Salah satu divisi yang berperan cukup penting dalam peningkatan pendapatan perusahaan adalah divisi sales. Sederhananya, divisi ini bertugas untuk menawarkan dan menjualkan produk/jasa perusahaan sebanyak-banyaknya kepada customer. Bahkan, tidak jarang juga para karyawan di bidang ini melakukan penjualan secara langsung di luar kantor.
Nah, dalam pelaksanaannya, tentu perusahaan tetap harus memantau perkembangan penjualan ini. Proses pemantauan ini dikenal dengan istilah sales monitoring.
Lalu, bagaimana cara melakukannya? Apakah diperlukan aplikasi untuk mempermudah proses pemantauan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari simak informasi lebih lengkapnya pada pembahasan di bawah ini!
Cara Melakukan Sales Monitoring yang Efektif
Agar pemantauan lebih efektif, ikuti beberapa cara melakukan sales monitoring berikut ini:
1. Tentukan Prospek atau Target yang Akan Dicapai
Langkah pertama yang harus dilakukan tentunya adalah menetapkan prospek atau target yang ingin dicapai. Target ini bisa berkaitan dengan jumlah penjualan yang harus dicapai, jumlah pelanggan, dan sebagainya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Adanya target ini akan meningkatkan semangat serta tanggung jawab karyawan dalam memenuhi tugasnya. Selain itu, penentuan prospek juga bisa dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Hal ini bisa terjadi lantaran setiap bulannya pasti perusahaan akan menetapkan target berbeda dari bulan atau periode sebelumnya. Tujuannya adalah agar tercipta peningkatan dan pembaharuan dalam perusahaan dalam hal penjualan produk/jasa.
2. Susun Rencana atau Outline Penjualan
Setelah target sudah ada, sekarang saatnya bagi Anda untuk menyusun rencana/skema/outline penjualan. Rencana ini perlu dibuat agar proses sales monitoring lebih terstruktur.
Perencanaan ini berhubungan dengan cara atau metode pemasaran, target pasar, hingga jumlah pendapatan yang ingin dicapai. Dalam membuat rencana ini, Anda perlu mempertimbangkan evaluasi atau permasalahan yang terjadi pada periode sebelumnya. Hal ini perlu dilakukan guna menghindari kesalahan yang sama dan sales monitoring pun akan lebih efektif.
3. Melakukan Pengawasan Operasional
Jangan lewatkan untuk tetap melakukan pengawasan dalam pelaksanaan penjualan perusahaan. Hal ini perlu dilakukan agar Anda pun lebih memahami permasalahan atau kesulitan apa yang terjadi di lapangan.
Selain itu, bagi karyawan, pengawasan ini pun akan bermanfaat untuk bantu dalam pengambilan keputusan dan bekerja secara terstruktur. Perusahaan bisa memanfaatkan software atau aplikasi yang dapat melihat secara langsung permasalahan atau perkembangan yang terjadi.
4. Identifikasi Masalah
Dalam pelaksanaannya, proses menjual atau menawarkan produk/jasa tentu tidaklah selalu berjalan mulus. Ada banyak permasalahan atau rintangan yang akan dihadapi.
Misalnya, sulitnya mendapatkan pelanggan, metode pemasaran yang kurang tepat, dan sebagainya. Dengan adanya sales monitoring ini, Anda akan lebih paham secara langsung tentang kondisi yang terjadi berdasarkan laporan dari karyawan.
Identifikasi masalah ini akan mempercepat pengambilan keputusan dan inovasi baru dalam upaya meningkatkan penjualan. Jadi, perusahaan pun bisa segera menerapkannya pada periode berikutnya atau sesegera mungkin.
5. Membuat Laporan dan Evaluasi
Terakhir, baik karyawan maupun perusahaan, keduanya perlu membuat laporan dan evaluasi. Mengapa demikian? Hal ini bertujuan agar kedua belah pihak saling memahami kondisi ril yang terjadi agar ditemukan solusi terbaik.
Karyawan perlu membuat laporan dan evaluasi mengenai target yang sudah tercapai, metode pemasaran yang dilakukan, serta metriks-metriks lain yang harus dipenuhi. Sementara itu, perusahaan pun perlu memberi laporan dalam melakukan sales monitoring dan memberikan evaluasi apakah metode yang diterapkan sudah efektif atau belum.
Rekomendasi Aplikasi untuk Sales Monitoring
Lantas, bagaimana cara melakukan sales monitoring yang efektif? Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya bahwa penggunaan aplikasi bisa menjadi solusi untuk pengawasan tersebut. Aplikasi berbasis CRM (customer relationship management) akan sangat membantu dalam efisiensi sales monitoring.
Salah satu rekomendasi aplikasi berbasis CRM yang bisa digunakan perusahaan adalah ShopKey. Software yang dimiliki ShopKey ini bisa kelola pesanan dan pelanggan lebih mudah dan efisien hanya melalui chat.
Selain itu, fitur pada aplikasi ini juga dapat membantu perusahaan dalam membuat struktur penjualan guna tingkatkan produktivitas bisnis. Struktur perusahaan ini berkaitan dengan penentuan jumlah karyawan yang akan menjual produk/jasa, penetapan target, hingga area penjualan yang akan dilakukan. Dengan begitu, perusahaan pun dapat memantau dengan lebih mudah melalui satu pintu akses.
ShopKey juga dapat mengirim invoice atau tanda bayar kepada pelanggan demi mempermudah proses transaksi. Secara tidak langsung, hal ini akan meningkatkan penjualan produk/jasa karena transaksi lebih cepat dan efisien.
Dari beberapa cara melakukan sales monitoring di atas, sudahkah perusahaan Anda menerapkannya? Apabila belum, kini saat yang tepat untuk mulai mengimplementasikannya guna tingkatkan penjualan produk/jasa. Terakhir, gunakan Shopkey untuk mempermudah proses pengawasan sales dan mempercepat pengambilan keputusan.