Tidak dapat dipungkiri bahwasanya Instagram adalah salah satu aplikasi media sosial paling populer di Indonesia. Dengan jumlah pengguna lebih dari 97,3 juta per Oktober 2022 (Data Indonesia), tidak heran jika berpromosi di aplikasi yang satu ini terlihat menjanjikan.
Apalagi jika target konsumen Anda adalah individu berusia 18-34 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Sebab, mayoritas pengguna instagram di Indonesia berada dalam kelompok usia tersebut dan mayoritas perempuan dengan persentase masing-masing 69,5% dan 53,2%.
Akan tetapi, bagaimana cara pasang iklan di instagram yang efektif dan efisien? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian Instagram Ads
Instagram Ads atau Insta Ads adalah platform iklan berbayar di aplikasi media sosial instagram. Platform ini sudah ada sejak tahun 2012 di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya, sebelum akhirnya masuk ke Indonesia pada tahun 2015.
Konten pemasaran di Insta Ads kini bisa tersedia dalam 3 format, yaitu format postingan berbentuk gambar maupun video singkat, format story dan format video yang lebih panjang melalui Instagram reels. Selain itu, platform ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur data, seperti data insight dan engagement yang bisa dimanfaatkan oleh pebisnis supaya bisa menargetkan target konsumen yang lebih spesifik dan tepat.
Berhubung Instagram adalah salah satu bagian dari perusahaan Meta (dulu Facebook), kini Anda bisa membuat dan mengatur Instagram Ads melalui Facebook Business Manager juga. Selain itu, ada kemungkinan juga iklan Anda akan ditampilkan di Instagram dan Facebook sekaligus, meskipun tidak harus.
Agar laris manis berjualan di Instagram, Anda bisa menggunakan fitur Ads untuk menjangkau lebih luas calon pelanggan.
Namun, bagi pebisnis yang merasa kesulitan atau tidak ingin repot mengelola Instagram Ads, ada solusi bagus yang bisa dipilih yaitu menggunakan layanan ShopKey Plus. Layanan ini dapat membantu merchant meningkatkan penjualannya melalui pengelolaan aset digital yang dimiliki, termasuk di dalamnya adalah Instagram Ads.
Cara Pasang Iklan di Instagram Ads
Terdapat dua cara membuat iklan di Instagram Ads, yaitu melalui Instagram Business dan melalui Facebook Business Manager. Berikut ini selengkapnya:
Menggunakan Instagram Business
Jika Anda belum punya akunnya, sebaiknya pelajari dulu bagaimana cara membuat Instagram Business.
Berikut ini cara beriklan di Instagrammelalui Instagram post dan story.
Instagram post
Berikut cara membuat Instagram ads berupa post:
- Ubah akun instagram Anda menjadi Instagram Business atau Instagram Creator.
- Pilih postingan atau reels yang akan dipromosikan.
- Klik “promote” atau “boost post”.
- Tentukan dengan atau tanpa akun Facebook.
- Pilih target pemasaran. Pada tahap ini, Anda akan menemukan 3 menu, yaitu:
- Semakin banyak orang yang mengunjungi profil Instagram Anda.
- Semakin banyak orang yang mengunjungi Website Anda.
- Semakin banyak orang yang mengirimi Anda pesan.
- Pilih target audiens. Pada tahap ini, Anda diminta untuk “mendefinisikan” siapa target audiens dari konten promosi tersebut. Di sini, akan ada tiga pilihan menu, yaitu target audiens otomatis sesuai algoritma Instagram, target audiens yang Anda definisikan sendiri dengan memilih kriteria tertentu (special requirement), dan target audiens yang spesifikasinya Anda buat sendiri (create your own). Setelah memilih, silahkan klik done.
- Tentukan budget dan durasi iklan. Dalam tahap ini, Anda juga akan mengetahui jumlah akun yang akan dijangkau oleh iklan tersebut. Setelah cocok, klik next untuk melihat “preview” dari iklan tersebut.
- Setelah tidak ada yang perlu diedit lagi, silahkan klik “payment” untuk memilih metode pembayaran.
- Lalu klik “Create Promotion”
Instagram story
Berikut cara membuat Instagram ads berupa story:
- Buat konten story. Pastikan konten story tersebut berukuran 1080 x 1920 piksel atau memiliki rasio 16:9.
- Unggah story tersebut.
- Klik ikon titik tiga di bagian kanan bawah story.
- Lalu klik “promote” atau “boost story”.
- Tentukan call to action (CTA) yang akan ditampilkan kepada audiens. Call to action adalah tindakan yang Anda inginkan untuk dilakukan oleh para audiens. Tindakan ini bisa berupa swipe langsung masuk ke WhatsApp, swipe untuk cek IG profile dan lain sebagainya.
- Tentukan budget dan durasi.
- Lihat preview dari iklan tersebut.
- Klik payment untuk melihat dan mengubah metode pembayaran.
- Lalu klik “Create Promotion”.
Menggunakan Facebook Business Manager
Cara iklan di Instagram yang selanjutnya adalah menggunakan Facebook Business Manager. Dengan menggunakan platform ini, Anda bisa melihat dan mengevaluasi berbagai konten iklan yang sebelumnya telah dibuat.
- Masuk ke Facebook Business Manager menggunakan akun Facebook Anda.
- Pilih menu campaign atau kampanye.
- Pilih menu pembuatan iklan terpadu.
- Tentukan tujuan pembuatan iklan. Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk memilih satu tujuan diantara 3 menu, yaitu:
- Meningkatkan brand awareness.
- Meningkatkan trafik dan interaksi.
- Meningkatkan konversi. Konversi adalah jumlah penonton iklan yang berhasil membeli produk Anda.
- Tentukan jenis iklan. Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk memilih antara dua jenis iklan yaitu uji split dan pengoptimalan anggaran. Pada pengoptimalan anggaran, seluruh anggaran Anda digunakan untuk mengoptimalkan satu iklan saja, sementara untuk uji split, Anda bisa membuat dua iklan dengan konten yang mirip. Tujuannya adalah supaya Anda dapat melihat iklan mana yang mampu menarik lebih banyak massa.
- Tuliskan nama iklan. Dengan nama iklan ini, Anda bisa membedakan antara satu iklan dengan iklan lainnya di Facebook Ads Manager.
- Tentukan tujuan iklan. Tujuan atau rujukan iklan adalah situs yang Anda inginkan untuk dikunjungi oleh penonton iklan tersebut. Situs ini bisa berupa situs website Anda, profil instagram atau WhatsApp.
- Nyalakan tampilkan promo jika Anda sedang menjalankan promo di bisnis tersebut.
- Tentukan target audiens. Di bagian ini, Anda bisa menentukan target audiens iklan Anda berdasarkan berbagai kriteria, seperti gender, lokasi, usia dan lain sebagainya.
- Tentukan penempatan iklan. Jika Anda ingin agar iklan tersebut hanya tampil di Instagram saja, maka Anda bisa memilih menu edit penempatan. Sebab jika Anda memilih menu penempatan otomatis, iklan tersebut akan tampil di Facebook, Instagram dan semua aplikasi yang berada di bawah Meta lainnya.
- Tentukan jadwal penayangan iklan. Pada tahap ini, Anda harus menentukan jadwal penayangan iklan baik harinya maupun jam-jamnya.
- Sambungkan dengan instagram.
- Pilih format iklan.
- Buat teks yang menyertai iklan tersebut.
- Unggah materi iklan, mulai dari gambar, tulisan dan lain sebagainya.
- Lakukan pembayaran.
Keuntungan Beriklan di Instagram Ads
1. Meningkatkan brand awareness
Semakin tinggi tingkat brand awareness sebuah perusahaan, semakin mudah konsumen mengenali brand perusahaan tersebut, meskipun hanya menggunakan warna, postingan dan konten iklan lainnya. Brand awareness ini penting bagi perusahaan, karena dengan tingginya brand awareness, konsumen akan segera membeli produk dari perusahaan tersebut jika sedang membutuhkannya.
Jika orang melihat iklan kemudian mengunjungi profil IG Anda, pastikan memiliki Instagram feed untuk jualan yang cantik agar brand awareness semakin tinggi.
2. Efisiensi biaya iklan
Salah satu keunggulan beriklan di Instagram adalah efisiensi biaya. Hal ini karena dua hal. Pertama, pengguna dapat mengatur biaya iklan mereka sendiri beserta durasi iklan tersebut. Pihak Instagram hanya akan menyediakan perkiraan jumlah eksposure yang akan diperoleh pengguna tersebut dengan biaya dan durasi iklan yang dia inginkan.
Kedua, karena pengguna dapat menentukan sendiri siapa target audiensnya. Ini artinya, iklan tersebut tidak akan tampil ke sembarang orang, melainkan orang-orang yang berpotensi membeli barang dan jasa pengguna tersebut.
3. Adanya insight iklan
Insight merupakan laporan mengenai kinerja sebuah iklan yang Anda pasang. Dalam insight ini, Anda bisa melihat beberapa statistik, seperti jumlah like, share dan simpan, jumlah orang yang melakukan konversi, jumlah akun yang dijangkau dan lain sebagainya. Data-data ini dapat Anda gunakan sebagai bahan analisis untuk menentukan strategi pemasaran kedepannya.
