Membuat logo sendiri untuk toko memang tidak mudah, sebab tampilannya harus terlihat menjual dan simple. Artinya, tidak perlu memuat terlalu banyak tulisan dan gambar. Contoh logo toko online yang banyak tersebar di internet, dapat dijadikan inspirasi jika ingin membuatnya untuk online shop Anda.
Bagi pemula yang baru merambah dunia bisnis online, logo sangat penting karena berkaitan dengan identitas toko itu sendiri, sekaligus sebagai branding. Jika bingung bagaimana membuatnya, berikut ini kami berikan beberapa contoh logo toko online serta cara membuatnya.
Pentingnya Logo Bagi Toko Online
Pentingnya logo bagi toko online adalah sebagai identitas toko itu sendiri sekaligus sebagai personality atau kepribadian suatu brand. Sebagai identitas, biasanya logo toko online akan dipasang di beberapa tempat strategis seperti website toko online dan kemasan produk. Oleh karena itu, desainnya harus dibuat menarik namun tetap simple supaya lebih mudah diingat oleh siapa saja.
Selain itu, jika Anda memasang nama toko online tanpa menggunakan logo, biasanya calon pembeli juga menjadi kurang tertarik untuk berkunjung. Sebab, logo memang dirancang sebagai undangan ke publik supaya lebih gampang dikenal, serta membantu pengunjung mengetahui apa yang dijual di tempat tersebut.
Salah satu tips saat membuat logo untuk online shop adalah dapat digunakan untuk jangka panjang. Tidak perlu rumit, asalkan memiliki nilai jual dan mencerminkan kepribadian toko Anda, logo tersebut sudah bisa digunakan.
Contoh Logo Toko Online
Bingung mencari inspirasi desain logo untuk online shop? Yuk, lihat beberapa contoh logo toko online yang populer di bawah ini beserta penjelasan terkait desainnya!
1. Bisnis makanan pedas
Sumber: Shopee
Contoh logo toko online di atas merupakan milik brand makanan pedas paling populer di Bandung, yaitu Raja Ngemil. Pada gambar tersebut, desainnya terlihat simple karena tidak memasukkan terlalu banyak objek atau komponen.
Selain itu, dalam logo tersebut juga menunjukkan bahwa toko tersebut menjual makanan pedas. Hal ini ditunjukkan dari warna yang digunakan, yakni merah dan ada gambar cabai.
Adapun perihal font dan tipografinya, semuanya tercantum secara jelas. Tulisannya pun mudah dibaca, bahkan terdapat slogannya.
2. Bisnis pakaian dan fashion
Sumber: BerryBenka
Jika Anda memiliki bisnis pakaian dan fashion, bisa mencontoh logo milik BerryBenka. Desainnya simple karena tidak memuat gambar dan hanya tulisan, namun memberikan kesan eksklusif.
Tak ada salahnya memakai tulisan saja untuk menjadi sebuah logo. Akan tetapi, perhatikanlah pilihan font paling tepat agar memberikan kesan baik bagi pengunjung nantinya.
Pilih font yang simple dan tidak terlalu berlebihan. Sesuaikan dengan konsep yang dibuat, apakah konsepnya ceria, produk eksklusif, ataupun lainnya.
3. Bisnis kosmetik dan alat kecantikan
Sumber: Shopee – Belia Cosmetic
Contoh logo olshop kosmetik yang dapat dijadikan inspirasi, yaitu milik Belia Cosmetic. Selain simple, Belia Cosmetic memberikan kesan unik pada tampilan logonya. Ini dapat dilihat dari font dan komponen penyusun nama tokonya.
Tidak terlalu banyak memakai warna, dapat dilihat bahwa warna utama pada logo Belia Cosmetic adalah pink, hitam, dan abu-abu. Meskipun desainnya sederhana, siapapun tahu bahwa tempat tersebut sudah jelas menjual kosmetik dan perlengkapan kecantikan.
Cara Membuat Logo Toko Online yang Menarik
Logo pada online shop sangat penting, sehingga harus dibuat semenarik mungkin, juga dapat digunakan untuk jangka panjang. Sebab, secara tidak langsung, logo merupakan bagian dari strategi promosi produk. Membuatnya sendiri memang bukanlah hal mudah. Jadi, coba simak bagaimana cara membuat logo toko online yang menarik dan punya nilai jual.
1. Tentukan konsep
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum membuat logo, yaitu menentukan konsepnya supaya mudah dikenal. Bisa dimulai dari jenis barang yang dijual, misalnya perlengkapan rumah tangga, pet shop, aksesoris kecantikan, skincare, makanan, dan sebagainya.
Contohnya jika ingin membuat pet shop, maka konsep pembuatan desainnya perlu menyertakan komponen seperti gambar hewan peliharaan dan pendukung lainnya. Tentukan pula jenis font yang tepat supaya mudah dibaca.
Tentukan konsep desain yang simple tapi dapat menyampaikan pesan secara jelas kepada pengunjung nantinya. Misalnya jika ingin membuat pet shop, sebaiknya dalam logo tidak mencantumkan gambar burger agar tidak dianggap sebagai restoran cepat saji.
2. Tentukan makna atau filosofinya
Selanjutnya masih terkait konsep, dalam sebuah logo harus terdapat makna atau filosofi. Sebagai pemilik online shop, Anda juga harus paham mengapa logo tersebut ada nama seperti itu dan mengapa memakai gambar seperti itu.
Misalnya jika membuat sebuah bakery atau toko kue, bisa mencantumkan gambar sliced cake, buns, ataupun gambar lainnya yang berkaitan dengan konsep tokonya. Intinya, adanya makna logo harus dapat menyampaikan pesan secara jelas kepada pengunjung. Contohnya seperti barang apa yang dijual ataupun lainnya.
Atau jika tak ingin mencantumkan gambar, boleh saja hanya memuat tulisan. Asalkan, tulisan tersebut menggambarkan apa yang dijual di toko tersebut. Misalnya One Stop Bakery (menjual kue dan roti), Beauty You (menjual produk kecantikan), dan lain-lain.
3. Riset inspirasi desain di internet
Cara membuat logo toko online yang menarik dan simple, supaya tidak bingung bisa mencari inspirasi desainnya di internet. Lakukan riset sesuai konsep online shop yang akan dijalankan.
Misalnya jika membuat pet shop, maka lakukan riset dengan mengetikkan kata kunci ‘logo pet shop’ pada kolom pencarian. Setelah di-klik, akan muncul banyak macam logo toko hewan yang dapat dijadikan inspirasi.
Anda bisa memperoleh inspirasinya melalui Google Image, Yandex, Dribbble, ataupun Pinterest. Ambillah beberapa gambar logo yang menarik dan desainnya sederhana, kemudian sesuaikan dengan konsep online shop milik Anda.
4. Ambil beberapa contoh logo terbaik
Sudah melakukan riset desain di internet dan mengambil beberapa contoh gambar? Selanjutnya, seleksi lalu ambil setidaknya 2 atau 3 logo terbaik yang paling sesuai dengan konsep toko online Anda.
Beberapa logo terbaik tersebut dapat saling dikombinasikan untuk memperoleh hasil desain yang sesuai. Adanya contoh desain milik orang lain dapat membantu Anda menentukan seperti apa nanti desain yang akan dibuat, warnanya, hingga bagaimana tipografinya.
5. Buat sketsa kasar
Buatlah sketsa kasar setelah menentukan komponen apa saja yang perlu dimodifikasi. Anda dapat membuatnya secara digital di perangkat apapun, ataupun digambar di kertas biasa. Sketsa kasar ini diharapkan dapat menjadi gambaran logo sesungguhnya nanti.
Sketsa kasar tidak perlu terlalu detail, yang penting menggambarkan hasil jadinya meskipun belum terlalu bagus. Tentukan komponen apa saja yang ingin dimasukkan dan bagaimana posisi setiap komponennya.
Lakukan teknik ATM (amati, tiru, modifikasi) jika bingung memulainya benar-benar dari nol. Ambil dari contoh desain terbaik yang sudah Anda pilih sebelumnya.
Ketika melakukan teknik ATM, pastikan tidak menjiplak desain milik orang lain karena dikhawatirkan dapat menyusahkan bisnis Anda ke depannya. Cara melakukan teknik ATM dengan benar adalah memulai dari mengamati desain yang dijadikan contoh, kemudian pelajari komponennya.
Modifikasilah beberapa komponen pada contoh desain, pastikan tidak benar-benar menyerupai gambar aslinya agar tidak dianggap menjiplak. Cara meniru sambil memodifikasinya, bisa dengan mengubah warna, beberapa detail gambar, ataupun posisinya.
6. Tentukan komposisi warna dan komponen lainnya
Warna dan komponen pendukung seperti jenis font perlu diperhatikan ketika membuat sebuah logo. Jika ingin hasilnya terlihat menarik dan punya nilai jual, tentukan komposisi warna yang paling tepat sesuai konsep yang telah dibuat.
Ketika menentukan warna, usahakan tidak terlalu memasukkan terlalu banyak warna. Paling tidak, pilihlah 2 atau maksimal 3 warna utama dan turunannya agar tidak terlalu ramai.
Penentuan komposisi warna yang tepat berpengaruh terhadap hasil gambar logo. Jadi, usahakan warna utama yang dipilih tidak saling bertabrakan.
Selain itu, tentukan pula jenis font untuk memperjelas tulisan pada logo. Pilih font yang enak dibaca. Hindari memilih tulisan latin bersambung dan tipis karena lebih susah dibaca.
7. Mulai membuat logo di aplikasi/software desain
Sketsa kasarnya sudah jadi? Lanjutkan membuat logonya di aplikasi atau software desain! Macam-macam software yang dapat dipilih untuk membuat logo, antara lain Canva, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Corel Draw, Pixel Lab, dan sebagainya.
Apabila sketsa kasar yang dibuat sebelumnya berupa gambar di kertas, scan sketsa tersebut kemudian masukkan ke laptop/PC. Tujuannya adalah untuk mempermudah proses pembuatan desain logo.
Masih pemula dalam menggunakan software desain? Cobalah mempelajari setiap tools yang ada pada aplikasi atau software desain tersebut.
Buatlah logonya sesuai sketsa yang telah dibuat. Boleh saja memodifikasinya, namun usahakan tidak terlalu melenceng dari konsep yang sudah dibuat.
8. Buat desain logo yang simple tapi menarik
Cara membuat logo toko online agar hasilnya menarik, perhatikanlah setiap detail komponen, pewarnaan, jenis font, serta tipografinya. Susun semua komponennya pada posisi yang pas, kemudian sesuaikan pilihan font dan warnanya.
Pada tahap pembuatan desain logo ini, Anda boleh membuat beberapa contoh desain agar nantinya dapat dipilih mana yang terbaik. Misalnya desain pertama objek utamanya berwarna biru, kemudian desain kedua objek utamanya berwarna merah.
9. Simpan dalam format PNG tanpa background
Dalam proses membuat logo, biasanya tidak hanya menghasilkan satu desain saja, tetapi bisa jadi beberapa macam. Maka, pilihlah mana logo terbaik dan paling cocok dijadikan sebagai identitas bisnis Anda dan dapat dipakai untuk jangka panjang.
Setelah memilih logo paling sesuai, selanjutnya adalah menyimpannya dengan format PNG dan tanpa background. PNG termasuk format paling tepat untuk membuat logo karena ketika diperkecil ukurannya, gambarnya tidak berubah. Bahkan saat dicetak dalam ukuran kecil pun, detail warnanya tetap terlihat dan tidak pecah-pecah.
Gambar logo juga disarankan untuk disimpan tanpa background. Tujuannya supaya lebih fleksibel ketika ditempelkan pada objek apapun. Misalnya sebagai watermark saat membuat konten, logo pada kemasan, dan sebagainya.
Cara membuat logo toko online dan referensi desainnya di atas dapat dijadikan inspirasi. Hal paling penting yang perlu diperhatikan, yaitu pastikan bahwa logonya tidak menjiplak dari desain milik orang lain agar tidak menyusahkan bisnis Anda ke depannya. Akan tetapi jika kesusahan membuatnya sendiri dari nol, tak ada salahnya memakai template desain yang sudah ada. Semoga bacaan ini membantu!
