Pebisnis kini tidak harus memiliki toko berbentuk fisik untuk menawarkan produk dagangan perusahaan. Sudah banyak tersedia platform online seperti e-commerce untuk menjual produk/jasa bisnis yang bisa diakses oleh siapa pun tanpa batasan. Kemudahan penjualan ini ternyata belum digunakan secara maksimal oleh para pebisnis.
Padahal, dengan media online, peluang konsumen bervariasi lebih besar sehingga bisa dimanfaatkan untuk tingkatkan pendapatan. Lantas, bagaimana cara mengembangkan usaha dengan e-commerce agar sukses?
Artikel berikut ini akan membahas beberapa cara yang bisa dilakukan khususnya bagi Anda yang baru mulai berbisnis. Mari simak informasi lebih lengkapnya pada pembahasan di bawah ini!
1. Lakukan Riset Pasar Mendalam dan Kenali Kebutuhan Pasar
Langkah pertama yang harus selalu diterapkan sebelum berbisnis adalah melakukan riset pasar terlebih dahulu. Riset ini bertujuan untuk mengenali kebutuhan pasar sehingga bisa menjawab permasalahan yang ada.
Langkah ini juga perlu dilakukan guna menunjukkan ciri khas atau karakteristik perusahaan dibandingkan pesaing lainnya. Misalnya, Anda ingin berbisnis di industri kosmetik. Tentu Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang sedang digemari konsumen, jenis kosmetik apa yang paling banyak dibutuhkan, hingga metode pelayanan seperti apa yang diinginkan oleh konsumen.
Anda dapat menjawab kebutuhan tersebut dari riset melalui wawancara, kuisioner, angket, dan sebagainya. Pendekatan ini pun secara tidak langsung bisa menjadi solusi yang dicari oleh konsumen.
2. Analisis Kompetitor
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ada banyak kompetitor di pasar. Terlebih apabila bisnis Anda bergerak di bidang industri yang menjadi kebutuhan pokok konsumen, seperti industri kesehatan, makanan dan minuman, dan sebagainya.
Lalu, bagaimana cara agar bisa terlihat berbeda dari kompetitor? Caranya adalah dengan melakukan analisis kompetitor. Analisis ini mencakup pencarian informasi tentang produk/jasa yang ditawarkan, platform e-commerce yang digunakan, strategi pemasaran, dan masih banyak lagi.
Dari analisis tersebut, Anda bisa menemukan kekurangan yang dimiliki kompetitor untuk kemudian dijadikan kelebihan pada perusahaan Anda. Misalnya, kekurangan kompetitor adalah tidak menyediakan metode pembayaran yang variatif di platform e-commerce. Nah, Anda dapat mengisi kekurangan tersebut agar konsumen bisa memiliki banyak opsi kemudahan dalam pembayaran.
3. Tentukan Platform E-Commerce yang Tepat
Tidak semua platform e-commerce akan cocok untuk jenis bisnis Anda. Hal ini lantaran setiap platform memiliki target audiensnya tersendiri yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Selain itu, tiap platform e-commerce juga tentunya memiliki fitur-fitur tertentu yang berbeda antara satu sama lain. Nah, Anda perlu mengenalinya dan menyesuaikannya dengan kebutuhan perusahaan agar bisa memaksimalkan fitur yang ada dengan baik.
Oleh karena itu, penting untuk memilih platform e-commerce yang sesuai dengan jenis produk/jasa perusahaan Anda. Pastikan bahwa paltform tersebut menyediakan opsi atau fitur yang dibutuhkan untuk memudahkan proses transaksi.
4. Atur Strategi Pemasaran yang Efektif
Langkah berikutnya yang tidak boleh ketinggalan adalah mengatur strategi pemasaran yang tepat dan efektif. Walaupun perusahaan sudah memiliki akun e-commerce, tingkat penjualan dan pendapatan tidak akan maksimal apabila tidak ada strategi pemasaran.
Sekarang ini, platform e-commerce sudah menyediakan banyak opsi untuk pemasaran seperti membagikan link, terhubung dengan website (situs), hingga live video yang bisa berinteraksi langsung dengan konsumen.
Anda dapat memaksimalkan fitur tersebut sebagai media pemasaran. Langkah ini akan membuat produk/jasa perusahaan Anda lebih dikenal oleh target pasar yang lebih luas.
5. Optimalkan Penggunaan Website
Umumnya, e-commerce bisa juga diakses melalui website. Jadi, pastikan situs website e-commerce atau perusahaan Anda memiliki tampilan yang profesional, menarik, dan nyaman dilihat.
Langkah ini perlu dipertimbangkan karena bisa tingkatkan target pasar lebih banyak lagi akibat adanya kemudahan akses situs. Nah, apabila Anda ingin mengoptimalkan penggunaan website, Anda bisa mendaftar service Shopkey Premium untuk membuat webstore.
Webstore ini bisa Anda gunakan untuk menampilkan informasi seputar perusahaan, mulai dari profil bisnis, produk/jasa yang ditawarkan, kontak yang bisa dihubungi, hingga katalog produk. Selain itu, situs ini juga dapat terhubung langsung dengan e-commerce bisnis sehingga dapat mempermudah proses transaksi.
6. Manfaatkan Fitur Ads
Terakhir, jangan lewatkan untuk memanfaatkan fitur ads yang tersedia di platform e-commerce. Apabila Anda sudah memiliki akun e-commerce, Anda dapat memasang iklan secara langsung melalui fitur di platform tersebut.
Demikianlah beberapa cara mengembangkan usaha dengan e-commerce yang bisa diterapkan oleh para pebisnis agar sukses. Perlu diperhatikan bahwa langkah-langkah di atas hanya bisa berhasil apabila Anda memanfaatkan media dan fitur di platform tersebut secara maksimal.
