Foto produk adalah salah satu cara promosi untuk menarik perhatian calon pembeli, sehingga harus dibuat semenarik mungkin. Terutama jika memiliki bisnis baju online yang pasti mengandalkan katalog foto produk baju yang bagus dan detail.
Berbeda jika foto produk baju yang dipajang cenderung asal-asalan dan tidak memperhatikan estetika, pasti banyak orang enggan meliriknya lebih lanjut. Tak cuma itu saja, jumlah kunjungan profil dan omsetnya pun bisa jadi menurun.
Oleh karena itu, sebagai pemilik bisnis toko pakaian online, penting sekali memperhatikan pentingnya teknik fotografi produk baju yang benar. Lihat bacaan tentang cara foto produk baju untuk jualan online berikut, bisa aesthetic meskipun modalnya rendah!
1. Pakai HP atau Kamera yang Sudah Ada
Cara foto produk baju untuk jualan online, tidak harus menyewa fotografer profesional ataupun menggunakan HP mahal keluaran terbaru. Coba saja pakai HP atau kamera yang sudah ada di rumah saja. Cara ini cocok dilakukan terutama bagi pemula di bisnis fashion yang punya budget terbatas.
Terutama pakai HP biasa saja, hasil foto sebenarnya tetap bisa aesthetic jika tahu bagaimana sudut pengambilan gambar terbaik dan cara mengkombinasikan konsep dengan warnanya. Pada HP tipe apapun, saat pengambilan gambar supaya hasilnya bagus tetap harus memperhatikan pencahayaan di sekitar.
Cara mengambil gambar agar hasilnya bagus, perhatikanlah angle atau sudut pengambilan gambar yang tepat. Atur fokus serta komponen lainnya supaya hasil mentahannya tetap ada nilai estetikanya.
2. Gunakan Pencahayaan yang Baik
Dalam teknik fotografi produk baju selain bisa memakai HP tipe apa saja, penting sekali mengambil gambar pada kondisi pencahayaan yang baik, artinya tidak terlalu gelap atau remang-remang. Sebab jika gambar diambil dalam kondisi cahaya kurang baik, hasilnya pasti buram, tidak detail, dan ada tampilan seperti ‘bersemut’.
Pengambilan foto untuk jualan online disarankan saat ada cahaya matahari, terutama jika melakukannya di luar ruangan. Apabila di dalam ruangan, Anda dapat memanfaatkan cahaya lampu di ruangan paling terang dan tidak terlalu banyak barang.
Terkadang, terlalu banyak barang dapat mempengaruhi pencahayaan karena warnanya cenderung menyerap cahaya. Jika terpaksa di dalam ruangan, sebaiknya menghindari penggunaan flash HP karena hasil pencahayaannya kurang merata, apalagi baju merupakan barang dengan ukuran yang tidak kecil.
3. Pakai Teknik Flat Lay
Cara foto jualan baju online jika tak memiliki banyak biaya untuk membeli manekin, cobalah memakai teknik flat lay. Teknik flat lay adalah membentangkan pakaian pada bidang datar lalu disusun sedemikian rupa sehingga dihasilkan foto yang lebih menarik dan detail.
Teknik fotografi produk baju secara flat lay banyak diterapkan oleh penjual pakaian online karena memberikan hasil gambar lebih jelas dan punya nilai estetika tersendiri. Cara menggunakan teknik pengambilan foto seperti ini sebaiknya baju disetrika terlebih dahulu supaya lebih rapi. Jangan pernah memajang pakaian kusut karena malah kurang mencuri minat pengunjung.
Selain masalah kerapian pakaian, jika ingin menerapkan teknik flat lay sebaiknya gunakan alas yang aesthetic untuk mendukung hasil foto agar semakin menarik dilihat, sebisa mungkin usahakan tidak langsung direbahkan di lantai. Contohnya backdrop warna pastel/netral, atau mungkin di karpet bulu.
4. Tentukan Konsep Foto
Bosan dengan konsep foto jualan baju online menggunakan teknik flat lay maupun dipajang biasa di tembok? Cobalah menentukan konsep foto lainnya yang lebih aesthetic namun tetap bisa diterapkan dengan modal rendah, misalnya pakaian tersebut langsung dipakaikan pada model orang asli.
Jadi, konsep foto dengan orang asli bisa dilakukan pada tempat seperti di luar ruangan (outdoor) maupun di ruangan dengan pencahayaan baik, seperti di rumah sendiri. Jika konsepnya di luar ruangan, disarankan saat mengambil gambar dilakukan pada saat matahari bersinar. Posisikan modelnya secara tepat dengan memperlihatkan detail pakaiannya.
Sedangkan jika ingin foto jualan baju online cukup di dalam ruangan saja dan hemat biaya, usahakan pakai background tembok polos. Perhatikan pencahayaan ruangan tersebut, apabila kurang terang sebaiknya dibantu ring light dan reflector.
Konsep foto yang menarik akan membuat feed instagram untuk jualan Anda semakin estetis.
5. Hindari Fitur Zoom saat Memotret
Foto jualan baju online yang bagus adalah menampakkan setiap detail pada pakaian tersebut, yakni mulai jenis bahan kain, lekukan, dan lainnya. Cara menampilkan detail pakaian, masih banyak orang menggunakan teknik zoom langsung dari HP. Hal seperti ini sebaiknya tidak dilakukan karena membuat hasil fotonya pecah dan agak buram.
Teknik zoom langsung, apalagi dengan perbesaran lebih dari dua kali tidak disarankan jika ingin memotret produk jualan. Apabila ingin menampilkan detail pada produk pakaian jualan, sebaiknya posisikan kamera lebih dekat dengan objek yang ingin diambil.
Supaya hasilnya lebih jelas dan detailnya terlihat, jangan lupa mengatur fokus lensanya. Lakukan pada tempat terang agar hasil gambar sekaligus warna produk aslinya terlihat lebih nyata.
6. Dukung dengan Reflektor DIY dan Ring Light
Ingin foto jualan baju online tanpa harus keluar ruangan? Melakukannya di rumah pun tidak ada salahnya asalkan ada dukungan pencahayaan yang baik! Caranya adalah memakai reflektor DIY (buatan sendiri) dan ring light.
Reflektor adalah salah satu alat untuk memaksimalkan penangkapan cahaya di sekeliling, kemudian cahaya tersebut dipantulkan ke objek. Di luar sana, reflektor dibanderol harga bervariasi, banyak pula yang harganya lumayan mahal. Oleh karena itu, tak ada salahnya mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Cara membuat reflektor, cukup sediakan papan gabus ukuran 75-100 cm dan kertas alumunium foil. Lapisi seluruh permukaan papan gabus dengan alumunium foil. Cara menggunakannya, yaitu letakkan reflektor DIY ke lampu atau ring light pada posisi miring agar cahaya dapat terpantul ke objek.
Guna memaksimalkan pencahayaan, meskipun memakai reflektor tak wajib dilakukan, Anda dapat mendukungnya dengan ring light. Di online shop, harga ring light bervariasi tergantung merk, besar watt, serta ukurannya. Jika budget Anda terbatas, pilihlah yang harganya terjangkau namun kualitasnya masih bagus.
7. Padu Padankan Pakaian dengan Barang Fashion Pendukung
Cara foto produk baju untuk online shop supaya tidak terkesan telalu membosankan dan begitu-begitu saja, cobalah padu padankan dengan barang fashion lainnya. Misalnya menjual produk blouse wanita, boleh saja disandingkan dengan jam tangan, topi, rok, dan lainnya. Cara ini dapat dilakukan dengan teknik fotografi flat lay maupun dengan model manekin agar lebih hidup.
Memadu-padankan baju dengan item fashion pendukung sebaiknya pakailah yang warnanya senada ataupun netral agar lebih enak dilihat. Kesannya memang seolah Anda menjual banyak produk, maka dari itu sebaiknya tetap berikan highlight pada caption ataupun voice over video supaya orang lain tahu bahwa produk yang dijual hanya bajunya saja.
8. Tempatkan Baju di Background Polos
Cara foto produk baju supaya hasilnya aesthetic meskipun tak punya properti pendukung, bisa coba menempatkan baju di background polos. Misalnya memakai tembok berwarna putih atau pastel. Hindari memilih warna gelap karena membuat detail produk bajunya kurang terlihat akibat terlalu menyerap cahaya.
Jika tidak ada tembok putih di rumah, cobalah memakai backdrop dengan warna putih ataupun pastel. Tidak punya backdrop, apa solusinya? Apabila tak memilikinya, Anda dapat memakai kain polos yang bersih, misalnya kerudung atau kain meteran biasa.
Gantung baju yang dijual menggunakan gantungan pakaian yang aesthetic supaya ada nilai lebih pada estetikanya, jadi usahakan tidak memakai gantungan stainless steel abu-abu biasa. Jika tak memilikinya, cukup terapkan foto produk secara flat lay di atas background polos.
9. Edit Hasil Foto Menggunakan Bantuan Aplikasi
Tahap paling akhir setelah memperoleh foto produk baju, yaitu mengedit hasil foto mentahannya memakai aplikasi editor foto maupun langsung dari bawaan smartphone. Macam-macam aplikasi edit foto di HP yang dapat dipakai untuk mempercantik gambar, antara lain Canva, Snapseed, VSCO, Adobe Lightroom, dan sebagainya.
Selain melalui aplikasi, cara paling mudah lainnya adalah mengeditnya langsung di HP. Caranya tinggal masuk ke menu galeri, kemudian pilih foto yang ingin diedit. Nantinya akan diberikan beberapa opsi, lalu pilih ‘Edit’.
Mengedit langsung di HP mungkin lebih terbatas fiturnya dibandingkan lewat aplikasi. Namun jika hasil mentahannya saja sudah bagus, melakukannya tanpa aplikasi pun bisa semakin bagus tanpa perlu menambahkan terlalu banyak filter.
Setelah selesai diedit, jangan lupa simpan gambarnya dengan resolusi terbaik, yakni format PNG. Menyimpan gambar pada format PNG kualitasnya lebih bagus dan tidak terlalu pecah, namun ukurannya bisa lebih kecil.
Photo editing produk jualan dapat membantu meningkatkan penjualan bisnis. Jadi, penting sekali membuat foto produk semenarik mungkin agar dilirik oleh pengunjung.
Tak ingin repot mengedit foto produk sendiri? Di ShopKey Plus, Anda dapat membuat tampilan foto produk jualan jadi lebih menarik. Makanya, yuk pakai jasa ShopKey Plus sekarang!
Berdasarkan penjelasan di atas, cara foto jualan baju online sebenarnya dapat dilakukan dengan modal kecil dan tidak harus memakai peralatan canggih. Asalkan pandai menentukan sudut pengambilan gambar yang tepat, hasil fotonya pun bisa mempunyai nilai jual. Ditambah dengan slogan menarik untuk produk baju Anda, pasti fotonya bisa lebih menarik perhatian.
Akhir kata, selamat mencoba dan semoga membantu, ya!