Mempromosikan toko baju di internet memang penting untuk meningkatkan penjualan dan jumlah pengunjung, namun hal yang tak kalah penting lainnya adalah penataan toko yang nyaman dan rapi. Jika tempatnya ditata dengan baik, tentunya pembeli jadi betah saat berkunjung, bahkan mungkin mereka akan kembali lagi untuk membeli pakaian di tempat Anda.
Konsep desain toko baju yang menarik, mampu menarik minat masyarakat untuk mengunjunginya. Sebagai pemilik bisnis, ketahuilah cara menata toko baju sederhana yang unik tetapi suasananya nyaman untuk pengunjung berikut ini.
1. Tentukan Konsep Toko Baju
Membuka usaha toko pakaian secara fisik, harus benar-benar mempersiapkan secara matang untuk konsep toko yang akan dijalankan. Menentukan konsep desain ruangan yang menarik memang tidak mudah, sebab harus memadukan warna, pencahayaan, tema, pemilihan interior, dan sebagainya agar pembeli selalu betah selama berkunjung.
Konsep desain untuk ruangan sederhana yang saat ini sedang naik daun adalah tipe industrial dan minimalis. Pilihan warna yang digunakan pada interiornya pun cenderung senada karena dinilai lebih memanjakan mata dan memberikan nuansa nyaman. Dekorasinya pun tidak berlebihan, namun tetap memiliki ciri khas.
Pilihlah konsep desain sesuai jenis pakaian yang dijual, yakni apakah itu thrift shop, baju vintage, distro, atau lainnya. Misalnya jika Anda membuka bisnis kaos distro, mendekornya dengan konsep industrial minimalis adalah ide menarik. Atau mungkin jika menjual baju vintage, dekorasi yang pas mungkin dengan memadukan warna-warna bernuansa natural (coklat, putih, beige).
2. Buat Bagian Depan Toko Semenarik Mungkin
Setelah menentukan konsep desain interior yang unik sekaligus menarik, selanjutnya adalah membuat bagian depan toko supaya terlihat jelas dan mudah ditemukan. Tak boleh disepelekan begitu saja, mendesain plang dan bagian depan toko perlu dilakukan karena itu merupakan kesan pertama orang lain ketika melihatnya. Jika kelihatannya bagus dari luar, mereka pun penasaran untuk berkunjung.
Selain memperhatikan bagian luar, cara menata toko baju sederhana sebaiknya tak melupakan bagian display toko baju yang diletakkan di paling depan dekat pintu masuk. Letakkan pakaian terbaik di etalase paling depan untuk menjadi daya tarik orang-orang yang lewat. Apabila perlu beri sedikit dekorasi seperti lampu tumblr dengan warna hangat di rak supaya tampak lebih berkilau.
Membuat toko yang menarik tidak membutuhkan modal besar, karena terdapat cara memulai usaha pakaian dengan modal kecil yang bisa Anda ikuti.
3. Atur Pencahayaan yang Baik
Pencahayaan merupakan faktor penting yang mempengaruhi kenyamanan pengunjung saat mengunjungi toko. Apabila pencahayaannya bagus, mereka jadi betah menghabiskan waktu untuk memilih barang. Bayangkan jika terlalu gelap atau memasang lampu yang warnanya saling bertabrakan, pengunjung jadi enggan berlama-lama apalagi untuk sekedar datang ke toko.
Pencahayaan dapat mempengaruhi tampilan pakaian yang dijual, jadi sebaiknya cahaya ruangan maupun rak display tidak mempengaruhi warna asli produk. Hindari pula memilih warna lampu terlalu bertabrakan karena justru terlihat tidak nyaman untuk mata.
Karena ini toko baju, sebaiknya pilih yang pencahayaannya terang namun tidak terlalu menyilaukan mata, misalnya lampu putih dan hindari warna lampu yang terlalu mencolok untuk satu ruangan luas (bukan di etalase untuk display). Kemudian pada bagian display toko baju, Anda bisa memberikan lampu paling terang ataupun yang warnanya berbeda namun tak mempengaruhi warna asli pakaian yang dipajang, sebab tujuannya supaya lebih tersorot produknya.
4. Tambahkan Beberapa Dekorasi
Meskipun Anda membuat konsep dekorasi minimalis, tak ada salahnya menambahkan beberapa dekorasi pendukung untuk menata toko baju sederhana. Dekorasi yang dapat ditambahkan, misalnya manekin, vas bunga, tanaman hias, pajangan meja, lampu tumblr, dan lainnya sesuai kebutuhan. Usahakan tidak memajang terlalu banyak hiasan karena justru menghilangkan estetika ruangannya.
Contohnya pada bagian pakaian dalam, Anda bisa menambahkan dekorasi tambahan berupa manekin yang dipakaikan salah satu produk pakaian dalam tersebut. Tujuannya agar pengunjung tahu bagaimana gambaran produknya. Atau mungkin pada display baju anak, pakaikan satu set baju dan celana pada manekin full body.
Perhatikan pula barang hiasan yang akan dipajang, sebaiknya masih senada warnanya dan masih sesuai konsep desain tokonya. Meskipun hanya sebagai dekorasi pendukung, tetap perhatikan kebersihannya secara berkala agar tak merusak estetika.
5. Letakkan Meja Kasir Dekat Pintu Keluar
Selanjutnya, cara menata toko baju sederhana yang nyaman juga perlu memperhatikan peletakan meja kasir untuk transaksi pembayaran. Setiap pembeli pasti ingin melakukan pembayaran yang aksesnya mudah dan cepat, sehingga ada baiknya jika meletakkan meja kasir tidak jauh dari pintu keluar.
Apabila toko baju Anda termasuk kecil, sebaiknya letakkan meja kasir sedikit menjauh dari pintu, namun masih satu jalur ke pintu keluar (pengunjung tidak perlu memutar). Bayangkan apabila meja untuk transaksi pembayaran letaknya justru terlalu jauh dan berada di ujung ruangan, tentunya ini malah dianggap menyusahkan oleh sebagian pengunjung.
Jika toko bajunya kecil, pilihlah ukuran meja kasir dan rak pengambilan barang yang tidak terlalu besar namun warnanya masih senada dengan cat dinding untuk memberikan kesan ruangan tampak lebih luas. Misalnya jika dindingnya putih maka meja dan raknya berwarna netral.
6. Kelompokkan Baju Sesuai Jenisnya
Cara menata toko baju yang tak kalah penting, yaitu mengelompokkan baju sesuai jenisnya maupun warnanya. Contohnya adalah memisahkan mana pakaian berdasarkan jenis kelamin, pakaian dalam, dan sebagainya. Hindari meletakkannya dengan cara dicampur, sebab nantinya dapat membingungkan pengunjung ketika memilih.
Selain berdasarkan jenis penggunaannya, Anda boleh-boleh saja melakukan pengelompokan pakaian berdasarkan urutan warnanya, asalkan tidak dicampur jenis penggunaannya. Misalnya membuat rak khusus pakaian wanita berwarna natural yang dimulai dari warna putih, beige, coklat, lalu abu.
Meskipun sudah dikelompokkan berdasarkan penggunaannya ataupun gendernya, jangan lupa menambahkan papan tulisan agar pengunjung cepat menemukan apa yang dicarinya. Beri tulisan jelas dan gampang dibaca meskipun dari kejauhan.
7. Optimalkan Penyimpanan dengan Rak Multifungsi
Dalam menata toko baju yang nyaman dan rapi, penting untuk mempertimbangkan efisiensi ruang penyimpanan. Gunakan rak-rak multifungsi yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat memajang produk, tetapi juga sebagai penyimpanan tambahan. Misalnya, rak yang memiliki laci tersembunyi di bawahnya atau rak yang dilengkapi dengan gantungan sisi untuk aksesoris. Ini akan membantu Anda memaksimalkan ruang tanpa membuat toko terlihat penuh dan sesak. Pemilihan furnitur yang tepat dapat memberikan kesan luas dan terorganisir, sekaligus memudahkan pengunjung dalam melihat dan memilih produk.
8. Hindari Terlalu Banyak Hiasan
Meskipun dekorasi berperan penting dalam menambah nilai estetika, tetapi dalam cara menata toko baju sebaiknya menghindari menambahkan hiasan terlalu banyak. Terlalu ramai meletakkan hiasan, justru membuat ruangan semakin sesak dan kurang menarik.
Supaya kesan ruangan tampak lebih luas, tambahkan dekorasi atau barang hiasan secukupnya saja. Misalnya jika membuka toko pakaian anak, Anda bisa menambahkan manekin untuk display dan mengecat ruangan dengan warna-warna ceria. Akan tetapi, sebaiknya tak perlu menambahkan dekorasi terlalu ramai seperti terlalu banyak boneka, mainan mobil-mobilan, ataupun mengaplikasikan cat dinding terlalu ramai gambar kartun karena malah memberikan tampilan terlihat memusingkan.
9. Tambahkan Ruang Ganti dan Cermin Besar
Sesuatu yang tak boleh dilewatkan dalam cara menata toko baju sederhana, yakni jangan lupa menambahkan ruang ganti (fitting room) dan cermin besar agar pengunjung dapat mencoba pakaian sebelum membelinya. Keberadaan fitting room ini sangat berguna dibandingkan hanya memajang cermin besar tanpa ruangan khusus, sebab kaitannya dengan kenyamanan dan privasi.
Supaya modalnya tak terlalu besar, Anda dapat membuat satu atau dua fitting room dengan tirai panjang sebagai penutupnya di sudut ruangan. Kemudian tempelkan kaca berukuran besar dan sediakan lampu agar pengunjung merasa nyaman saat mencoba pakaian yang ingin dibelinya.
10. Gunakan Teknologi untuk Kemudahan Berbelanja
Integrasikan teknologi dalam cara menata toko baju untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang unik dan memudahkan. Misalnya, pasang layar sentuh yang memungkinkan pengunjung untuk melihat katalog produk secara digital atau mencari informasi tentang ukuran dan ketersediaan stok tanpa harus bertanya kepada staff. Anda juga bisa menyediakan aplikasi mobile yang bisa diunduh pengunjung untuk mendapatkan notifikasi tentang promo atau event khusus di toko Anda. Penggunaan teknologi tidak hanya memodernisasi toko Anda tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyediakan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah.
Penataan toko baju memang harus diperhatikan demi kenyamanan para pengunjung. Selain itu, dukung pula suasana toko yang nyaman tersebut dengan pelayanan ramah agar mereka tidak kapok untuk datang kembali.