Usaha angkringan kini menjadi salah satu bisnis makanan yang banyak digemari oleh masyarakat, khususnya generasi muda. Tidak hanya di Yogyakarta dan di Jawa Tengah saja, kini bisnis angkringan juga banyak ditemukan di daerah lain, termasuk daerah di luar Pulau Jawa.
Akibatnya, persaingan antara pengusaha tempat makan ini juga semakin intens. Maka dari itu, tidak heran jika saat ini banyak pebisnis di bidang ini mulai meningkatkan pemasaran online mereka. Salah satu cara meningkatkan penjualan usaha angkringan adalah dengan memberinya nama yang bagus, modern dan kekinian.
Pasalnya, nama sebuah usaha terkait dengan brand identity usaha tersebut. Tanpa nama yang menarik dan unik, bisa jadi konsumen tidak bisa membedakan brand angkringan Anda dengan brand lainnya. Berikut ini 20 brand angkringan yang unik, lucu dan aesthetic dan cara membuatnya.
Ide Nama Angkringan yang Unik, Lucu, dan Aesthetic
- Iki Ono Angkringan.
- Angkringan Sedap.
- Angkringan Bunga Jelita.
- Angkringan Sido Tuku.
- Angkringan Echo.
- Angkringan Bunga Rampai.
- Angkringan Jaya Wijaya.
- Angkringan Mbok Nah.
- Angkringan Uni dan Uda.
- Angkringan Bahagia.
- Angkringan si Nyai.
- Angkringan Dewa Dewi.
- Angkringan Punakawan.
- Angkringan Dewi Sri.
- Angkringan Sri Rejeki.
- Angkringan Sejati.
- Angkringan Halal.
- Angkringan Bianglala.
- Angkringan Galaxy.
- Angkringan Kembang Sore.
Cara Memilih Nama Angkringan Yang Tepat
Berikut ini beberapa cara memilih nama usaha yang bagus, menarik, modern dan kekinian untuk bisnis Anda.
1. Mudah diucapkan
Saat ini banyak brand tempat makan atau angkringan yang menggunakan bahasa asing. Meskipun tampak menjual dan unik, namun terkadang nama tersebut sudah diucapkan dan diingat oleh orang Indonesia. Akibatnya, orang yang lewat atau pengunjung bisnis tersebut akan susah untuk mengingatnya.
Sebagai gantinya, Anda bisa membuat nama dari bahasa daerah atau Bahasa Indonesia yang relatif jarang digunakan, sehingga bisa tetap unik sekaligus mudah diingat. Contohnya adalah “Angkringan Punakawan” di atas.
Punakawan adalah tokoh dalam Sastra Jawa, yaitu Semar, Gareng, Petruk dan Bagong. Meskipun dari bahasa daerah, namun kata ini jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tetap terdengar unik dan mudah diucapkan.
Jangan lupa cetak nama yang Anda pilih pada banner angkringan agar semakin mudah dikenal orang yang lewat.
2. Mengandung Doa
Nama adalah doa, begitu pula untuk usaha angkringan. Tentu Anda ingin bisnis angkringan yang Anda bangun dapat sukses dan mendapatkan banyak keuntungan. Biasanya, kata berkah digunakan untuk hal ini. Namun karena kata berkah cukup umum, Anda sebaiknya menggunakan kata lain.
Contohnya adalah kata Jaya Wijaya. Kata ini merujuk kepada pegunungan tinggi di Papua yang berisi puncak tertinggi di Indonesia. Secara tidak langsung, brand ini menyiratkan kalau Anda ingin usaha Anda sukses dan jaya.
3. Mengandung nilai-nilai yang ingin dipromosikan
Selain doa, nama juga bisa digunakan sebagai alat untuk mempromosikan nilai-nilai yang ingin Anda bawa. Contohnya adalah “Angkringan Halal”. Dengan nama ini, Anda memiliki visi untuk membangun angkringan yang terjamin kehalalannya, sekaligus untuk menarik pembeli yang ingin memastikan kalau makanannya halal.
4. Menggunakan nama orang
Setiap orang umumnya memiliki nama yang berbeda, sehingga tak jarang nama orang tersebut digunakan untuk brand usaha. Hal ini khususnya apabila nama orang tersebut memiliki titik jual tersendiri. Misalnya, nenek Anda bernama Samini dan terkenal bisa membuat nasi teri yang lezat, maka Anda bisa menggunakannya untuk brand angkringan “Angkringan Mbah Samini”.
Selain orang biasa, Anda juga bisa menggunakan nama tokoh sejarah atau fiksi dalam dongeng masyarakat sekitar untuk menonjolkan ciri khas tempat makan Anda. Contohnya adalah “Angkringan Kembang Sore” yang diangkat dari nama wanita cantik bernama Kembang Sore yang menjadi mitos di daerah Tulungagung.
Contoh lainnya adalah “Angkringan Dewi Sri”. Tidak hanya menggunakan nama tokoh sembarangan, Dewi Sri adalah Dewi yang melambangkan padi, dan kemakmuran masyarakat dalam kultur masyarakat Hindu. Dengan demikian, Anda secara tidak langsung juga berdoa mengenai kemakmuran usaha Anda.
5. Pastikan nama tidak panjang
Tidak hanya unik dan mudah dieja, usahakan brand bisnis Anda juga tidak panjang. Nama bisnis yang singkat, padat dan jelas akan membantu pelanggan untuk mengingatnya. Cukup 2 atau 3 kata saja untuk nama usaha ini.
6. Pastikan tidak meniru nama usaha lain
Jika ingin bisnis Anda sukses dan berkembang ke berbagai daerah, maka Anda juga harus memastikan kalau brand usaha Anda belum dipakai oleh perusahaan lain. Caranya adalah dengan mencari nama bisnis Anda di laman resmi pendaftaran Hak Kekayaan Industri.
Sistem akan meminta Anda untuk mengganti nama perusahaan jika dia sama dengan perusahaan lainnya. Hal ini juga menentukan jika Anda ingin mendaftarkan bisnis Anda ke dalam bentuk badan hukum, seperti PT atau CV.
7. Gunakan akronim (singkatan)
Cara lain untuk membuat nama bisnis yang kekinian, modern dan menarik adalah menggunakan akronim atau singkatan. Misalnya, Anda memberi nama gerai Anda dengan “Angkringan STMJ Susu Telur Madu Jahe” meskipun yang disediakan tidak hanya STMJ saja. Adanya singkatan akan membuat pelanggan lebih mudah mengingat usaha Anda.
Contohnya adalah nama “Angkringan Sedap” yang merupakan singkatan dari 4 orang nama pendirinya, yaitu Susanto, Erwan, Danang dan Pambudi. Nama dengan singkatan ini tentunya akan menjadi nilai jual yang menarik untuk pelanggan.
8. Cari referensi di internet
Dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, Anda juga bisa mencari referensi nama bisnis di internet. Selain dengan membaca blog seperti ini, Anda juga bisa mencari referensi di laman resmi hak kekayaan industri (HKI) atau menggunakan website bernama company name generator.
Company name generator adalah website untuk mencari referensi nama menggunakan artificial intelligence. Tidak hanya bermanfaat untuk menghasilkan nama yang unik dan menarik, company name generator juga dapat digunakan untuk membuat nama perusahaan yang mudah dicari di internet.
Nama tidak hanya sekedar gabungan kata. Nama juga berarti doa dan merupakan alat pemasaran yang ampuh untuk mengenalkan perusahaan di masyarakat. Oleh sebab, itu pilihlah nama bisnis Anda dengan sebaik mungkin.