Dalam menjalankan sebuah bisnis, tidak jarang iklan digunakan untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa. Iklan bisa dilakukan secara konvensional dan digital. Tentunya kedua cara tersebut akan memberikan keuntungan baik bagi pebisnis maupun calon konsumen.
Setiap ada kelebihan, pastinya ada kekurangan. Begitu pula dalam pemasangan iklan untuk bisnis yang memiliki beberapa kekurangan. Nah, sekarang mari cari tahu kelebihan dan kekurangan iklan untuk bisnis, yuk!
Kelebihan Iklan Untuk Bisnis
Iklan untuk promosi bisnis memiliki kelebihan bagi para pelaku usaha. Kelebihan iklan tersebut antara lain,
1. Meningkatkan Penjualan Bisnis
Ketatnya persaingan bisnis menjadikan para pelaku usaha perlu membuat sebuah inovasi baru untuk menjangkau konsumen. Iklan bisa jadi solusi untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa di tengah gencaran produk lainnya.
Iklan yang kreatif dan menarik bisa menjadi strategi mengembangkan bisnis untuk memperluas pangsa pasar bisnis Anda sehingga lebih banyak konsumen yang tertarik dengan produk dan jasa Anda. Iklan memiliki dua media yang bisa digunakan, yaitu media elektronik dan media cetak.
Mempromosikan produk atau jasa melalui salah satu media tersebut akan meningkatkan target konsumen perusahaan. Misalnya, iklan televisi bisa menjangkau konsumen tidak hanya orang tua, tetapi juga anak muda yang tertarik dengan produk atau jasa perusahaan Anda.
Dengan demikian, penjualan produk bisa lebih masif dan memberikan keuntungan bagi perusahaan.
2. Target Konsumen Lebih Luas
Dengan mempromosikan produk melalui iklan, target konsumen Anda bisa lebih terjangkau dan spesifik. Misalnya, Anda ingin menjangkau konsumen untuk anak muda. Anda bisa menggunakan iklan online di media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
Media sosial saat ini sudah menyediakan fitur iklan yang bisa Anda maksimalkan fungsinya. Akun media sosial perusahaan akan muncul di pencarian akun konsumen sesuai algoritma yang berlaku. Para calon konsumen bisa dengan mudah mengunjungi akun Anda hingga akhirnya memutuskan untuk membeli produk atau jasa.
Selain itu, jika Anda memiliki budget lebih banyak, Anda bisa gunakan media cetak dan elektronik sekaligus. Pastinya target konsumen menjadi semakin luas dan dapat diakses oleh siapapun.
Misalnya, Anda memasang iklan pada koran atau majalah. Target konsumen yang biasanya masih membaca media cetak adalah para orang tua. Dengan begitu, mereka juga memiliki akses dan pengetahuan yang sama terhadap produk Anda.
Dengan berbagai kanal iklan tersebut, Anda bisa memperbesar pangsa pasar dan menjangkau berbagai elemen pembeli.
3. Brand Awareness Tercipta
Iklan yang ditayangkan terus-menerus bisa meningkatkan kepekaan calon konsumen terhadap produk Anda. Konsumen akan lebih familiar dengan nama dan ciri khas produk yang sering mereka lihat di sosial media atau media lainnya.
Brand awareness ini akan membawa dampak baik kepada konsumen dan perusahaan. Konsumen akan lebih penasaran dengan produk hingga akhirnya memutuskan untuk membeli produk tersebut. Lalu, perusahaan pun akan mendapatkan keuntungan dari produk yang terjual.
4. Biaya Iklan Variatif
Opsi harga pemasangan iklan di berbagai media kini jadi lebih variatif. Anda tidak perlu khawatir harus mengeluarkan biaya yang besar untuk sekali pemasangan iklan.
Iklan online di media sosial dan website biasanya menawarkan harga yang relatif lebih murah dibanding media elektronik lainnya, seperti televisi. Dengan harga puluhan hingga ratusan ribu rupiah, produk Anda sudah bisa dipromosikan di platform yang telah dipilih.
5. Memudahkan Analisis Data Pemasaran
Melalui iklan, Anda bisa memantau bagaimana dampak ketertarikan dan pengaruh promosi terhadap konsumen dan perusahaan. Berbagai tools yang tersedia bisa dioptimalisasikan, seperti Google Ads, Facebook Ads, dan lain sebagainya.
Dari tools tersebut, perusahaan bisa menentukan kata kunci yang banyak dicari, spesifikasi gender, umur, peminat, hingga lokasi yang tepat untuk pemasaran. Dengan begitu, Anda lebih bisa fokus pada target konsumen yang diinginkan.
Kekurangan Iklan Untuk Bisnis
Selain kelebihannya, iklan untuk bisnis juga memiliki kekurangan sebagai berikut:
1. Butuh Waktu dan Kreativitas
Untuk membuat promosi yang menarik perhatian konsumen, pastinya butuh meluangkan waktu, ide, dan kreativitas. Tujuannya adalah iklan mencapai target dan menarik perhatian konsumen. Anda juga harus membuat konsep iklan yang persuasif dalam meningkatkan konversi.
Informasi yang disampaikan tidak hanya seputar produk yang dijual, tetapi juga informasi tambahan seperti manfaat, tagline, dan sebagainya. Dibutuhkan kemampuan iklan yang baik agar pesan tersampaikan kepada konsumen.
Jika Anda memasarkan produk di media sosial, Anda bisa menggunakan desain yang menarik serta lebih interaktif kepada para pengikut akun perusahaan. Dengan demikian, para pengikut menjadi tertarik dan bertanya lebih lanjut tentang produk Anda.
2. Tidak Ada Jaminan Penjualan Tetap
Walaupun promosi sudah dilakukan di berbagai platform, belum tentu menjamin calon pembeli akan tertarik dengan produk Anda. Iklan bertujuan untuk memberikan informasi seputar produk Anda. Di luar hal itu, tidak ada jaminan pembeli akan tertarik dengan suatu produk.
Selain itu, jika Anda ingin meningkatkan penjualan, Anda bisa mengoptimalkan platform penyedia jasa iklan. Gunakan beberapa platform agar pesan produk tersampaikan secara merata.
3. Persaingan Ketat Antar Kompetitor
Hampir setiap pelaku usaha memasarkan barang dan jasanya melalui iklan. Semakin banyak kompetitor yang bermunculan dengan berbagai ide dan kreativitas dari promosi yang dipasang.
Diperlukan kemampuan menganalisa pasar dan teknik pemasaran agar pesan tersampaikan dengan maksimal. Anda bisa melakukannya dengan memantau perkembangan pasar dan kebutuhan konsumen.
Penting untuk pebisnis mencari referensi dan mempelajari tren pasar yang sedang terjadi. Dengan begitu, Anda dapat menyesuaikan keinginan konsumen dengan produk perusahaan.
4. Risiko untuk Diabaikan Lebih Tinggi
Ketika seorang user atau calon konsumen sedang menikmati waktu luang bermain media sosial atau menonton televisi, iklan yang lewat cenderung dihiraukan. Biasanya mereka mengabaikannya karena promosi yang monoton, desain kurang menarik, dan tidak variatif.
Para pebisnis bisa menyiasatinya dengan mengiklankan produk menggunakan video interaktif. Seseorang hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja untuk tertarik terhadap suatu hal. Maka dari itu, desain dan informasi yang disampaikan dalam flyer tidak boleh bertele-tele dan menggunakan kalimat yang persuasif.
5. Penonton Terbatas
Tidak semua calon konsumen bisa mengakses media sosial, gemar membaca surat kabar, atau bahkan memperhatikan banner saat berjalan dan berkendara. Dengan begitu, jumlah penonton terhadap promosi Anda bisa tidak mencapai target karena beberapa hal tersebut.
Anda perlu memastikan dan menentukan platform yang tepat agar target penonton sesuai tujuan yang dibutuhkan. Misalnya, seorang lansia akan sulit mengakses media sosial karena pengetahuan teknologi yang kurang. Jadi, perusahaan bisa mempromosikan produk melalui surat kabar apabila produk tersebut ditujukan untuk para lansia.
Kegiatan promosi melalui iklan memerlukan kemampuan berinovasi, adaptasi, dan berkreasi mengikuti tren yang sedang berlangsung. Pesan yang ingin disampaikan perusahaan akan mudah dipahami dan tertuju pada target apabila bisa memanfaatkan kelebihan iklan serta mempertimbangkan segala kekurangannya.
Apabila Anda tertarik untuk memasang iklan, pastikan iklan terkonsep dengan baik menggunakan media dan tools yang tersedia.
Anda juga bisa gunakan layanan dari ShopKey Plus yang akan membantu mengiklankan bisnis Anda di platform media sosial. Layanan tersebut juga memaksimalkan Google Ads untuk menjangkau audiens yang lebih luas.