PT GameChange baru saja meluncurkan versi beta dari aplikasi ShopKey di Indonesia. Kabar peluncuran aplikasi ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di tanah air. Namun, sambutan yang paling meriah serta tingkat adopsi aplikasi Chat Commerce ini datang dari para pelaku UMKM di Bandar Lampung, sebuah kota di pulau Sumatera.
Tentunya, tingkat antusiasme yang begitu tinggi dari para pelaku usaha di luar pulau Jawa mengundang rasa takjub semua pihak. Tetapi, mengingat prinsip utama ShopKey dalam memasarkan produknya, yaitu (1) menghargai peran aktif pegawai dalam berjualan dan
(2) rasa memiliki terhadap perusahaan (brand ownership), sebenarnya pencapaian di Bandar Lampung bukanlah hal yang mengejutkan.
Berangkat dari tujuan utama kami untuk menggandeng para pedagang di sektor UMKM yang sebelumnya belum maksimal dalam menggunakan platform pasar online, ShopKey bergerak secara langsung, mengadakan pertemuan tatap muka dan door-to-door sales sebagai strategi komunikasi pemasaran yang paling efektif.
Tentunya, strategi menjangkau para pedagang UMKM secara langsung ini pun bukan tanpa resiko. Sebenarnya, dalam komunikasi tatap muka yang dilakukan oleh perorangan, tidak lepas dari adanya kemungkinan terjadinya kesalahpahaman atau miskomunikasi. Oleh karena itu, tim pemasaran ShopKey yang bergerak di lini terdepan untuk memasarkan aplikasi ini secara langsung, sebelumnya telah mendapatkan pelatihan intensif untuk memahami kebutuhan para pedagang UMKM, serta pengetahuan untuk mengkomunikasikan keuntungan aplikasi ini sebagai solusi yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.
Meskipun ShopKey mempunyai sistem pelatihan yang intensif, bagi ShopKey, yang paling penting adalah memastikan para anggota tim dibekali dengan sikap yang benar dalam berkomunikasi dengan para pelaku UMKM di tanah air. Bagi seorang pegawai yang setiap hari harus berjualan sebuah produk dari tempat dia bekerja, seakan-akan produk tersebut adalah buatannya sendiri, komunikasi personal tatap muka bisa menjadi jalan yang paling pas untuk memuluskan penjualan.
Pentingnya interaksi secara personal inilah yang menjadi dasar ShopKey untuk menempatkan diri sebagai solusi alternatif berjualan online bagi para pelaku UMKM, yang tentunya mendapat respon positif dari berbagai pasar di tanah air dalam waktu yang singkat.
Di satu sisi lainnya, sukses tidaknya seorang pegawai dalam taktik berjualan mereka tidak sepenuhnya bergantung pada perusahaan itu sendiri. Hal tersebut juga bergantung pada kegigihan serta kemampuan beradaptasi para pegawai itu sendiri, bukan? Hal inilah yang menjadi perhatian utama ShopKey dan anggota tim kami yang bekerja tanpa lelah di balik layar, dengan melibatkan para pedagang sungguhan dalam fase testing aplikasi ini. Melalui fase testing dengan para pedagang, ShopKey berharap bisa membangun kredibilitas, dan mendapatkan input para pedagang untuk melakukan beberapa perubahan sebelum meluncurkan aplikasi versi beta di bulan November 2021.
Salah satu kisah sukses ShopKey datang dari Bapak Alan Kurniawan, yang memimpin tim akuisisi pedagang dan salah satu sosok yang paling berjasa dalam membangun revolusi
ShopKey di Bandar Lampung. Jika Anda belum yakin revolusi adalah kata yang tepat, bagaimana tidak, hanya dalam hitungan beberapa minggu saja, ratusan pedagang baru di kota tersebut langsung mengunduh dan mencoba aplikasi ShopKey, setelah mendapatkan pelatihan singkat mengenai cara kerja aplikasi ShopKey, respon positif dari para pedagang inilah yang menjadi testimonial bagi para pedagang lainnya untuk ikut mencoba aplikasi ShopKey.
Beberapa fitur favorit ShopKey yang sangat intuitif terhadap kebutuhan bisnis, langsung menjadi topik diskusi paling hangat di antara para pedagang di Bandar Lampung. Menurut Bapak Alan, “Setelah mencoba aplikasi ini sendiri, saya jadi tertarik untuk memperkenalkan aplikasi ini kepada orang-orang lain, untungnya saya punya kontak di Bandar Lampung yang punya akses ke komunitas UMKM lokal dan acara-acara UMKM oleh pemerintah daerah”. Berangkat dari sana, Alan mulai mengadakan sesi pertemuan dengan para pedagang setiap minggunya, memperkenalkan pelatihan untuk membantu para pelaku UMKM menggunakan fitur-fitur di aplikasi ShopKey yang dapat menguntungkan usaha mereka.
Dalam beberapa bulan berikutnya, Bapak Alan sudah memahami cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan para pedagang ini, serta mengembangkan tim untuk mengajak lebih banyak lagi orang mencoba aplikasi ShopKey. Tentunya, ShopKey merasa sangat bangga dan terhormat bisa dipercaya oleh berbagai komunitas pedagang sebagai aplikasi untuk mengembangkan usahanya. Perjalanan revolusi ShopKey di bidang UMKM tentunya baru saja dimulai, dan dengan potensi pasar di Indonesia yang masih sangat besar, kami sangat tertarik untuk mengajak Anda untuk bergabung dalam perjalanan ini.