02186655231

OUR SERVICES

Subscribe

Join our email list to receive insights & stories from business owners, new product information, and more.

2020 © PT Gamechange Indonesia