Salah satu penentu keputusan customer untuk membeli sebuah produk bisnis adalah foto produk yang menarik. Maka dari itu, penting bagi pebisnis untuk mempertimbangkan penggunaan gambar produk yang terbaik guna meningkatkan penjualan perusahaan.
Termasuk saat Anda memutuskan untuk memulai bisnis skincare dan menjual produk tersebut secara online. Tingkat kepercayaan akan meningkat ketika ada penggambaran visual terhadap produk bisnis apalagi jika gambar yang ditampilkan sesuai dengan wujud aslinya.
Jadi, yuk, ikuti beberapa tips membuat foto produk skincare untuk jualan online beserta contohnya agar customer lebih tertarik pada bisnis Anda. Mari simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini!
1. Tentukan Konsep Foto Produk
Sebuah gambar produk haruslah memiliki konsep atau tema khusus untuk menunjukkan ciri khas produk atau perusahaan. Konsep yang berkaitan dengan kesan dan nuansa yang didapat pembeli ketika pertama kali melihat produk skincare bisnis Anda.
Misalnya, Anda menjual skincare berupa moisturizer (pelembab) bertekstur seperti air. Konsep yang bisa digunakan berupa suasana yang segar dengan air di sekeliling produk dan juga colorful (penuh warna).
2. Tambahkan Properti Pendukung
Untuk menambah kesan visual gambar, properti bisa dipakai untuk menarik perhatian customer. Properti yang bisa digunakan untuk produk skincare seperti bunga, dedaunan, atau bahan-bahan pendukung skincare lainnya.
Properti di sini juga dapat memberikan nuansa khusus tersendiri pada produk bisnis Anda. Misalnya, Anda menjual skincare berbahan dasar charcoal. Anda dapat memakai properti pendukung seperti arang hitam, mangkuk, dedaunan, dan barang lain yang berkaitan dengan bahan charcoal.
3. Sesuaikan Background dengan Produk Skincare
Latar belakang (background) foto juga ternyata sangat memengaruhi kesan visual yang diberikan kepada customer.
Misalnya, produk skincare Anda menggunakan packaging berwarna hitam. Jika Anda memakai background berwarna hitam, tentu produk Anda tidak akan terlihat dengan jelas dan tidak menjadi pusat utama, bukan?
Maka dari itu, Anda harus menyesuaikan warna atau tekstur background sesuai dengan produk skincare Anda. Jangan sampai produk bisnis Anda menyatu dengan warna background yang akan membingungkan customer.
4. Atur Tata Letak Produk Skincare
Setelah konsep sudah terbentuk, Anda juga harus memperhatikan tata letak skincare. Pengaturan tata letak ini sangat berpengaruh terhadap pandangan pembeli saat melihat gambar produk Anda.
Anda tentu ingin produk yang dijual terlihat lebih menonjol dibanding properti lainnya, bukan? Nah, maka dari itu, Anda harus meletakkan produk sesuai dengan tujuan pemasaran bisnis.
Pastikan bahwa produk skincare mendapat pencahayaan yang cukup, posisi tepat, dan angle yang sesuai. Misalnya, Anda dapat meletakkan produk di tengah-tengah dan menggunakan properti tambahan agar posisi barang lebih tinggi dibanding properti lainnya.
Anda juga bisa meletakkannya di tempat yang datar setara dengan aksesoris lainnya. Namun, dalam mengatur tata letak ini, pastikan skincare bisnis Anda menjadi pusat utama agar pembeli fokus ke produk Anda.
Tujuan dari pengaturan tata letak yang menarik adalah agar terlihat estetis. Estetis di sini berkaitan dengan keindahan yang nyaman dilihat oleh mata pembeli. Jadi, pembeli pun akan lebih tertarik untuk membeli produk skincare Anda.
5. Maksimalkan Alat Bantu Foto
Aspek penting dalam membuat foto produk skincare adalah adanya alat bantu foto. Alat bantu ini berupa kamera. Semua jenis kamera bisa berikan manfaat maksimal selama digunakan dengan sesuai.
Anda tidak perlu khawatir jika tidak memiliki kamera profesional, seperti kamera DSLR atau SLR. Anda juga dapat memaksimalkan kamera HP untuk membuat foto produk bisnis, loh! Ditambah lagi sekarang spesifikasi kamera HP sudah semakin canggih dengan kualitas dan resolusi kamera yang tinggi.
Jadi, Anda tidak lagi harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli perlengkapan kamera yang cukup menguras biaya. Maksimalkan peralatan yang ada dengan mengatur pencahayaan, editing, dan sebagainya.
6. Gunakan Angle yang Tepat
Jangan takut untuk mencoba sudut pengambilan gambar yang berbeda, seperti dari atas, dari samping, atau dari sudut miring untuk menciptakan dimensi visual yang menarik.
Eksperimen dengan pemotretan kreatif seperti refleksi, bayangan, atau pemakaian props yang relevan untuk menambahkan keunikan pada foto.
Anda juga bisa memainkan pengambilan sudut gambar dengan menampilkan produk yang sedang digunakan oleh seseorang. Misalnya, skincare berupa sunscreen yang sedang diaplikasikan ke kulit wajah atau badan untuk menambah fokus manfaat dari produk tersebut.
Dari angle ini, pembeli bisa lebih paham dan memiliki gambaran lebih luas mengenai manfaat dan bagaimana mengaplikasikan produk.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan angle seperti close-up angle untuk menampilkan fokus pada produk yang dijual. Close-up ini akan lebih menonjolkan tekstur, warna, dan bahan-bahan yang terkandung pada skincare dengan lebih jelas.
7. Pakai Aplikasi Editing Foto
Tips terakhir adalah memakai aplikasi editing foto. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Hal ini lantaran terkadang hasil gambar dari kamera masih harus diperbaiki kualitasnya baik dari segi pencahayaan, kontras, warna, dan sebagainya. Tujuannya tidak lain adalah untuk menghasilkan gambar yang lebih baik.
Anda dapat menggunakan berbagai aplikasi editing foto, seperti Adobe Photoshop, Lightroom, dan sebagainya. Aplikasi tersebut bisa diunduh di perangkat komputer atau laptop untuk memudahkan proses pengeditan.
Namun, jika Anda tidak memiliki perangkat yang mendukung, Anda dapat mengunduh aplikasi editing foto di HP seperti Picsart, Canva, Snapseed, dan sebagainya. Aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk menambah tingkat pencahayaan, saturation, sharpness, dan tools lainnya guna meningkatkan kualitas gambar Anda.
Itulah beberapa tips membuat foto produk skincare untuk jualan online beserta contoh penggambarannya. Sudahkah Anda menerapkan tips di atas? Mari mulai memperhatikan pengambilan gambar produk agar customer lebih tertarik dengan bisnis Anda dan bisa meningkatkan pendapatan perusahaan.
