Kegiatan belanja semakin dipermudah dengan kecanggihan teknologi, salah satunya berupa aplikasi toko online. Namun, tahukah Anda bahwa toko online rentan sekali terkena hack apabila tingkat keamanannya lemah? Ini sangat berbahaya, sebab dapat berdampak pada pencurian sekaligus penyalahgunaan data nantinya.
Jika Anda sedang maupun baru membangun bisnis online, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi akun toko online yang kena hack. Jadi, sebagai antisipasi, mari cari tahu macam-macam bentuk hack yang sering terjadi pada penjelasan berikut.
Penyebab Akun Toko Online Kena Hack
Penyebab akun toko online terkena hack bisa macam-macam, salah satunya adalah kurangnya pengamanan pada akun tersebut. Supaya lebih jelas, baca penjelasan selengkapnya di bawah ini.
1. Kata sandi terlalu mudah
Penyebab akun toko online kena hack dan gampang diretas, yaitu karena kata sandi terlalu mudah. Contohnya menggunakan huruf kecil semua yang mudah ditebak penulisannya, memakai tanggal lahir, nama panggilan atau nama lengkap, ataupun memakai informasi pribadi terlalu jelas.
Kata sandi atau password terlalu mudah menyebabkan akun tersebut mudah diretas. Pelaku (hacker) pun mudah pula menebak jika memakai kata sandi yang berhubungan dengan identitas pribadi atau kombinasi terlalu mudah. Itulah mengapa password harus dibuat berdasarkan kombinasi huruf, angka, dan tanda baca unik sekaligus kompleks.
2. Fitur keamanannya lemah
Fitur keamanan lemah merupakan penyebab lainnya mengapa akun online shop mudah diretas. Apalagi kebanyakan pengguna internet di Indonesia, masih kurang waspada terhadap keamanan akunnya sendiri.
Sebagai pemilik toko digital, sudah seharusnya memperhatikan keamanan akun karena di internet pasti terjadi pertukaran data. Fitur keamanan lemah menyebabkan database mudah disabotase dan data penting dicuri.
3. Tidak dipasang antivirus
Penyebab akun online shop kena hack lainnya, yaitu karena tidak dipasang antivirus pada perangkat yang digunakan. Akun maupun website online shop mudah sekali diretas ketika tak sengaja mengakses plugin ataupun file tertentu di internet.
Apabila di perangkat digital tidak terpasang antivirus, maka hacking dapat terjadi dan virus pun mudah sekali menerobos sistem keamanan. Virus tersebut kemungkinan besar dapat mencuri data-data penting dalam perangkat, termasuk data penjualan, informasi pembayaran, akun pembeli, dan sebagainya.
4. Sering memakai koneksi internet publik
Pengoperasian toko digital memang mudah karena bisa dilakukan di mana saja dan paling nyaman memakai koneksi wi-fi. Kedengarannya mungkin sepele, ternyata memakai koneksi internet publik seperti di cafe, working space, atau tempat umum lainnya dapat menjadi penyebab akun toko online di-hack.
Meskipun tidak semua koneksi internet publik berbahaya, namun sebaiknya diwaspadai. Sebab ketika perangkat Anda masuk (log in), akses ke situs apapun termasuk akun olshop tetap terbaca oleh sistem.
5. Jarang update situs toko online
Penyebab akun online shop kena hack berikutnya adalah karena jarang update. Tujuan sering update sistem atau maintenance secara berkala merupakan salah satu upaya dalam menghindari bug sekaligus menutup celah virus untuk masuk.
Apalagi jika akun toko online Anda berupa website, melakukan update secara berkala juga dapat disambi mengubah tampilan toko agar tampak lebih segar. Namun jika Anda merupakan pembeli, update tersebut bisa berupa rutin mengganti kata sandi.
Cara Mengatasi Akun Toko Online yang Kena Hack
Tidak ingin bisnis rugi karena diretas? Simak beberapa cara mengatasi akun toko online yang kena hack ini sebagai antisipasi.
1. Tingkatkan keamanan dengan two-factor authentication
Cara mengatasi akun toko online kena hack adalah dengan meningkatkan keamanannya, yaitu dengan menerapkan two-factor authentication (2FA). Arti two-factor authentication adalah sistem keamanan yang membutuhkan dua bentuk verifikasi agar bisa masuk ke sistem.
Saat ini, sudah mulai banyak platform memakai sistem ini, antara lain e-mail, akun website, sosial media, dan lain-lain. Sistem keamanan dua faktor verifikasi ini dapat diatur dan biasanya muncul ketika hendak masuk melalui perangkat baru. Nantinya ketika masuk lewat perangkat baru, sistem akan meminta kode rahasia tertentu dari perangkat atau akun yang terhubung sebelumnya.
2. Rutin mengganti kata sandi
Cara paling mudah dalam meningkatkan keamanan akun olshop agar tidak mudah diretas adalah rutin mengganti kata sandinya. Meskipun sepele, ternyata cara ini termasuk ampuh.
Gunakanlah password yang sulit ditebak dan berasal dari kombinasi huruf, angka, maupun simbol. Selain itu, terapkan pula kombinasi huruf kapital dan kecil agar membuat password tersebut semakin unik dan susah dibobol.
Kita tidak tahu kapan pelaku kejahatan cyber melaksanakan aksinya untuk membobol akun online shop. Oleh karena itu guna menghindari upaya pembobolan tersebut, password harus di-update secara berkala.
Jangan lupa menyimpan kata sandi baru di catatan khusus supaya tidak mudah lupa. Anda juga dapat memanfaatkan fitur Save Password jika ingin lebih praktis.
3. Terapkan metode pembayaran yang aman
Cara mengatasi akun toko online kena hack, bisa juga dengan menerapkan metode pembayaran yang aman, yakni payment gateway. Payment gateway adalah bentuk transaksi yang berfungsi untuk mengotorisasi dalam proses transaksi atau pembayaran. Karena menggunakan enkripsi, maka akan lebih sulit bagi hacker untuk mengintip pertukaran data di dalamnya.
Sistem payment gateway sudah banyak diterapkan oleh e-commerce di Indonesia sebagai metode pembayaran paling aman. Contoh payment gateway paling populer, antara lain MidTrans, DOKU, FinPay, FasPay, serta Xendit.
4. Rajin update toko online
Akun olshop ketika jarang update seringkali mengalami kendala dalam pengoperasiannya dan rawan terkena hack. Dampak ketika akun di-hack sangat fatal. Tak hanya kehilangan data, tetapi data tersebut bisa bocor lalu digunakan secara tak bertanggung jawab.
Oleh karena itu guna mencegah permasalahan tersebut, sebaiknya harus rajin update toko online secara berkala. Update ke versi terbaru tak hanya membuat pengguna bisa menikmati lebih banyak hal dalam platform tersebut, tetapi juga menutup celah hacker untuk meretas.
5. Sering melakukan backup data penting
Sering backup data penting pun harus dilakukan, sebab ketika akun olshop di-hack akan menyebabkan kerusakan dan kehilangan data di dalamnya. Sehingga ketika sudah terlanjur kena hack, data penting masih bisa diselamatkan.
6. Pasang antivirus
Selanjutnya guna mencegah kehilangan data akibat diserang hacker, jangan lupa memasang antivirus pada perangkat digital. Anda bisa memilih antivirus apapun yang sudah terpercaya.
Tujuan memasang antivirus untuk mencegah masuknya virus ataupun malware yang bisa membahayakan sistem perangkat. Tak hanya merusak, biasanya juga mencuri data-data penting lalu disalahgunakan.
Bentuk-Bentuk Hack Toko Online yang Harus Diwaspadai
Bentuk kejahatan cyber yang menyerang online shop bermacam-macam, mulai dari mencuri data penting, merusak sistem, dan sebagainya. Berikut ini merupakan macam-macam bentuk hack toko online yang harus diwaspadai.
1. Phishing
Bentuk kejahatan cyber yang sering menyerang toko online salah satunya adalah phishing. Phishing adalah cara hacker menipu pengguna platform agar mau memasukkan data-data penting dan sifatnya privasi, misalnya nomor rekening, password mobile banking, nomor KTP, dan sebagainya.
Kebanyakan phishing dilakukan dalam bentuk link. Biasanya juga didukung menggunakan kata-kata yang terlihat meyakinkan agar penerima pesan mau meng-klik link atau tautan yang diberikan. Jadi, sebaiknya waspada dengan modus ini dan tidak sembarangan meng-klik link dari orang asing.
2. Bots
Bots termasuk salah satu wujud hack, padahal sebenarnya bagus karena dapat membantu suatu website agar bisa naik di pencarian pertama Google. Namun sayangnya, bots semakin banyak disalahgunakan oleh hacker.
Hacker memanfaatkan bots untuk memata-matai pemilik akun online shop untuk mengambil data pentingnya, menyabotase, hingga menaikkan harga. Biasanya, bots digunakan oleh kompetitor untuk menyabotase pemilik bisnis lain.
3. Spam
Spam adalah bentuk hack yang sejak dulu hingga kini masih sering terjadi. Tidak hanya ditemukan melalui e-mail, pesan spam juga sering ditemukan pada kolom komentar maupun direct message (DM). Isinya berupa link atau tautan untuk mengarahkan ke situs berbahaya.
Adanya spam jika muncul di kolom komentar sebaiknya segera dihapus dan report agar tidak membahayakan pengunjung. Apabila membiarkannya begitu saja, pengunjung jadi ragu untuk berbelanja di tempat Anda karena dianggap tidak aman.
4. Pencurian data pembayaran
Pencurian data pembayaran konsumen belakangan ini sedang marak-maraknya terjadi, terutama kartu debit dan kartu kredit. Mulanya hal seperti ini karena ada tautan spam yang di-klik kemudian diminta memasukkan data-data bersifat pribadi.
Tautan spam jika dibuka, isinya menyerupai akun toko online aslinya. Jika menuruti alurnya lalu mengisi data pribadi seperti kartu kredit, maka hacker dapat menggunakan informasi kartu kredit tersebut tanpa perlu izin dari pemiliknya.
5. Injeksi SQL
Kejahatan cyber lain yang dapat membahayakan akun online shop dan wajib diwaspadai, yaitu injeksi SQL yang dapat mengintai kolom komentar. Cara kerja injeksi SQL adalah memasukkan kode berupa SQL Statement berbahaya di kolom komentar.
Tujuan hacker melakukan injeksi SQL, yakni untuk merusak database sistem. Dampaknya, bisa membuat database jadi corrupt ataupun menghapus data tersebut.
6. Man in The Middle (MITM)
Man in the middle (MITM) adalah hacker yang menempatkan posisi di tengah penjual dan pembeli. Tujuannya adalah untuk mengintai proses transaksi kedua pihak.
Cara kerja MITM yang sering dilakukan, yakni dengan memberikan koneksi internet gratis. Apabila ada yang memakainya, maka informasinya dapat terlihat dan diambil oleh hacker, termasuk password transaksi maupun akun.
7. Sabotase keranjang
Sesuai namanya, sabotase keranjang merupakan cara hacker memasukkan produk penjual ke keranjang agar siapapun tak bisa membelinya. IP address yang digunakan berbeda-beda agar tidak terdeteksi oleh sistem toko daring tersebut.
Ulah hacker seperti ini sangat merugikan karena barang tidak dapat dijual dan malah teridentifikasi sudah dibeli, padahal hanya dimasukkan ke keranjang oleh hacker. Jadi, biasanya di toko tersebut secara otomatis tertulis ‘stok habis’.
8. Terserang malware
Bentuk hack toko online lainnya yang tak kalah sering terjadi adalah terserang malware, terutama pada platform website dan software. Hal ini biasanya terjadi akibat pemilik website tidak rajin upgrade plugin.
9. DDOS
DDOS umumnya menyerang website, sehingga membuat situs tersebut down dan tidak bisa diakses sama sekali oleh pengunjung. Serangan ini biasanya dilakukan oleh kompetitor, yakni dengan melakukan sabotase.
10. Brute Force
Serangan brute force dapat bekerja menggunakan software tertentu untuk menebak kata sandi target. Apabila kata sandinya berhasil ditebak, maka hacker dapat meretas akun tersebut.
Seperti itulah cara mengatasi akun toko online kena hack. Yuk terapkan tips di atas agar keamanan akun tetap terjaga dan bisnis online Anda semakin berkembang!