Anda yang merupakan pebisnis tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya promosi. Untuk bisa mendapatkan banyak keuntungan, promosi bisa menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan agar produk atau jasa Anda laris di pasaran.
Eits, tetapi apa sebenarnya promosi itu? Apa saja tujuan promosi? Jenis-jenis promosi ada apa saja? Tanpa berlama-lama lagi berikut penjelasan lebih lengkap mengenai kegiatan promosi supaya Anda benar-benar memahaminya!
Apa itu Promosi?
Promosi adalah salah satu strategi pemasaran yang berfungsi untuk memperkenalkan, menginformasikan serta menggugah minat konsumen untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang Anda tawarkan.
Aktivitas promosi biasanya melibatkan komunikasi antara pedagang dengan pembeli, bagaimana membujuk mereka untuk membeli produk Anda dan meningkatkan penjualan. Banyak sekali metode yang bisa digunakan mulai dari iklan, sponsor acara, hingga promosi langsung. Tentunya, semua usaha tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan utama yaitu mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Kewalahan mengelola ribuan
pelanggan bisnis pakai WhatsApp?
Dapatkan centang hijau& kemudahan
untuk ditemukan oleh seluruh pengguna Whatsapp melalui WhatsApp Business DIscovery.
Tujuan Promosi
Kini Anda sudah memahami pengertian dari kegiatan promosi, saatnya mengetahui tujuan dari kegiatan satu ini. Tujuan utama promosi sebenarnya sudah dijelaskan pada pengertian namun untuk lebih jelasnya berikut 4 tujuan dari kegiatan promosi:
1. Meningkatkan penjualan
Tujuan utama dari kegiatan promosi adalah meningkatkan penjualan. Entah itu penjualan produk yang lebih banyak atau penggunaan jasa lebih sering pada akhirnya targetnya adalah supaya penjualan banyak dan keuntungan yang diperoleh lebih besar.
Apalagi jika dalam suatu perusahaan terdapat target penjualan yang harus dicapai, maka kegiatan ini bisa menjadi salah satu aksi strategis yang dapat digunakan menggiring konsumen membeli produk Anda.
2. Meningkatkan brand awareness
Selain bertujuan untuk meningkatkan penjualan, tujuan melakukan promosi yang lainnya adalah meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek. Dengan mempromosikan produk anda melalui iklan, sponsor acara, hingga membuat acara dengan segmen khusus membuat masyarakat lebih memahami dan mengetahui produk serta perusahaan Anda.
3. Membangun citra perusahaan yang positif
Tujuan dari kegiatan promosi adalah membangun citra perusahan yang positif. Dengan citra yang positif dapat memperkuat persepsi konsumen terhadap kualitas produk dan jasa yang ditawarkan.
Melalui pesan yang disampaikan dalam promosi, perusahaan dapat membangun citra yang diinginkan, membedakan diri dari pesaing, dan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merek mereka.
Konsumen yang sudah senang dengan suatu produk ataupun perusahaan biasanya akan menjadi konsumen yang loyal. Perlu diketahui bahwa dampak dari loyalitas konsumen tidak main-main, lho.
Umumnya, selain sering melakukan repeat order, konsumen yang loyal juga sering membawa untung bagi bisnis sebab mereka bisa dengan mudah merekomendasikan produk Anda secara cuma-cuma kepada kolega atau orang-orang di sekitarnya.
Alhasil, bukan hanya penjualan saja yang meningkat, namun jangkauan bisnis Anda pun semakin besar sebab semakin dikenal oleh banyak orang.
4. Memperluas pangsa pasar
Terakhir, tujuan dari promosi adalah memperluas pangsa pasar. Dengan kegiatan ini, Anda bisa menjangkau orang-orang yang masuk sebagai target pasar namun belum mengetahui produk Anda sama sekali.
Jenis-Jenis Promosi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada banyak sekali jenis promosi yang bisa dilakukan untuk meningkatan minat konsumen terhadap produk Anda. Berikut jenis-jenis promosi yang umum digunakan.
1. Iklan
Iklan merupakan salah satu jenis promosi yang umum dilakukan. Anda bisa menggunakan media seperti TV, radio, majalah hingga sosial media. Biasanya media yang digunakan tergantung pada budget promosi yang dimiliki sebab semakin besar media yang digunakan tentu akan semakin mahal harganya, seperti halnya iklan di televisi di prime time.
2. Penjualan langsung
Selain iklan, jenis kegiatan promosi yang lainnya menggunakan penjualan langsung atau direct sales. Yaitu metode menawarkan secara langsung antara penjual dengan pembeli misalnya pameran produk, menelpon konsumen potensial, hingga mengunjungi target pasar di kantor atau di rumah.
Strategi marketing ini bisa dibilang cukup banyak digunakan oleh para pelaku bisnis B2C (Business to Costumer) sebab dapat lebih mudah membangun hubungan solid dengan para konsumen di jangka waktu lama.
Meskipun begitu, agar strategi marketing ini efektif, sebuah perusahaan harus mempertimbangkan untuk memilih tenaga sales yang cakap serta memahami product knowledge. Dengan begitu, para target konsumen akan lebih mudah percaya serta membeli produk yang ditawarkan.
Nah, untuk memaksimalkan penjualan dengan metode direct selling ini, Anda dapat menggunakan Shopkey Direct Channel. Dengan fitur sales management, Anda dapat memantau kinerja mitra penjualan produk dari mana pun dengan lebih mudah.
3. Hubungan masyarakat
Promosi melalui hubungan masyarakat (PR) melibatkan kegiatan untuk membangun hubungan positif antara perusahaan dan publik. Ini termasuk mengirimkan rilis pers, mengadakan konferensi pers, mengorganisir acara pers, menghadiri acara amal atau acara komunitas, dan bekerja sama dengan media untuk mendapatkan liputan positif dan meningkatkan eksposur merek perusahaan.
4. Menjadi sponsor acara
Anda mungkin pernah melihat logo yang terpampang pada brosur sebuah acara, misalnya HUT stasiun TV, ajang pencarian bakat atau acara berbagi. Tanpa sadar perusahaan yang menjadi sponsor acara ini bisa lebih dikenal masyarakat, tentu membuat citra perusahaan juga menjadi baik.
5. Konten di sosial media
Terakhir, jenis promosi yang banyak digunakan saat ini adalah menggunakan konten di sosial media. Entah itu promosi secara langsung atau melalui metode story telling atau memasukkan iklan dalam cerita kehidupan sehari-hari. Sehingga terasa lebih dekat dengan konsumen.
Manfaat Promosi
Apa saja sih manfaat dari kegiatan pemasaran satu ini? Berikut manfaat promosi yang wajib Anda tahu.
1. Meningkatkan kesadaran merek
Manfaat yang akan dirasakan ketika kegiatan pemasaran berhasil adalah meningkatnya kesadaran akan merek dagang. Sehingga Anda tidak perlu lagi repot-repot menjelaskan produk Anda pada konsumen sebab mereka sudah mengenal sekaligus mengetahui kualitasnya.
2. Meningkatkan loyalitas pelanggan
Promosi yang berhasil bisa meningkatkan minat konsumen membeli barang Anda. Setelah ia merasakan manfaat produk dan merasa cocok mereka akan loyal pada barang Anda.
3. Tidak kalah dalam bersaing
Persaingan dalam dunia bisnis sangat ketat. Pemasaran yang tepat bisa jadi salah satu aksi supaya perusahaan dan bisnis Anda tidak kalah dalam bersaing.
Contoh Strategi Promosi untuk Meningkatkan Penjualan
Anda sudah memahami lebih jauh mengenai kegiatan pemasaran satu ini, nah supaya gambaran lebih jelas berikut contoh strategi promosi untuk meningkatkan penjualan bisa dicoba pada bisnis Anda.
1. Apresiasi loyalitas pelanggan
Membangun program loyalitas yang menarik bagi pelanggan setia dapat meningkatkan retensi pelanggan dan mendorong pelanggan membeli lagi produk Anda.
Contohnya, perusahaan dapat memberikan poin atau imbalan khusus kepada pelanggan setia setiap kali mereka melakukan pembelian, dan poin tersebut dapat ditukarkan dengan diskon, hadiah, atau pengalaman eksklusif lainnya.
2. Gunakan program referral
Saat ini Anda tentu sudah tidak asing dengan yang namanya referral. Misalnya hendak mendaftar kelas atau mengunduh aplikasi kemudian diminta memasukkan sebuah kode. Kode referral ini merupakan salah satu usaha pelanggan mempromosikan produk Anda.
Mendorong pelanggan untuk merekomendasikan produk atau layanan perusahaan kepada orang lain dapat membantu memperluas jangkauan. Perusahaan dapat memberikan insentif, seperti diskon tambahan atau hadiah, kepada pelanggan yang berhasil merujuk orang lain yang kemudian melakukan pembelian.
Saat ini Anda tentu sudah tidak asing dengan yang namanya referral. Misalnya hendak mendaftar kelas atau mengunduh aplikasi kemudian diminta memasukkan sebuah kode. kode referral ini merupakan salah satu usaha pelanggan mempromosikan produk Anda.
Mendorong pelanggan untuk merekomendasikan produk atau layanan perusahaan kepada orang lain dapat membantu memperluas jangkauan. Perusahaan dapat memberikan insentif, seperti diskon tambahan atau hadiah, kepada pelanggan yang berhasil merujuk orang lain yang kemudian melakukan pembelian.
3. Kemitraan dan sponsorship
Mengadakan kemitraan atau menjadi sponsor acara yang relevan dengan pasar target dapat membantu perusahaan meningkatkan eksposur merek dan menjangkau audiens baru.
Contohnya, perusahaan dapat menjalin kemitraan dengan acara olahraga, festival musik, atau konferensi industri untuk mendapatkan kehadiran merek yang lebih luas dan memanfaatkan platform tersebut untuk promosi produk atau layanan.
4. Strategi konten dan kerjasama dengan influencer
Membangun kedekatan emosional dengan konsumen dan calon konsumen yang kuat melalui strategi konten yang relevan dan menarik dapat membantu perusahaan menarik perhatian calon pelanggan.
Perusahaan dapat menghasilkan konten informatif, edukatif, atau hiburan yang berkaitan dengan produk atau layanan mereka dan membagikannya melalui blog, video, atau saluran media sosial. Selain itu, bekerja sama dengan influencer yang memiliki pengikut yang besar dan terkait dengan pasar target dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Nah, berikut di atas merupakan informasi lengkap mengenai kegiatan promosi. Anda bisa mencoba berbagai metode hingga menemukan yang paling tepat. Sebab bisa saja suatu metode digunakan di perusahaan A dan bisa berjalan dengan sukses dan efektif namun ketika ditiru ternyata gagal.
Jadi Anda harus menemukan strategi promosi yang tepat untuk perusahaan Anda sendiri. Semoga informasi di atas membantu!