Bisnis sepi itu adalah hal yang biasa, mengingat sepi atau rugi adalah salah satu risiko yang umum dihadapi oleh seorang pebisnis. Namun, bukan berarti hal ini tidak dapat diminimalisir. cara melariskan dagangan yang sepi tidak harus menggunakan ilmu hitam seperti yang Anda lihat di berbagai sinetron. Berikut ini cara agar dagangan laris manis setiap hari:
1. Sesuaikan Dengan Kebutuhan Konsumen
Dalam ranah bisnis, mengetahui siapa target konsumen bisnis Anda adalah hal yang penting. Sebab, agar warung laris manis, Anda harus menyesuaikan bisnis tersebut sesuai dengan kebutuhan konsumen mulai dari jenis makanan yang dijual, harga yang ditawarkan, sampai lokasi penjualan harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Tentunya tidak akan pas bukan, jika target konsumen bisnis Anda adalah mahasiswa pada umumnya dan Anda menjual ayam geprek, tapi harga yang ditawarkan Rp35.000 per porsi? Nah, oleh sebab itu, buat perencanaan bisnis yang baik supaya usaha Anda sesuai dengan kebutuhan konsumen.
2. Sajikan Produk Berkualitas Tinggi
Biasanya, akan ada banyak pesaing yang harus Anda hadapi jika Anda berjualan produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di lokasi konsumen tersebut. Sederhananya, apabila Anda menjual ayam geprek dan membuka warung di area kampus, maka jangan heran kalau banyak warung lain yang menjual makanan yang sama.
Tips untuk menghadapi masalah ini adalah Anda harus bisa menyajikan produk berkualitas tinggi atau menawarkan sesuatu yang unik. Misalnya, Anda menawarkan ayam geprek dari ayam kampung alih-alih ayam broiler, atau menawarkan variasi ayam geprek yang lebih banyak dibandingkan pesaing, atau memasak makanan ini sebaik mungkin sehingga citarasanya enak dan disukai oleh konsumen.
3. Manfaatkan Channel Pemasaran Online
Salah satu tips warung laris manis adalah dengan memanfaatkan channel pemasaran online. Hal ini karena pemasaran online dapat membantu Anda untuk menjangkau konsumen yang tinggal jauh dari lokasi warung atau toko.
Channel paling efektif adalah melalui toko online berbasis web. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan layanan pesan antar makanan dari ojek online, aplikasi media sosial untuk pemasaran, Google Maps, dan lain sebagainya.
Untuk produk yang tahan lama, Anda juga bisa menggunakan aplikasi online marketplace. Jangan lupa untuk meminta pelanggan Anda untuk memberikan review positif di Google Maps supaya lokasi warung Anda bisa tersebar semakin luas.
Meskipun demikian, tantangannya adalah Anda harus memberikan harga khusus untuk konsumen yang memesan lewat jalur ini. Sebab, tidak jarang aplikasi-aplikasi di atas (kecuali social media dan Gmaps) menerapkan biaya administrasi yang secara otomatis akan mengurangi laba usaha Anda jika Anda tidak menambah harga jual.
4. Memberikan Pelayanan Terbaik
Tidak hanya kualitas produk yang baik, cara melariskan dagangan yang sepi juga bisa melalui kualitas pelayanan terbaik. Kualitas pelayanan ini tidak hanya berupa salam, senyum dan sapa kepada konsumen, tetapi juga memastikan kondisi warung dan toko supaya tampak bersih dan sehat. Warung atau toko tidak harus tampak trendy atau estetik, selama lokasi bisnis Anda tampak bersih dan terawat, maka bukan tidak mungkin konsumen akan datang.
Hal ini karena konsumen tentu enggan untuk datang kembali apabila warung Anda tampak kurang bersih dan tidak tertata, terlepas dari citarasa dan gizi makanan yang ditawarkan. Apalagi konsumen saat ini cenderung menghargai desain dan keindahan warung atau toko sebagai nilai tambah.
5. Menawarkan Promo Menarik
Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan adalah dengan menawarkan berbagai promo menarik. Promo ini bisa berbentuk macam-macam, mulai dari diskon harga, gratis tambahan barang atau tebus murah. Untuk memastikan konsumen lama kembali, Anda juga bisa membuat kartu keanggotaan yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan diskon. Silakan dipilih promo yang sekiranya sesuai dengan tipe toko atau warung Anda.
Masyarakat Indonesia, khususnya ibu-ibu sangat menyukai barang-barang promo. Oleh sebab itu, adanya promosi di sebuah toko atau warung dapat meningkatkan penjualan. Akan tetapi, Anda harus ingat kalau strategi promosi ini harus diperhitungkan dengan hati-hati supaya tidak terlalu mengurangi pendapatan bulanan warung Anda.
Informasi mengenai promo ini dapat Anda unggah di sosial media, disebarkan melalui chat commerce, atau diinformasikan secara offline. Google akan senang jika Anda rajin memperbaharui informasi yang tertera di aplikasinya. Maka dari itu, jangan lupa untuk menyebarkan promosi seluas-luasnya.
6. Tidak Menyerah
Jarang ada sebuah bisnis yang langsung sukses begitu didirikan. Biasanya, sebuah usaha membutuhkan waktu selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun untuk sukses. Oleh sebab itu, agar warung laris manis setiap harinya tentu dibutuhkan kerja keras dan konsistensi di pelayanan dan produksi.
Ketika Anda sudah melakukan 5 hal di atas sekali, namun tampak belum menunjukkan hasil, maka yang harus Anda lakukan selama masih ada cadangan modal yang tersisa adalah mengevaluasi strategi yang telah Anda terapkan untuk 5 hal tersebut. Hasil evaluasi inilah yang harus Anda gunakan untuk menciptakan strategi selanjutnya.
7. Berdoa
Usaha dengan tanpa doa adalah kesombongan umat manusia. Sebab, sepandai apapun manusia tidak akan tahu kapan toko akan laris dan kapan mereka akan bangkrut. Maka dari itu, tidak ada salahnya Anda menyertai perjuangan Anda untuk membuat warung laris manis dengan terus berdoa kepada yang maha kuasa.
Berdoa tidak hanya dapat membuat keinginan Anda tercapai (walau entah kapan), namun juga bisa membantu Anda mengurangi stres saat toko sedang sepi. Hal ini karena Anda bisa dengan leluasa menceritakan keluh kesah Anda dengan tanpa mendapatkan penghukuman apapun. Dengan demikian, Anda juga bisa lebih lega dan kembali optimis untuk membangun bisnis kembali.