Kepuasan pelanggan adalah hal utama yang diusahakan oleh pelaku bisnis. Pelanggan yang puas berpotensi melakukan pembelian kembali atau repeat order. Ini bisa jadi meningkatkan penjualan Anda. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan Anda bisa menyebarkan kuesioner.
Saat ini dengan berbagai kecanggihan teknologi yang ada, menyebarkan kuesioner menjadi lebih praktis dan efisien. Anda bisa melakukannya dengan media sosial ataupun aplikasi perpesanan. Eits tetapi dalam mendapatkan feedback kuesioner yang valid, tidak melulu soal distribusi kuesionernya saja, tetapi harus memperhatikan isinya. Bagi Anda pemula, berikut contoh kuesioner kepuasan pelanggan dan cara mengukurnya!
Contoh Kuesioner Kepuasan Pelanggan
Saat menjalankan bisnis, tentu banyak sekali aspek yang bisa membuat pelanggan puas. Bisa dari harga, kualitas, rasa, fasilitas yang diberikan, atau pun pengalaman menarik yang dirasakan.
Setiap jenis usaha biasanya memiliki bentuk kuesioner yang beragam. Tergantung pada aspek apa saja yang ingin diamati. Simak beberapa contoh kuesioner kepuasan pelanggan berikut ini!
1. Kuesioner kepuasaan pelanggan toko kue
2. Contoh kuesioner kepuasan toko pakaian
3. Contoh kuesioner kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa
4. Contoh survey kepuasan pelanggan terhadap suatu produk
Indikator untuk Mengukur Kepuasan Pelanggan
Setelah mengetahui beberapa contoh survey kepuasaan pelanggan, Anda mungkin sudah mulai berpikir untuk membuat miliki bisnis Anda sendiri. Eits tetapi sebelum benar-benar membuatnya perhatikan indikator untuk mengukur kepuasan pelanggan berikut ini!
1. Kualitas produk/jasa
Indikator pertama yang bisa mengukur kepuasan pelanggan adalah kualitas produk dan jasa. Anda harus memperhatikan baik-baik hasil kuesioner bagian ini. Bisa jadi ada konsumen yang kurang puas dengan produk atau jasa yang diberikan.
Anda bisa membaca berbagai masukan, kritik dan saran mereka untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi sehingga kedepannya semakin baik lagi. Toh pada dasarnya Anda menjual barang yang bisa memenuhi kebutuhan pelanggan.
2. Kualitas pelayanan
Selain kualitas produk, indikator lainnya untuk mengukur kepuasan pelanggan adalah kualitas pelayanan. Seseorang tentu senang apabila dilayani dengan ramah, sopan, dan cekatan. Sebaliknya, apabila dilayani dengan buruk maka kepuasan pada produk Anda bisa berkurang meskipun rasa produk sangat lezat, produk sangat nyaman digunakan, ataupun jasa yang diberikan sangat baik.
Ketika membuat survey kepuasaan usahakan ada pertanyaan yang bisa dianalisis menilai kualitas pelayanan. Sehingga Anda bisa tahu bagian mana yang harus diperbaiki, bisa juga buat survey yang khusus menilai kualitas pelayanan staff dan karyawan.
3. Harga
Selanjutnya, indikator yang digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan adalah mengenai harga barang atau produk. Hal ini supaya Anda dan perusahaan apakah manfaat dari produk dan jasa yang Anda jual sebanding dengan harga yang diberikan. Apakah ekspektasi pelanggan terhadap harga produk atau jasa Anda.
Terkadang, ada beberapa orang yang memilih untuk berganti produk atau jasa meski merasa cocok karena harganya yang terlalu tinggi. Tentu ini kembali lagi pada target pasar yang sudah dipikirkan matang-matang sebelumnya.
4. Fasilitas, kebersihan dan kenyamanan
Jika Anda mempunyai toko fisik, maka mengetahui kepuasan mengenai fasilita, kebersihans serta kenyamanan sangatlah penting. Lagi-lagi karena banyak orang suka tempat yang bersih, nyaman dengan fasilitas yang baik. Bisa jadi meskipun ada bagian yang tidak disukai dari jasa yang Anda berikan namun fasilitas dan kenyamanan Anda lebih baik pelanggan memilih toko Anda.
5. Metode iklan
Terakhir, indikator lainnya yang bisa mengukur kepuasan pelanggan melalui metode iklan yang Anda buat. anda harus tahu apakah sekiranya iklan yang Anda rancang sudah paling efektif dengan target pasar yang ada. Atau masih kurang dan harus diperbaiki lagi.
Cara Membuat Kuesioner Kepuasan Pelanggan
Kini saatnya Anda membuat kuesioner untuk bisnis Anda, indikator yang sudah disebutkan dan contoh di atas bisa memberi pemahaman untuk Anda. Simak cara membuat kuesioner kepuasan pelanggan berikut ini.
1. Tentukan terlebih dahulu target pasar
Cara pertama membuat kuesioner kepuasan pelanggan adalah memperhatikan target pasar yang hendak diberikan survey ini. Sehingga ketika membuatnya menyesuaikan dengan target pasar tersebut.
Apabila Anda memiliki target pasar berupa anak muda, maka lebih mudah ketika menyusun pertanyaan karena bahasanya bisa lebih santai. Selain itu platform yang digunakan bisa lebih modern seperti Google Form, bit.ly dan lain-lain. Lebih praktis juga saat menyebarkannya.
2. Persiapkan semua pertanyaan serta platform yang hendak digunakan
Selanjutnya, setelah menentukan target pasar dari kuesioner ini adalah menyiapkan pertanyaan. Pertanyaan yang Anda buat harus sesuai dengan target pasar tersebut. Apabila target Anda adalah ibu-ibu atau bapak-bapak maka gunakan bahasa yang lebih sopan dan pertanyaan mudah dipahami.
Selain itu, pastikan semua aspek yang hendak disurvey sudah masuk ke pertanyaan yang dibuat. Buat pertanyaan dari indikator kepuasan pelanggan yang ada, suaya semua aspek bisa diukur dan dievaluasi.
3. Pilih waktu yang terbaik membagikan kuesioner
Terakhir, pilih waktu yang terbaik membagikan kuesioner. Ini kembali lagi dengan target pasar yang sudah ditentukan. Anda juga lah yang mengetahui kebiasaan pelanggan atau konsumen. Misalnya Anda memiliki kedai kopi, saat yang tepat untuk meminta pelanggan mengisi survey mungkin setelah mereka menyelesaikan pesanan. Sebelum membayar bisa meminta mereka mengisi survey untuk toko Anda. Kemudian memberikan satu menu penutup sebagai ucapan terima kasih.
Tips Membagikan Kuesioner Kepuasan Pelanggan
Terkadang, Anda sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk melakukan survey kepuasan pelanggan. Namun ternyata saat dibagikan banyak yang enggan mengisinya. Berikut tips membagikan kuesioner kepuasan pelanggan secara efektif!
- Perhatikan kesibukan pelanggan. Tips yang pertama saat membagikan kuesioner adalah memperhatikan apa yang sedang dilakukan pelanggan. Apakah mereka sedang sibuk atau terburu-buru. Jika mereka sedang dalam dua kondisi di atas maka mungkin mereka akan enggan mengisi kuesioner yang telah disiapkan. Jadi Anda bisa pilih pelanggan yang sedang santai, menghabiskan dan menikmati waktu atau sedang berlibur.
- Berikan insentif. Seperti yang sudah sedikit dijelaskan sebelumnya. Sebisa mungkin berikan intensif tambahan apabila pelanggan bisa mengisi kuesioner yang sudah disiapkan. Seperti lollipop, pulpen ataupun saldo e-wallet.
- Manfaatkan fitur WhatsApp Blast. Anda pebisnis mungkin sering menggunakan aplikasi perpesanan khusus bisnis yaitu WhatsApp Business. Salah satu fiturnya yaitu WhatsApp Blast membuat Anda bisa lebih banyak menjangkau pelanggan, mendapatkan feedback langsung dari pelanggan dan mengirim pesan massal lebih efektif. Jadi manfaatkanlah fitur ini sebaik-baiknya. Untuk mempelajari lebih jelas, silakan simak panduan mengirim pesan ke banyak nomor tanpa save menggunakan WhatsApp Blast di artikel kami sebelumnya.
- Beri jaminan keamanan data. Terakhir, yakinkan kepada pelanggan Anda bahwa data apapun yang Anda tuliskan tidak akan disebarkan dan hanya digunakan untuk kepentingan survey ini saja.
Nah, berikut di atas merupakan contoh survey kepuasan pelanggan dan cara mengukurnya. Kini Anda bisa membuatnya untuk usaha Anda sehingga bisa melakukan evaluasi dan inovasi supaya bisnis tetap berjalan. Selamat mencoba!