cta up

Distributor: Pengertian, Fungsi dan Sistem Kerjanya

truk dan paket

Jika Anda pergi ke supermarket atau toko kelontong terdekat, Anda bisa dengan mudah mendapatkan berbagai macam barang mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga barang tersier lainnya. Barang-barang yang Anda beli bisa berada di toko tersebut berkat adanya peran distributor. 

Secara umum, distributor bertugas menyediakan barang-barang keperluan produsen dan konsumen. Dengan kata lain, pihak ini tidak berfungsi untuk memproduksi suatu barang, tetapi hanya menyalurkannya. Distributor ini bisa saja dilakukan oleh perorangan atau bersatu menjadi satu perusahaan. 

Dalam pelaksanaannya, pihak distributor memiliki fungsi, peran, dan sistem kerja yang lebih luas dari kelihatannya. Mari simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Distributor

Distributor atau penyalur adalah perusahaan atau individu yang bertindak sebagai perantara antara produsen dan konsumen akhir. Pihak ini bekerja dengan membeli sebuah barang dari produsen dengan jumlah yang banyak. Barang tersebut dibeli dari produsen dengan harga grosir dan dijual ke toko-toko atau pengecer dengan harga eceran. 

Umumnya, semakin besar jumlah pembelian, semakin besar potongan harga yang diberikan untuk harga grosir kepada penyalur. Harga grosir biasanya lebih murah dibandingkan harga eceran atau harga yang diberikan kepada pembeli yang membeli barang dalam jumlah tidak terlalu besar. 

Tidak hanya menjualnya ke perusahaan lain, tidak jarang juga pihak distributor membuka toko sendiri dan menjualnya langsung ke konsumen akhir. Namun, harga yang dipasang tidak akan terlalu jauh dari harga beli barang tersebut.

Tugas utama seorang distributor adalah mengambil produk dari produsen, menyediakan akses pasar untuk barang tersebut, dan menyalurkannya kepada perusahaan atau konsumen yang membutuhkan.  

Dalam beberapa industri, distributor memiliki peran penting dalam menghubungkan produsen dengan pasar. Biasanya industri ini bergerak di bidang pelayanan masyarakat seperti kesehatan, industri makanan dan minuman, dan lain sebagainya. Setiap industri ini umumnya sudah memiliki satu distributor tetap yang akan menyuplai kebutuhan industri. 

Peran lain dari pihak ini adalah membantu produsen mengurangi biaya pemasaran dan operasional. Dengan kata lain, produsen bisa mengenalkan produknya melalui penyalur ke toko-toko kecil atau supermarket. Jadi, efisiensi perluasan target pasar pun dapat tercapai dengan mudah. 

Kendati demikian, perlu Anda pahami bahwa distributor berbeda dengan supplier. Supplier umumnya memproduksi atau menyediakan produk atau bahan baku. Mereka lalu menjualnya kepada perusahaan langsung atau ke distributor. Sementara distributor, mereka membeli produk dari produsen atau supplier, lalu mendistribusikannya ke perusahaan lain atau konsumen akhir.

Fungsi dan Peran Distributor dalam Bisnis

Distributor memiliki beberapa fungsi dan peran penting dalam bisnis yang bisa bantu pertahankan siklus ekonomi di pasar, antara lain:

1. Membuka akses pasar bagi pebisnis

Sebagai seorang pebisnis yang baru merintis usaha, akan sulit menjangkau konsumen pasar jika tidak memiliki strategi yang tepat. Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah bekerja sama dengan distributor untuk menjualkan produk bisnis ke pengecer atau konsumen akhir. 

Dengan begitu, produk bisnis Anda bisa dikenal lebih cepat oleh konsumen karena distributor umumnya memiliki jaringan yang luas. Produk bisnis pun bisa mencapai pelanggan dengan tepat di seluruh wilayah. 

2. Mengelola persediaan barang untuk pebisnis

Dengan adanya pihak penyalur, perusahaan tidak perlu repot lagi untuk menyimpan dan mengelola persediaan barang. Biasanya, perusahaan akan bekerja sama dengan pihak penyalur untuk menyuplai barang secara rutin sesuai waktu yang sudah ditentukan. 

Ditambah lagi jika bisnis sudah memiliki pelanggan tetap yang harus dipenuhi kebutuhannya dengan segera. Pihak penyalur bisa memastikan barang aman dan bisa segera diberikan ke konsumen. 

3. Menyediakan gudang penyimpanan yang aman dan berkualitas

tumpukan paket di gudang

Sebagai seorang penyalur yang menyimpan produk dalam jangka waktu lama, tentu Anda harus memastikan produk tersebut tetap berkualitas. Pasalnya, penyalur biasanya akan membeli produk dalam jumlah banyak dan disimpan sebagai persediaan. 

Untuk itu, peran penyalur adalah menjamin mutu dan kualitas produk ke pengecer atau konsumen akhir dengan menerapkan standar keamanan gudang. Jadi, konsumen pun akan lebih percaya dengan produk dari perusahaan Anda dan loyalitas pelanggan pun semakin meningkat

4. Memastikan kestabilan harga

Peran besar dari penyalur adalah menjaga kestabilan harga pasar. Mengapa demikian? Hal ini lantaran pihak penyalur-lah yang memiliki andil besar untuk menentukan harga berbeda dari yang diberikan oleh produsen. 

Misalnya, produsen menjual produk A ke penyalur seharga Rp3.000.00. Lalu, penyalur menjual ke pengecer atau konsumen akhir dengan harga Rp3.500.00. Apabila produsen menaikkan harga jual, distributor pun harus membuat strategi agar harga eceran tetap di angka Rp3.500.00. 

Sistem Kerja Distributor

Untuk memaksimalkan pekerjaannya, distributor memiliki sistem kerja yang disesuaikan dengan jenis bidang industrinya. Misalnya, penyalur di industri kesehatan akan berbeda sistem kerjanya dengan penyalur di bidang makanan dan minuman. Hal ini disebabkan karena keduanya memiliki prosedur keamanan yang berbeda sehingga perlu perlakuan khusus terhadap pengiriman barang dari produsen ke konsumen.  

Namun, secara umum, sistem kerja distributor melibatkan beberapa tahapan, seperti membeli, menyimpan, menjual, dan memasarkan. Distributor akan membeli produk dari produsen dengan harga grosir. 

Setelah membeli produk, penyalur akan menyimpan persediaan barang tersebut di gudang perusahaan. Kemudian, distributor mendistribusikan produk kepada pengecer atau perusahaan lainnya dengan harga eceran.

Contoh Distributor

Berikut ada beberapa contoh distributor yang mungkin sering Anda temukan di berbagai daerah, yaitu: 

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 

Perusahaan minimarket yang dikenal dengan nama Alfamart ini merupakan salah satu distributor produk kebutuhan sehari-hari, makanan, minuman, dan lain sebagainya. Perusahaan ini memiliki jaringan toko yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. 

Minimarket ini bekerja sama dengan beberapa distributor besar untuk menyuplai kebutuhan perusahaan. 

2. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 

Perusahaan berikutnya ini fokus untuk menyalurkan produk makanan ringan seperti biskuit, kacang, dan masih banyak lagi. Garudafood telah bekerja sama dengan beberapa produsen besar seperti Okky Jelly Drink, Chocolatos, dan lain sebagainya. 

Demikianlah pembahasan mengenai distributor mulai dari pengertian hingga contoh perusahaan distributor yang beroperasi di Indonesia. Kini Anda sudah memahami bahwa pihak penyalur memiliki peran penting dalam menjaga siklus pasar agar tetap seimbang dengan sistem kerja yang diterapkan. 

Related Articles

Upgrade informasi bisnis kamu dengan ShopKey

logo light

Sopo Del, Dangsina lobby, Tower B, #2019 20nd Floor, Jl. Mega Kuningan Barat III, Lot 10. 1-6 Kawasan Mega Kuningan,Jakarta Selatan Jakarta – 12950

02186655231

OUR SERVICES

Subscribe

Join our email list to receive insights & stories from business owners, new product information, and more.

2020 © PT Gamechange Indonesia