Usaha laundry sepertinya menjadi salah satu peluang bisnis dan usaha sampingan di rumah yang cukup menjanjikan. Pasalnya, setiap harinya seseorang akan mencuci berbagai jenis barang seperti pakaian, selimut, bed cover, dan masih banyak lagi.
Ditambah lagi, padatnya aktivitas seseorang akan membuat mereka tidak memiliki waktu untuk mencuci sehingga memakai jasa laundry adalah solusi yang tepat. Melihat tingginya kebutuhan akan jasa ini, Anda bisa melihatnya sebagai kesempatan besar untuk mulai merintis usaha laundry.
Tidak cukup menyiapkan spanduk laundry saja, sebelum memulai bisnis laundry kamu juga harus mengetahui terlebih dahulu hal-hal seputar kelemahan, kelebihan, serta tips memulainya. Nah, daripada penasaran, yuk simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini!
Kelebihan Usaha Laundry
Menjalankan usaha laundry tentu memberikan beberapa keuntungan untuk bisnis Anda. Berikut adalah keuntungan yang bisa didapatkan:
1. Peluang usaha lebih luas
Tingginya minat dan kebutuhan akan layanan laundry menjadikan bisnis ini memiliki peluang usaha lebih luas. Jasa ini banyak dibutuhkan oleh customer yang tidak memiliki waktu cukup untuk mencuci pakaian atau terhambat oleh cuaca yang tidak mendukung.
Selain itu, keinginan customer yang ingin serba praktis dan cepat juga bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis. Untuk itu, Anda bisa menawarkan layanan mencuci pakaian yang cepat dan bersih untuk menarik minat pelanggan.
2. Modal awal relatif kecil
Anda tidak perlu khawatir akan mengeluarkan modal besar untuk memulai sebuah bisnis. Sebab, usaha laundry adalah salah satu bisnis rumahan dengan modal kecil yang tidak memakan banyak biaya operasional.
Anda hanya memerlukan mesin cuci, setrika, peralatan, bahan mencuci, dan lemari pakaian. Barang-barang tersebut merupakan barang utama yang perlu ada sebagai modal membuka usaha.
Anda hanya perlu menyiapkan dana sebesar kurang lebih Rp10.000.000. Modal tersebut sudah termasuk bila ada biaya sewa ruko atau ingin mempromosikan bisnis menggunakan spanduk atau brosur.
Kendati demikian, jika Anda memiliki modal lebih banyak, Anda bisa membeli barang seperti mesin pengering pakaian, mesin pengemas plastik, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk semakin meningkatkan performa bisnis dan layanan kepada customer.
3. Biaya operasional lebih hemat
Dalam prosesnya, bisnis ini tidak membutuhkan biaya operasional terlalu banyak. Misalnya, jika bisnis ini dijalankan dari rumah, Anda tidak perlu menggunakan tenaga kerja yang banyak.
Selain itu, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya untuk listrik, air, isi ulang pewangi atau detergen, bensin (jika ada opsi layanan antar-jemput), dan kebutuhan lainnya.
4. Manajemen bisnis sederhana
Kelebihan bisnis laundry berikutnya adalah Anda tidak membutuhkan manajemen bisnis yang terlalu kompleks.
Dengan kata lain, selama Anda memiliki pemahaman tentang pembukuan akan uang yang masuk dan keluar, manajemen bisnis laundry bisa berjalan dengan lancar.
5. Dapat dilakukan di rumah
Jika Anda memutuskan untuk menjalankan bisnis ini, Anda tidak perlu menyewa toko atau ruko untuk menjalankan operasional bisnis. Anda bisa melakukannya hanya dari rumah, loh!
Dengan begitu, perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tiap bulan atau tiap tahunnya untuk sewa ruko atau toko. Kendati demikian, pastikan aliran listrik dan air di rumah berfungsi dengan baik dan kuat untuk melakukan proses pencucian.
Kelemahan Usaha Laundry
Di balik keuntungan yang didapat, tentunya ada kelemahan usaha laundry yang perlu Anda perhatikan. Mari simak penjelasannya berikut ini:
1. Persaingan ketat antar-kompetitor
Mudahnya memulai bisnis laundry menjadikan jenis usaha ini populer dan banyak muncul kompetitor sejenis.
Jadi, untuk menyiasatinya, Anda harus bersaing dengan kompetitor yang menawarkan layanan serupa di daerah Anda.
2. Biaya perawatan relatif tinggi
Penggunaan alat elektronik seperti mesin cuci dan setrika yang terlalu sering tentunya akan menimbulkan kerusakan pada barang tersebut. Kerusakan tersebut perlu segera diperbaiki, tetapi biaya perawatan alat elektronik cenderung mahal dan membutuhkan waktu yang lama.
Jika peralatan mengalami kerusakan atau perlu diperbaiki, bisnis Anda mungkin harus menunda pelayanan yang dapat meninggalkan kesan kurang baik kepada customer.
Untuk itu, pastikan Anda bisa merawat dengan baik peralatan elektronik yang digunakan. Anda juga dapat mencari tempat service dengan harga terjangkau untuk memperbaiki kerusakan yang ada.
3. Bergantung pada kapasitas listrik dan air
Bisnis laundry memerlukan peralatan yang terus-menerus beroperasi, seperti mesin cuci, setrika, dan pengering pakaian. Semua peralatan tersebut dapat berjalan apabila ada tenaga listrik dan air.
Jika daerah Anda sedang mengalami pemadaman listrik atau air, tentu hal tersebut bisa menghambat proses operasional bisnis.
Tips Usaha Laundry untuk Pemula
Setelah Anda mengetahui kelebihan dan kelemahan bisnis laundry, kini saatnya untuk Anda memulai usaha tersebut. Ikuti beberapa tips usaha laundry untuk pemula di bawah ini:
1. Tentukan target dan lokasi pasar
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan target dan lokasi pasar. Cari tahu dahulu kebutuhan calon pelanggan sehingga Anda bisa menjawab kebutuhan tersebut.
Lokasi pasar yang strategis juga tentunya memengaruhi tinggi-rendahnya pemasukan pada perusahaan. Pastikan bahwa lokasi sekitar tempat Anda beroperasi memang banyak membutuhkan layanan mencuci pakaian instan.
2. Atur variasi pelayanan yang akan ditawarkan
Banyaknya kompetitor dengan jenis usaha yang sama menjadikan Anda perlu berinovasi dalam memberikan pelayanan.
Buatlah strategi pemasaran yang menarik dan unik untuk menarik perhatian customer.
Misalnya, Anda bisa memberikan opsi kepada customer untuk memilih jenis pewangi sendiri. Dengan begitu, pelanggan pun akan tertarik dan senang karena diikutsertakan dalam pemilihan pewangi pakaian.
3. Tentukan harga layanan kompetitif
Sebagai seorang customer, tentunya Anda ingin mendapatkan layanan terbaik dengan harga terjangkau, bukan? Untuk itu, posisikan diri Anda sebagai pelanggan dan analisis harga pasaran yang ditawarkan oleh kompetitor lain.
Dengan begitu, customer bisa memilih sendiri jasa laundry mana yang akan digunakan dengan menyesuaikan kebutuhan mereka.
4. Pahami teknik mencuci yang tepat
Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah memahami teknik mencuci yang tepat. Mengapa hal ini diperlukan?
Langkah ini diperlukan sebagai salah satu nilai jual yang bisa Anda berikan kepada customer. Seorang pelanggan pastinya tidak ingin pakaian kesayangan mereka rusak atau luntur. Untuk itu, Anda perlu memahami bagaimana teknik mencuci untuk berbagai jenis bahan seperti bahan jersey, bahan denim, bahan linen, dan lain sebagainya.
Demikianlah beberapa informasi terkait kelebihan, kelemahan, dan tips usaha laundry yang bisa Anda perhatikan sebelum memulai bisnis. Pembahasan di atas dapat menjadi pertimbangan Anda untuk memulai bisnis laundry.